Kota paling ramah untuk mahasiswa menarik untuk kamu yang berniat melanjutkan studi ketahui. Kuliah di luar negeri menjadi impian banyak orang. Selain menargetkan kampus terbaik, merantau dan belajar hidup mandiri di luar negeri juga memberikan pengalaman berharga. Beradaptasi dengan budaya baru, bersosialisasi dengan orang-orang dari berbagai negara, dan bertahan hidup jauh dari keluarga merupakan tantangan besar.
Jika kamu memiliki impian untuk kuliah di luar negeri, kamu bisa cek 5 kota paling ramah dan terbaik untuk mahasiswa dengan kualitas pendidikan dan jenjang karier yang baik untuk masa depan.
Melansir dari QS Top University, inilah 5 kota terbaik di dunia tahun 2024/2025 yang bisa menjadi pertimbangan jika kamu ingin kuliah di luar negeri tahun ini atau tahun depan. Yuk, simak!
Kota Paling Ramah untuk Mahasiswa
1. London
London menjadi kota terbaik nomor 1 dan mendapat nilai 100. Kota ini memiliki 18 universitas besar yang masuk dalam QS World University Rankings 2025 , 2 di antaranya masuk dalam 10 besar global: Imperial College London di peringkat ke-6, dan University College London (UCL) di peringkat ke-9. London juga menjadi kota dengan universitas terbanyak di Inggris. Memiliki komunitas internasional yang besar, akses museum budaya gratis, menjadi kota dengan kehidupan malam terbaik di Eropa, hingga terdapat ruang hijau dimana-mana yang membuat nyaman untuk belajar.
London bukan menjadi kota yang murah bagi pelajar internasional, pelajar dalam negeri, hingga pelajar Uni Eropa. Biaya sewa dan hidup di London jauh lebih tinggi dibanding wilayah lainnya di Inggris.
Biaya kuliah rata-rata untuk pelajar internasional di London sekitar US$25,900. London School of Economics (LSE) merekomendasikan agar para pelajar setidaknya membuat anggaran sekitar £1,100 hingga £1,300 per bulan (sekitar US$1,470-1,740) untuk biaya hidup, termasuk akomodasi, tagihan, dan kebutuhan lainnya.
Sebagai pusat Eropa dan global untuk banyak Industri, terutama keuangan, London berada di peringkat keempat pemberi kerja. Hal tersebut menunjukkan banyak lulusan universitas-universitas di London yang dicari para pemberi kerja. Perusahaan internasional juga banyak merekrut lulusan dari London, seperti Google, Unilever, dan Amazon.
2. Tokyo
Tokyo adalah kota terbaik di Asia untuk mahasiswa dan mendapat nilai nyaris sempurna yaitu 99,2. Kota Tokyo memiliki 18 universitas terbaik di peringkat internasional. Tokyo juga menempati peringkat pertama di dunia dalam hal aktivitas pemberi kerja. Jalanan kota yang ramai, budaya lokal yang dinamis menjadi daya tarik Tokyo sebagai lingkungan pelajar. Selain itu, makanan lokal yang lezat, standar kehidupan yang bagus, jalanan yang bersih, sistem transportasi dan keamanan terbaik yang menjamin kenyamanan belajar di kota ini.
Biaya hidup di Tokyo mendapat peringkat ke-85 dunia dalam hal keterjangkauan. Biaya internasional rata-rata di Tokyo sekitar 7.700 USD. Tokyo juga menjadi kota terdepan di Jepang dan kota dengan teknologi paling maju di dunia. Saat berkuliah di Tokyo, kamu tidak akan kekurangan aktivitas, banyak museum, kuil, taman, dan berbagai acara yang bisa dinikmati sebagai pengalaman yang menyenangkan.
Tokyo juga menjadi salah satu pusat keuangan internasional terbesar di dunia. Mahasiswa yang lulus dari universitas di Tokyo memiliki banyak pilihan untuk berkarier, baik di bidang teknologi tinggi, transportasi, perdagangan, konsultasi, keuangan hingga kedokteran, hingga perekonomian yang berkembang bisa menjadi kesempatan untuk memulai karier hingga mencapai kesuksesan dalam jangka panjang.
3. Seoul
Seoul menjadi kota urutan ke-3 dengan nilai 97,8 yang memiliki indikator terbaik sebagai pemberi kerja dan reputasi universitas-universitas di Seoul. Sebanyak 20 universitas di Seoul masuk dalam peringkat tertinggi di dunia tahun 2025.
Seoul adalah kota yang tidak pernah tidur, banyak aktivitas yang terjadi 24/7. Selain itu, banyak taman terbuka yang sangat sempurna untuk bersantai. Seoul juga menjadi kota teraman dan memiliki ragam budaya yang bisa dinikmati. Biaya kuliah rata-rata untuk pelajar internasional di Seoul adalah sekitar $6,300 per tahun yang menjadi salah satu tujuan studi paling terjangkau. Banyak tempat-tempat bersejarah, mengunjungi ratusan museum, atau pergi ke Namsan untuk melihat keindahan kota Seoul dari ketinggian.
Seoul memiliki banyak perusahaan Fortune Global 500. Seoul juga merupakan pusat inovasi teknologi tinggi yang berlokasi di Gangnam dan Digital Media City. Jadi, sangat besar kemungkinan untuk menjajal karier bagi mahasiswa lulusan universitas di Korea khususnya di Seoul.
4. Munich
Munich menjadi kota nomor 4 terbaik di dunia bagi mahasiswa dengan perolehan nilai 97,7. Kota Munich termasuk kota dengan biaya hidup lebih rendah dibanding dengan kota-kota lain di Eropa, kualitas hidup yang terjamin hingga keramahan warganya. Selain itu, universitas negeri di sebagian besar Jerman tidak memungut biaya dari mahasiswa, apapun kewarganegaraannya.
Belajar di Munich bisa menjadi pilihan, meskipun biaya hidup mungkin lebih tinggi dibanding kota-kota besar di seluruh dunia, namun hal tersebut sebanding dengan kualitas hidup yang terjamin. Munich memiliki infrastruktur yang bagus, transportasi yang mudah diakses, dan pendidikan terbaik.
Munich masuk dalam 10 besar dunia dalam aktivitas pemberi kerja, kota ini menjadi pusat bisnis yang kuat di Eropa. Perusahaan seperti BMW, Allianz, hingga Accenture dan Deloitte memiliki kantor pusat di kawasan ekonomi kota, sehingga menjadi peluang bagi lulusan untuk memulai karier di Munich.
5. Melbourne
Melbourne menempati peringkat ke-5 kota ramah mahasiswa di dunia dengan nilai 97,1. Kota Melbourne menjadi kota yang menarik bagi para pelajar internasional. 7 universitas di Melbourne masuk dalam peringkat dunia. Kuliah di Melbourne akan memberikan pengalaman multikultural karena Melbourne menjadi kota yang memiliki 94.000 pelajar dari luar negeri. Layanan transportasi umum yang lengkap sangat memudahkan bagi mahasiswa yang tidak memiliki mobil, hingga makanan-makanan terbaik Asia hadir di kota ini.
Biaya kuliah dan hidup di Melbourne memang sangat tinggi secara global. Secara rata-rata, mahasiswa akan mengeluarkan biaya hidup antara US$1.400 hingga 3.920 USD per bulan termasuk akomodasi, utilitas, sosialisasi, bahan makanan, transportasi, dan banyak lagi.
Melbourne menempati urutan ke-16 sebagai pemberi kerja yang menunjukkan peluang besar bagi lulusan. Banyak perusahaan internasional yang berkantor pusat di Melbourne. Pelajar internasional bisa bekerja hingga 40 jam per minggu untuk kerja paruh waktu dengan visa pelajar dan bisa bekerja penuh waktu selama liburan semester. Jadi, sangat besar kemungkinan kamu bisa mendapat pengalaman bekerja sebelum lulus.
Itulah 5 kota paling ramah dan terbaik untuk mahasiswa. Ada kota incaran untuk tinggal dan kuliah di sana?