Selasa, 1 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Mengelola Sampah Organik Menjadi Pakan Lele

PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (RJBB) telah memulai inisiatif untuk membina masyarakat dalam mengelola sampah di kawasan Bantar Gebang, Bekasi, dengan tujuan mewujudkan kemandirian ekonomi di wilayah tersebut.

Dian Hapsari, Manager CSR PT Pertamina (Persero), menjelaskan bahwa sejak pelaksanaan program pengelolaan sampah dimulai pada awal 2023 hingga saat ini, telah terbukti efektif dalam mengurangi sekitar 6,7 ton sampah organik. Sampah organik tersebut telah dimanfaatkan untuk budidaya maggot yang kemudian digunakan sebagai pakan lele.

“Angka-angka ini mencerminkan kontribusi nyata dari masyarakat dalam upaya pengelolaan sampah di lingkungan mereka, bahkan beberapa di antaranya telah berhasil mencapai kemandirian ekonomi,” ungkap Dian pada Kamis, 17 Agustus 2023.

Dian melanjutkan bahwa penggunaan pakan lele berbahan dasar maggot ini telah membuktikan efisiensi yang mengesankan, dengan hasil panen lele meningkat menjadi 150 kg per kolam dan siklus panen yang berhasil dipercepat menjadi 2,5 bulan.

Hasil panen lele dari program ini digunakan untuk mendukung operasional Sekolah Alam Tunas Mulia. Sekolah ini memberikan pendidikan gratis kepada 267 siswa dan 59 santri, terutama anak-anak pemulung dan mereka yang putus sekolah.

Selain manfaat ekonomi, program ini juga berhasil mengurangi sampah anorganik sebanyak 1,6 ton melalui program bank sampah. Jumlah masyarakat yang terlibat dalam program ini juga terus bertambah, dari sekitar 273 KK pada bulan Juni menjadi sekitar 405 KK pada bulan Juli.

Mengajak masyarakat sadar pengelolaan sampah

Pengelolaan sampah organik ini merupakan bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) Pelestarian Lingkungan Hidup di Kawasan Bantar Gebang. Program ini selain menciptakan nilai ekonomi juga mendorong pemberdayaan masyarakat.

Dian mengungkapkan, “Harapan kami adalah dengan edukasi sejak dini, anak-anak akan menjadi sadar akan pentingnya menjaga lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, serta menyadari manfaat yang bisa dihasilkan dari sampah, bahkan sampah dapat meningkatkan ekonomi.”

Eko Kristiawan, Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, menekankan bahwa program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah di sumbernya, sehingga dampak sampah yang masuk ke TPST Bantar Gebang dapat dikurangi.

“Kami berharap program ini akan menjadi pendorong kolaborasi yang positif dari berbagai pihak dalam mengatasi masalah sampah, baik di DKI Jakarta maupun di wilayah Kota Bekasi,” kata Eko.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles