Rabu, 13 Agustus 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Mengenal Bibit Parfum dan Alasan Jadi Incaran Orang

Mengenal bibit parfum menarik bagi kamu khususnya pencinta parfum ketahui. Pernah nggak melihat minyak wangi yang terkenas dalam botol kecil dan banyak dijual di pinggir jalan? Di Indonesia, popularitasnya tidak kalah dari parfum dari brand ternama. Selain karena harganya lebih terjangkau, aromanya juga terpercaya lebih kuat dan tahan lama karena memiliki konsentrasi tinggi. Jenis wewangian ini biasa kita kenal dengan istilah bibit parfum.

Melansir laman Phlur, parfum extract atau bibit parfum adalah bahan baku yang berguna untuk mengembangkan wewangian. Atau bisa menambah kompleksitas dalam sebuah produk parfum. Jenisnya pun berbeda-beda, tentunya dengan penggunaan yang berbeda pula.

Bagaimana sebenarnya cara kerjanya? Apakah benar-benar aman? Simak penjelasannya berikut ini, yuk!

Mengenal Bibit Parfum dan Alasan Jadi Incaran Orang

Apa Itu Bibit Parfum?

Ilustrasi Bibit Parfum/Foto: Freepik.com

Dalam jurnal yang diterbitkan oleh Fakultas Farmasi Universitas Perintis Indonesia, biang parfum adalah ekstrak minyak wangi yang diperoleh dari bahan tertentu, misalnya bunga atau tanaman tertentu, dan merupakan cairan murni yang belum dicampurkan dengan bahan lain seperti alkohol, air, maupun jojoba. Karena memiliki konsentrasi yang tinggi, aromanya sudah sangat kuat dan tahan lama jika diaplikasikan pada tubuh.

Bibit parfum ini bahan dasar utama dalam pembuatan parfum lain, yang tujuan utamanya memberikan aroma pada produk parfum. Konsentrasi bibit parfum dalam suatu produk parfum menentukan kekuatan dan daya tahan aroma yang dihasilkan. Bibit parfum ini adalah elemen yang paling murni dan kuat dari parfum, yang belum dicampur dengan pelarut atau bahan lainnya.

Melansir laman Phlur, beberapa ekstrak yang umum digunakan dalam wewangian antara lain ekstrak kulit buah, minyak esensial cendana, mawar absolut, melati absolut, dan ekstrak vanila. Namun beberapa biang parfum juga dibuat secara sintetis sehingga menghasilkan aroma yang unik dan tak bisa ditemukan di alam.

Manfaat dan Keunggulan

Mengenal Bibit Parfum dan Alasan Jadi Incaran Orang

Kegunaan utama bibit parfum adalah sebagai sumber aroma dalam berbagai produk wewangian. Meski demikian, orang Indonesia banyak menggunakannya secara langsung sebagai minyak wangi karena berbagai alasan, yaitu:

  • Aroma lebih kuat:
    Hanya dengan sedikit pemakaian, aromanya sudah sangat kuat dan tahan lama.
  • Harga lebih terjangkau:
    Harga bibit minyak wangi  umumnya lebih terjangkau daripada beli parfum dengan brand tertentu.
  • Bebas alkohol:
    Bagi yang memiliki kulit sensitif terhadap alkohol, atau memang menghindari penggunaan alkohol, penggunaan bibit minyak wangi bisa jadi pilihan lebih tepat.
  • Memungkinkan eksplorasi:
    Bibit minyak wangi memudahkan mereka yang suka bereksplorasi dan suka meracik untuk menciptakan parfum sendiri.

Selain digunakan dalam pembuatan parfum, bibit parfum juga digunakan dalam berbagai produk lainnya seperti lotion, sabun, shampoo, lilin aromaterapi, hingga produk pembersih rumah tangga.

 

Jenis-Jenis

Walau sudah cukup umum digunakan, namun ternyata tidak semua orang menyadari bahwa bibit minyak wangi pun memiliki jenis yang berbeda-beda. Melansir Phlur, berikut ini beberapa macam biang parfum berdasarkan sumber, komposisi, maupun proses pembuatan:

1. Minyak Esensial (Essential Oil):
Menjadi salah satu biang parfum yang paling banyak digunakan, minyak esensial berasal dari ekstraksi bahan-bahan alami seperti bunga, buah, daun, akar, dan kayu. Mereka mengandung senyawa aromatik alami dari tumbuhan dan biasanya diperoleh melalui distilasi atau pemerasan.

2. Absolut:
Bibit parfum absolut diekstraksi dari bunga atau tumbuhan menggunakan pelarut. Proses ini lebih kompleks dan menghasilkan aroma yang lebih intens dan kompleks dibandingkan minyak esensial. Pelarut digunakan untuk mengekstraksi senyawa aromatik dari bahan mentah, kemudian dihilangkan.

3. Konkret:
Bibit parfum ini berupa zat kental dan lilin yang dibuat dengan mengekstraksi senyawa aromatik dari tumbuhan menggunakan pelarut, lalu menghilangkan pelarut tersebut melalui proses yang disebut enfleurage.

4. Minyak Fragrance (Fragrance Oil):
Bibit parfum yang dibuat secara sintetis di laboratorium untuk meniru aroma alami atau menciptakan aroma baru. Proses sintetis ini memungkinkan produksi yang konsisten dan lebih berkelanjutan, serta dapat menghasilkan aroma yang tidak bisa didapatkan dari bahan alami.

5. Resin dan Balsam:
 Bibit parfum yang berasal dari getah atau resin tanaman. Contohnya adalah frankincense dan myrrh.

Demikian pembahasan tentang apa itu bibit parfum. Kesimpulannya, bibit parfum merupakan ekstrak wewangian yang hadir sebagai cairan murni dan berkonsentrasi tinggi, serta berfungsi sebagai komponen utama untuk memberikan aroma pada berbagai produk wewangian.

Produk ini bisa digunakan secara langsung, namun cukup dengan jumlah sedikit karena aromanya sudah sangat kuat. Bibit minyak wangi dari dengan bahan alami umumnya aman langsung digunakan di kulit, namun pastikan Beauties tetap melakukan patch test untuk menghindari alergi pada kulit sensitif.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles