Mengenal definisi kemiskinan struktural ini penting bagi kita ketahui mulai dari berbagai ciri hingga penyebabnya. Kemiskinan struktural mencerminkan kondisi ketidaksetaraan ekonomi dan sosial yang melekat dalam suatu sistem atau struktur masyarakat. Jenis kemiskinan ini tidak hanya oleh faktor individu atau kegagalan pribadi, melainkan terakumulasi dari kebijakan, regulasi, dan struktur sosial yang mendukung ketidaksetaraan. Faktor-faktor seperti kurangnya akses terhadap pendidikan berkualitas, peluang pekerjaan yang adil, serta akses terhadap sumber daya ekonomi menjadi pemicu utama kemiskinan struktural.
Mengenal Definisi Kemiskinan Struktural hingga Penyebabnya
Definisi Kemiskinan Struktural
Kemiskinan struktural adalah salah satu bentuk masalah kemiskinan. Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas tuntas mengenai kemiskinan struktural, mulai dari pengertian, ciri-ciri, hingga faktor penyebabnya. Menurut Selo Soemardjan, kemiskinan struktural adalah kemiskinan yang dialami oleh suatu golongan masyarakat karena suatu struktur sosial masyarakat yang tidak bisa ikut menggunakan sumber-sumber pendapatan yang sebenarnya tersedia bagi mereka.
Ciri-ciri Kemiskinan Struktural
Melansir buku Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Sosiologi karya tim GTK DIKDAS, ciri-ciri masyarakat yang mengalami kemiskinan struktural, yaitu:
1. Tidak adanya mobilitas sosial secara vertikal (tegak lurus dari atas ke bawah). Mereka yang miskin akan tetap hidup dengan kemiskinannya.
2. Munculnya ketergantungan yang kuat dari kelompok masyarakat miskin terhadap kelompok masyarakat dengan kelas sosial dan ekonomi di atasnya.
Faktor Penyebab Kemiskinan Struktural
Mengutip jurnal Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat Miskin yang ditulis oleh Bagong Suyanto, faktor penyebab dari kemiskinan struktural adalah struktur sosial yang ada membuat anggota atau kelompok masyarakat tidak menguasai sarana ekonomi dan fasilitas-fasilitas secara merata.
Kemudian perbedaan yang tajam antara kelompok masyarakat yang hidup berkekurangan dengan kelompok masyarakat yang hidup dalam kemewahan. Hal ini terjadi karena kelompok masyarakat yang kaya raya biasanya berhasil memonopoli dan mengontrol berbagai kehidupan, terutama dalam ekonomi dan politik. Dengan begitu, kelompok masyarakat yang miskin tidak memiliki kekuatan untuk memperbaiki hidupnya dan terjadilah kemiskinan struktural.
Contoh kelompok masyarakat yang mengalami kemiskinan struktural adalah para petani yang tidak memiliki tanah pribadi atau petani dengan kepemilikan lahan yang kecil sehingga hasilnya tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari. Golongan lain yang juga mengalami kemiskinan struktural adalah buruh yang tidak terpelajar dan terlatih yang terkena dengan sebutan unskilled labour.
Nah, itu dia penjelasan mengenai kemiskinan struktural, mulai dari pengertian, ciri-ciri, dan faktor penyebabnya.