Mengenal Sleep Paralysis atau gangguan aneh saat tidur ini mungkin kamu pernah sesekali mengalaminya. Pernahkah kamu mengalami gangguan aneh pada tubuh saat tertidur? Kamu merasa tubuh kaku dan sulit untuk bergerak, dengan rasa berat di dada. Pada saat yang sama, kamu mungkin melihat sosok bayangan yang tidak biasa, meningkatkan rasa takut.
Bagi sebagian orang, pengalaman semacam ini sering kali menghubungkannya dengan hal-hal gaib, kadang-kadang terkenal sebagai “rep-repan” atau “ketindihan” di Indonesia. Namun, menurut penjelasan ilmu medis, kondisi ini menyebutnya sebagai Sleep Paralysis atau kelumpuhan tidur.
Mengenal Sleep Paralysis, Gangguan Aneh Saat Tidur
Proses Terjadinya Sleep Paralysis

Sleep Paralysis terjadi ketika seseorang sedang berada di fase bermimpi atau dikenal dengan sebutan REM (Rapid Eye Movement). Pada fase ini otak secara otomatis melumpuhkan otot-otot tubuh, kecuali otot involunter. Melansir dari sleepeducation.org, lumpuhnya otot-otot tubuh merupakan sebuah bentuk proteksi alamiah, agar seseorang tidak melakukan suatu tindakan seperti yang sedang terjadi di dalam mimpinya.
Jika dalam fase REM ini kamu tiba-tiba terbangun karena suatu hal dan otak belum siap memberi sinyal kepada tubuh untuk bergerak. Maka, yang terjadi kamu akan merasakan beberapa hal aneh seperti tidak bisa bergerak, tidak bisa berbicara, dan kamu mulai berhalusinasi melihat bayangan tak biasa yang sebenarnya itu adalah manifestasi dari mimpi yang sedang terjadi di fase REM. Kondisi ini biasanya akan berlangsung selama beberapa detik atau menit hingga tubuh kembali berfungsi normal.
Faktor Penyebab Sleep Paralysis

Melansir dari National Health Service UK, beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang mengalami kondisi Sleep Paralysis, di antaranya:
- Gangguan tidur (insomnia, narkolepsi)
- Posisi tidur
- Masalah kesehatan mental (gangguan stres pascatrauma, gangguan kecemasan, dan gangguan panik)
- Riwayat keluarga dengan Sleep Paralysis
Cara Mengatasi Sleep Paralysis

Sebenarnya kondisi Sleep Paralysis tidak membahayakan dan tidak mengakibatkan kematian. Namun, jika beberapa dari Beauties mengalami hal ini terus menerus, maka Beauties perlu mengatasinya dengan beberapa cara, seperti:
- Tidur yang cukup selama 6 hingga 8 jam
- Jangan tidur dalam posisi telentang
- Olahraga secara teratur
- Hindari sesuatu yang memicu terjadinya stres saat akan tidur
- Jangan makan dalam porsi banyak, merokok, dan minum alkohol sebelum tidur
Jika sudah mencoba menerapkan beberapa cara di atas tetapi masih terus mengalami Sleep Paralysis, ada baiknya kamu segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan.