Selasa, 1 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Menghadapi Seseorang yang Playing Victim, Begini Caranya!

Menghadapi seseorang yang playing victim memang sangat menjengkelkan dan membuat mental terasa lelah. Pasti sudah familiar dengan istilah “playing victim” atau “victim mentality”, bukan? Ini menggambarkan situasi di mana seseorang menempatkan tanggung jawab atas tindakan mereka pada orang lain. Seringkali dengan menciptakan gambaran diri sebagai korban terabaikan dan tidak mendapatkan keadilan atau pembelaan. Tentu saja, hal ini bisa sangat menjengkelkan, bukan?

Sebenarnya, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang mengadopsi perilaku playing victim. Penyebab hal ini bisa oleh pengalaman trauma yang berat, perasaan pengkhianatan dari orang kepercayaan, keinginan untuk mendapatkan perhatian lebih, taktik manipulatif, atau ketergantungan emosional pada orang lain, terutama dalam hubungan pasangan.

Pertanyaannya sekarang, bagaimana sebaiknya kita menghadapi seseorang yang seringkali menggunakan taktik playing victim ini?

Menghadapi Seseorang yang Playing Victim, Begini Caranya!

Memang terlihat sangat menjengkelkan, apalagi jika kamu yang sedang berhadapan dengan orang-orang playing victim. Sebab, kamu harus menerima kesalahan yang tidak kamu lakukan. Jika sedang berurusan dengan pelaku tindakan victim mentality, coba beberapa cara berikut ini untuk menghadapinya:

1. Buat Batasan yang Jelas

Cara paling mudah untuk menghadapi pelaku tindak playing victim adalah membuat batasan yang jelas. Tidak harus memutus komunikasi, tapi kamu hanya berbicara atau berinteraksi dengan pelaku apabila ada hal yang memang bersifat urgensi. Misalnya urusan pekerjaan.

2. Cari Tahu Alasan Pelaku Melakukannya

Bisa jadi, seseorang melakukan tindak playing victim karena sedang mengalami masalah serius di kehidupan pribadinya. Misalnya, ia merasa tidak percaya diri, putus asa, bahkan rendah diri dan sedang terus berjuang untuk keluar dari permasalahan tersebut. Jika kamu sudah mengetahui alasan pelaku melakukan tindakan playing victim, kamu mungkin bisa menawarkan bantuan kepada mereka.

3. Tidak Memberikan Label

Saat sedang berhadapan dengan pelaku playing victim, sebisa mungkin hindari memberikan cap atau label dengan berkata bahwa pelaku sedang bertindak menjadi korban dan melimpahkan kesalahan pada orang lain. Lebih baik kamu ungkapkan apa saja tindakan yang ia lakukan, seperti terlalu banyak mengeluh atau tidak melakukan pekerjaan seperti seharusnya. Jadi, kamu dan pelaku bisa bersama-sama mencari solusi yang paling baik.

Kenali Ciri Pelaku Playing Victim

Sebenarnya, tidak sulit kok mengenali seseorang yang sedang melakukan tindakan playing victim. Ketika berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain, pelaku akan menunjukkan pola yang sama, baik secara personal maupun lingkung relasi profesional. Beberapa ciri pelaku playing victim yang bisa kamu kenali yaitu:

  • Lebih berfokus pada permasalahan yang sedang dialami dibandingkan dengan mencari jalan keluarnya.
  • Menunjukkan sikap pesimis ketika menghadapi sebuah permasalahan.
  • Menunjukkan sikap argumentatif untuk menutupi kesalahan yang dilakukan.
  • Menganggap masukan dan saran sebagai tindakan meremehkan.
  • Melimpahkan kesalahan pada orang lain ketika apa yang diinginkan tidak bisa tersampaikan.

Memang terasa menyebalkan, tetapi sebenarnya pelaku playing victim sedang mencari bantuan untuk bisa mendapatkan solusi dari apa yang sedang dialaminya. Hanya saja, cara yang dilakukannya mungkin kurang tepat sehingga tak jarang justru menimbulkan kerugian bagi orang lain.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles