Onigiri resmi terdaftar dalam kamus Oxford sebagai salah satu makanan yang tercantum dalam kamus dunia. Makanan selama ini sering teranggap hanya sebagai benda untuk dikonsumsi. Namun, ada satu hidangan yang berhasil terakui sebagai kosakata resmi dalam kamus Oxford!
Makanan selama ini umumnya dipandang sebagai hidangan untuk dinikmati manusia, memberi kenyang dan nutrisi bagi tubuh. Beberapa istilah makanan seringkali hanya digunakan untuk menyebutkan jenis hidangan. Baik berdasarkan arti harfiahnya atau karakteristik seperti warna, tekstur, atau cara penyajiannya.
Namun, ada kabar mengejutkan dari lembaga pendidikan bergengsi di dunia. Sebuah makanan telah masuk ke dalam kamus terkenal dengan arti dan makna khususnya sendiri.
Onigiri Resmi Terdaftar dalam Kamus Oxford
Mengutip Hindustan Times kabar gembira menyelimuti warga Jepang. Budaya kuliner di Jepang yang unik sebelumnya telah mendapatkan perhatian dari UNESCO sebagai salah satu Warisan Budaya Tak Benda sejak puluhan tahun silam.
Popularitas kuliner Jepang pada lembaga dunia ini terbantu oleh kehadiran onigiri yang khas. Olahan nasi yang lengket kemudian menambah dengan berbagai jenis isian dan dibentuk untuk dilapisi rumput laut ini begitu menarik perhatian dunia.
Kata ‘onigiri’ telah resmi tercatat dalam kamus besar Oxford. Kata tersebut berarti sebagai nasi bola-bola khas Jepang sekaligus soul food bagi masyarakat Jepang. Menilik kembali sejarah onigiri, sebenarnya makanan ini digadang-gadang pertama kali muncul pada tahun 1954. Adalah Yosuke Miura yang membuka restoran Onigiri Asakusa Yadoroku bersama neneknya.
Sejak awal kemunculannya hampir tak ada orang Jepang yang tidak menyukai onigiri. Hingga akhirnya onigiri ditiru oleh banyak orang dan diproduksi secara masif. Keunikan lainnya dari hidangan ini adalah onigiri dalam diartikan sebagai dua jenis makanan. Makanan cepat saji maupun makanan segar. Jenisnya bergantung pada di mana onigiri itu disajikan.
Jika onigiri yang berasal dari minimarket atau toko swalayan, artinya onigiri tersebut tergolong cepat saji. Tetapi jika dibeli dari restoran atau tempat makan yang membuatnya saat ada pesanan saja maka termasuk onigiri segar.
Onigiri yang terlihat sederhana terbukti memiliki jasa yang besar bagi orang Jepang. Saat ada bencana seperti gempa hingga tsunami, onigiri menjadi makanan yang paling mudah untuk dibuat dan dibagikan kepada warga yang terdampak.