Orang kaya takut dengan kutukan generasi ke-3 ternyata ada penjelasannya. Menurut AMG National, 90 persen orang kaya terjebak dalam siklus yang disebut dengan kutukan generasi ketiga. Kutukan generasi ketiga adalah fenomena di mana generasi ketiga dari sebuah keluarga kaya yang berakhir kehilangan harta kekayaan turun-temurun dari pendahulunya.
Untungnya, ada cara yang bisa ditempuh demi menangkal fenomena kutukan generasi ketiga dengan pendidikan dan manajemen finansial yang baik. Dilansir dari Yahoo Finance, inilah cara menangkal kutukan generasi ketiga tersebut!
Alasan Orang Kaya Takut dengan Kutukan Generasi ke-3
Berkomunikasi dengan Ahli Waris dan Sesepuh
Kutukan generasi ketiga sering terjadi karena generasi ketiga kurang memahami kerja keras kakek dan neneknya dalam mengumpulkan uang. Sementara itu, generasi kedua adalah anak yang tumbuh sambil menyaksikan orang tuanya bekerja keras sebelum akhirnya berhasil menjadi orang kaya.
Ketika mewarisi harta dari orang tuanya, generasi kedua adalah yang paling memahami bahwa waktu dan tenaga adalah hal yang harus mereka miliki untuk mendapatkan uang. Oleh karena itu, generasi kedua harus rajin mengomunikasikan dan mencontohkan manajemen finansial dan kebiasaan pengeluaran yang baik kepada generasi ketiga sejak dini.
Libatkan Anak dan Cucu dalam Perencanaan Keuangan
Pastikan semua anggota keluarga ikut andil dalam perencanaan keuangan keluarga. Diskusikan bersama aspek yang paling penting bagi seluruh anggota keluarga dan rancang tujuan keuangan bersama. Pastikan juga kamu telah menentukan pembagian warisan atau memercayakan aset kepada anggota keluarga untuk menghindari stres dan kecemasan kalau-kalau terjadi kematian mendadak. Mendistribusikan harta dengan cepat juga akan membantu untuk menghindari beban pajak yang terlalu besar.
Mengandalkan Profesional untuk Perencanaan Keuangan Keluarga
Pilih penasihat pajak, ahli investasi, dan pengacara yang tepat untuk membantu memastikan proses pengalihan kekayaaan berjalan dengan lancar. Libatkan pula anak dalam diskusi ini agar mereka bisa memahami cara yang harus ditempuh untuk menjaga kekayaannya.
Selalu jadikan adanya kutukan generasi ketiga sebagai hal yang mendasari keputusanmu dalam mewariskan kekayaan maupun ketika kamu sedang memulai membangun kekayaanmu. Dengan mengajarkan tentang manajemen keuangan dan melibatkan anak dalam perencanaan keuangan, kamu telah membantu memastikan generasi penerusmu bisa terus menikmati buah dari kerja kerasmu.
Itulah alasan orang kaya takut dengan kutukan generasi ke-3. Bgaimana menurutmu?
