Pentingnya pengetahuan kesehatan reproduksi bagi remaja ini untuk menjadi bekal. Menjaga kesehatan reproduksi atau juga kespro, merupakan aspek yang sangat krusial, terutama bagi kalangan remaja. Fase remaja menandai periode optimal untuk membentuk kebiasaan positif dalam menjaga kebersihan, suatu investasi bernilai jangka panjang.
Menurut definisi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), remaja adalah individu yang berusia antara 12 hingga 24 tahun. Masa remaja terkenal sebagai transisi dari fase kanak-kanak menuju kedewasaan. Pada fase ini, proses pengenalan dan pemahaman terhadap kesehatan reproduksi sebenarnya sudah mulai. Untuk dicontohkan secara sederhana, kata ‘reproduksi’ berasal dari gabungan “re” yang berarti kembali, dan “produksi” yang merujuk pada tindakan membuat atau menghasilkan.
Pentingnya Pengetahuan Kesehatan Reproduksi bagi Remaja
Pada dasarnya, remaja perlu memiliki pengetahuan seputar kesehatan reproduksi. Tak hanya untuk menjaga kesehatan dan fungsi organ tersebut, informasi yang benar terhadap pembahasan ini juga bisa menghindari remaja melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Memiliki pengetahuan yang tepat terhadap proses reproduksi, serta cara menjaga kesehatannya, harapannya mampu membuat remaja lebih bertanggung jawab. Terutama mengenai proses reproduksi, dan dapat berpikir ulang sebelum melakukan hal yang dapat merugikan.
Pengetahuan seputar masalah reproduksi tidak hanya wajib bagi remaja putri saja. Sebab, remaja laki-laki juga harus mengetahui serta mengerti cara hidup dengan reproduksi yang sehat. Pergaulan yang salah juga pada akhirnya bisa memberi dampak merugikan pada remaja laki-laki pula. Lantas pengetahuan dasar apa saja yang perlu diketahui remaja?
Pengenalan terhadap sistem, proses, serta fungsi alat reproduksi
Usahakanlah untuk menyampaikan informasi sesuai dengan usia dan kesiapan anak. Tapi sebaiknya hindari penggunaan istila-istilah tertentu yang malah bisa mengaburkan makna dan membuat anak tidak mengenal dengan pasti masalah reproduksi.
Risiko penyakit
Aspek ini juga sebaiknya sudah mulai orang tua kenalkan sampaikan pada remaja yang sudah beranjak dewasa. Dengan mengetahui risiko yang mungkin terjadi, remaja tentu akan lebih berhati-hati dan lebih menjaga kesehatan reproduksi.
Kekerasan seksual dan cara meghindarinya
Orang tua perlu mengenalkan hak-hak reproduksi yang ia miliki. Selain itu, mereka juga memerlukan pengetahuan tentang kekerasan seksual yang mungkin terjadi, apa saja jenisnya, dan bagaimana cara mencegah terjadinya.
Peran Penting Orang Tua dalam Edukasi Kespro pada Remaja
Kebanyakan orang seringkali mengartikan reproduksi sebagai proses kehidupan manusia dalam menghasilkan keturunan. Karena definisi yang terlalu umum tersebut, mengakibatkan banyak orang menganggap bahwa reproduksi hanya sebatas masalah seksual atau hubungan intim. Alhasil, banyak orang tua yang merasa tidak nyaman untuk membicarakan masalah tersebut pada remaja. Padahal, kesehatan reproduksi (kespro), terutama pada remaja merupakan kondisi sehat yang meliputi sistem, fungsi, dan proses reproduksi.
Remaja membutuhkan informasi yang sesuai dengan perkembangannya, termasuk tentang seksualitas dan kaitannya dengan tubuh, komunitas, budaya, masyarakat, kesehatan mental, dan hubungan dengan keluarga, teman sebaya, dan pasangan romantis. Kurangnya edukasi yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi nyatanya bisa memicu terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Salah satu hal yang sering terjadi akibat kurangnya sosialisasi dan edukasi kespro adalah penyakit seksual menular, kehamilan di usia muda, hingga aborsi yang berakibat pada hilangnya nyawa remaja.
Orang tua merupakan pihak pertama yang wajib memberikan edukasi kesehatan reproduksi pada remaja. Apalagi saat ini masih belum banyak orang yang peduli terhadap risiko-risiko yang bisa menyerang remaja yang “salah pergaulan”. Mulai dari ancaman HIV/AIDS, angka kematian ibu yang meningkat karena melahirkan di usia muda, hingga kematian remaja perempuan karena nekat mengambil tindakan aborsi.
Itulah yang perlu diketahui tentang pentingnya pengetahuan kesehatan reproduksi bagi remaja. Jika terjadi masalah tentang kesehatan reproduksi, jangan ragu untuk segera menghubungi dokter agar mendapatkan rujukan perawatan yang tepat.