Selasa, 1 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Penyebab dan Gejala Penyakit Flu Singapura pada Anak

Penyebab dan gejala penyakit flu Singapura pada anak ini penting bagi para orang tua ketahui karena kasus yang semakin meningkat. Selain Demam Berdarah Dengue (DBD), saat ini kasus penyakit flu Singapura tengah merebak di beberapa wilayah di Indonesia. Terutama, kasus flu Singapura mengalami peningkatan di Surabaya, DI Yogyakarta, Bekasi, Depok, dan Banten. Data dari Kementerian Kesehatan RI mencatat hampir 6.500 kasus flu Singapura hingga pekan ke-13 tahun 2024. Mereka juga menyoroti bahwa pasca liburan Lebaran dapat mempercepat penyebarannya, terutama di kalangan bayi dan balita.

Flu Singapura, atau yang dikenal dengan nama Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD), adalah penyakit yang muncul dengan gejala di area tangan, kaki, dan mulut akibat infeksi yang mudah menular. Anak-anak di bawah usia 10 tahun lebih rentan terkena penyakit ini, terutama anak-anak di bawah usia 5 tahun, karena sistem kekebalan tubuh mereka belum sekuat orang dewasa. Meskipun penyakit ini lebih umum pada anak-anak, namun bisa juga terjadi pada orang dewasa meskipun jarang.

Meskipun flu Singapura sangat menular, dokter spesialis anak dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Edi Hartoyo, menyatakan bahwa penyakit ini termasuk penyakit ringan yang dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang penyebab dan gejala flu Singapura pada anak-anak, silakan simak artikel berikut.

Penyebab dan Gejala Penyakit Flu Singapura pada Anak

Penyebab Flu Singapura

Penularan flu Singapura oleh infeksi virus Coxsackie strain A16. Virus ini mudah menular dari satu anak ke anak lainnya melalui kontak langsung dengan kulit penderita, cairan tubuh yang terinfeksi, seperti air liur, lendir hidung, tinja, dan cairan lepuh yang muncul pada kulit penderita, dan perabotan yang terkontaminasi virus. Oleh karena itu, penyebaran virus ini sangat rentan terjadi di antara anak-anak yang bermain bersama di rumah saudara, tempat bermain, sekolah, atau tempat penitipan anak.

Gejala Flu Singapura

Penyebab dan Gejala Penyakit Flu Singapura pada Anak

Gejala penyakit flu Singapura pada anak baru akan muncul beberapa hari (3–6 hari) setelah si kecil terpapar virus Coxsackie strain A16. Munculnya luka lepuh di mulut adalah gejala khas dari penyakit tangan, kaki, dan mulut ini.

Berikut beberapa gejala yang ditimbulkan dari penyakit flu Singapura, mengutip dari HaiBunda:

  • Demam tinggi pada anak selama 1–3 hari.
  • Sakit tenggorokan hingga kesulitan menelan.
  • Pilek dan hidung tersumbat.
  • Sakit perut.
  • Muncul luka lepuh di mulut sehingga anak kesulitan makan dan minum.
  • Bintik merah pada pada lidah, gusi, di dalam pipi, tangan, kaki, dan bokong. Bintik tersebut bisa berubah menjadi lepuh dan menimbulkan rasa sakit.
  • Ruam di sekitar bintik, umumnya berwarna merah dengan sisik coklat di atasnya. Ruam pada kulit biasanya akan mengering dengan sendirinya dalam kurun 10 hari dan cenderung tidak menyebar ke orang lain.
  • Nafsu makan anak menurun akibat sakit tenggorokan dan lepuh di sekitar mulut.

Menurut dokter spesialis anak dan konsultan infeksi dan penyakit tropis, Prof. Dr. dr Hindra Irawan Satari, SpA, M Trop Paed, anak yang terkena flu Singapura sebaiknya diisolasi di rumah selama satu minggu sebelum boleh kembali beraktivitas. Hal ini seperti terkutip dari detikSumut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles