Perbedaan PIE dan PIH yang wajib kamu tahu agar tidak salah memilih skincare. Jerawat merupakan salah satu masalah kulit yang umum teralami oleh berbagai kalangan usia. Selain perlu mengatasi jerawat itu sendiri, bekas jerawat juga sering menjadi perhatian utama. Munculnya masalah kulit ini dapat terpengaruh oleh berbagai faktor, seperti perubahan hormon, tingkat kebersihan kulit, dan faktor genetik.
Bekas jerawat sendiri memiliki karakteristik yang bervariasi dalam banyak kasus. Oleh karena itu, untuk merawat kulit secara lebih efektif, penting untuk memahami perbedaan antara dua jenis bekas jerawat yang seringkali membingungkan, yaitu PIE (Post Inflammatory Erythema) dan PIH (Post Inflammatory Hyperpigmentation).
Perbedaan PIE dan PIH yang Wajib Kamu Tahu
PIE

PIE adalah bekas jerawat yang ditandai oleh perubahan warna kulit menjadi merah atau merah muda. Menurut penelitian dari Journal of Cutaneous Medicine and Surgery, bekas jerawat ini muncul akibat pembengkakan dan peradangan yang merangsang pelebaran pembuluh darah di kulit. Warna dari jenis ini berubah-berubah, seringkali lebih terang atau lebih gelap dari warna kulit asli. Studi ini menjelaskan, warna merah pada PIE bersifat sementara dan dapat memudar seiring waktu.
PIH

Sementara itu, PIH merupakan jenis bekas jerawat yang terjadi karena peradangan merangsang produksi melanin berlebihan. Berdasarkan studi dari Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, melanin berlebih menyebabkan bekas jerawat cenderung menjadi lebih gelap karena peningkatan pigmen kulit. Bekas jerawat ini biasanya berwarna coklat muda atau hitam. PIH sendiri memerlukan perawatan lebih yang berfokus pada penghambatan produksi melanin dan pengelupasan sel-sel kulit terpigmentasi.
Bagaimana cara mengatasi bekas jerawat PIE dan PIH?

Oleh karena penyebab dari kedua bekas jerawat tersebut berbeda, maka cara mengatasinya juga berbeda loh! Kalau kamu memiliki bekas jerawat PIE, kamu bisa melakukan beberapa perawatan yang mengurangi peradangan dan meningkatkan sirkulasi darah. Gunakan bahan-bahan seperti niacinamide yang bisa membantu mengurangi peradangan, asam azelaic yang dapat mengurangi kemerahan, sunscreen untuk melindungi kulit. Jangan lupa, konsultasikan dengan dokter kulit untuk perawatan dermatologis seperti laser yang bisa mengurangi peradangan serta meratakan warna kulit.
Apabila bekas jerawat kamu termasuk PIH, kamu bisa memilih perawatan yang mengandung bahan Alpha hydroxy acids atau AHA yang dapat membantu mempercepat regenerasi sel kulit wajah, atau vitamin C yang dipercaya dapat membantu melindungi dan membuat kulit lebih cerah. Ingat, penggunaan sunscreen juga sangat penting untuk melindungi kulit dari sinar matahari yang dapat memperburuk hiperpigmentasi. Setelah memahami perbedaan kedua jenis bekas jerawat, lakukan perawatan yang sesuai dan lakukan dengan konsisten agar bekas jerawat memudar.
Gimana? Sekarang udah paham kan perbedaan PIE dan PIH? Semoga membantu!