Perbedaan tingkatan stadium dalam penyakit kanker ini penting untuk kita ketahui. Tahapan kanker merujuk pada ukuran tumor dan sejauh mana penyebarannya dalam tubuh. Seringkali, orang mengenal sistem penomoran tahapan kanker, namun sebenarnya ada berbagai jenis sistem pengelompokan tahap kanker. Sistem-sistem ini berbeda berdasarkan kriteria seperti penyebaran kanker, ukuran tumor, dan karakteristik sel. Untuk memahami lebih lanjut perbedaan di antara berbagai sistem tahap kanker, simak ulasan berikut ini!
Perbedaan Tingkatan Stadium dalam Penyakit Kanker
Nah, berikut beberapa perbedaan sistem stadium penyakit kanker:
1. Sistem nomor
Sistem stadium dengan penomoran adalah yang paling umum dan banyak diketahui oleh mayoritas orang. Berikut perbedaan tahapannya:
- Stadium 0: Kanker mulai terbentuk dan belum menyebar.
- Stadium 1: Ukuran kanker masih relatif kecil dan belum menyebar ke tempat lain.
- Stadium 2: Kanker telah tumbuh, tetapi belum menyebar.
- Stadium 3: Ukuran kanker lebih besar dan mungkin telah menyebar ke jaringan sekitarnya.
- Stadium 4: Kanker telah menyebar dari tempat awalnya, setidaknya ke satu organ tubuh lain. Tahap ini dikenal sebagai kanker “sekunder” atau “metastatik”
2. Sistem TNM
Pada sistem TNM, pengelompokannya menggunakan huruf dan angka untuk mendeskripsikan kanker. Sistem ini digunakan dalam berbagai cara tergantung pada jenis kanker yangd dimiliki. Berikut tahapan stadium dengan sistem TNM:
- T (Tumor) menggambarkan ukuran tumor dengan rentang satu sampai 4. Satu untuk kecil dan empat untuk besar.
- N (Nodes) adalah singkatan dari kelenjar getah bening (lymph nodes). Penilaiannya berkisar dari angka nol sampai tiga. Angka nol berarti tidak ada kelenjar getah bening yang terkena kanker. Sedangkan, jika angkanya sudah mencapai tiga, artinya kanker telah menyebar ke getah bening.
- M (Metastases) adalah singkatan dari metastasis, yakni apakah kanker telah menyebar ke bagian tubuh yang lain. Penilainnya mulai dari rentang nol sampai satu saja. Angka nol artinya belum menyebar dan satu artinya sudah.
3. Sistem nilai
Tingkatan kanker dinilai berdasarkan bentuk sel di bawah mikroskop. Secara umum, tingkat yang lebih rendah menunjukkan kanker tumbuh lebih lambat. Sedangkan tingkat yang lebih tinggi menunjukkan kanker tumbuh lebih cepat. Sistem penilaian yang biasa digunakan adalah sebagai berikut:
- Grade 1: Sel kanker menyerupai sel normal dan tidak tumbuh dengan cepat.
- Grade 2: Sel kanker yang tidak terlihat seperti sel normal dan tumbuh lebih cepat dari sel normal.
- Grade 3: Sel kanker yang terlihat tidak normal dan dapat tumbuh atau menyebar lebih agresif.
Mengapa Stadium Kanker Penting?
Penilaian ini membantu dokter untuk merencanakan perawatan terbaik. Contohnya dalam memilih jenis operasi atau keperluan menggunakan kemoterapi maupun radioterapi. Manfaat lainnya, yaitu:
- Mencari peluang kanker akan kembali atau menyebar setelah pengobatan awal.
- Membantu memperkirakan prognosis, yaitu peluang pemulihan.
- Membantu menentukan uji klinis kanker mana yang mungkin terbuka untuk pasien.
- Melihat seberapa baik pengobatan bekerja
- Membandingkan seberapa baik pengobatan baru bekerja di antara kelompok orang dengan diagnosis yang sama.