Senin, 17 Maret 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Sejarah Dibalik Gorengan Populer Di Dunia

Di seluruh dunia, ada banyak hidangan yang digoreng. Makanan renyah dan lezat memiliki sejarah menarik yang belum banyak orang ketahui.
Banyak orang menyukai makanan yang digoreng. Tekstur renyah dan garing serta rasa yang lezat menjadi ciri khas hidangan ini.

Makanan yang dimasak dengan cara digoreng dapat ditemukan di berbagai negara, termasuk Jepang, tempura, dan churros Spanyol.

Meskipun makanan digoreng enak, ada sejarah menarik di baliknya. Sebagaimana dikutip oleh ranker.com pada tanggal 9 Juni 2006, berikut lima kisah menarik tentang gorengan global yang belum banyak diketahui.

1. Churros dibawa ke Amerika Latin oleh kolonialisme Spanyol.

Churros adalah dessert goreng yang dibuat dari adonan yang dicetak dalam bentuk segitiga plastik dan dimasukkan ke dalam wajan. Adonan churros, yang dibentuk dalam bentuk segitiga plastik, dimasukkan ke dalam stick memanjang di wajan dan digoreng hingga renyah dan kecoklatan.

Setelah churros digoreng, tambahkan bubuk gula halus atau kayu manis di atasnya. Namun, ada beberapa orang yang menikmatinya dengan lelehan karamel atau cokelat.

Churros sering dikaitkan dengan Spanyol, Portugal, dan Amerika Latin, tetapi asal-usulnya masih belum diketahui. Seorang pelaut Portugis mengatakan dia menemukan gorengan yang gurih dalam bentuk stik panjang ini di Youtiao di China Utara.

Pelaut itu kemudian membawa metode menggoreng ini ke negara asalnya, tetapi malah mengubah hidangan dari gurih menjadi manis.

Ketika Spanyol mengetahui hal itu, mereka hanya mengubah resepnya dengan mencetak adonan di plastik segitiga dengan ujung bintang. Kemudian adonan tersebut digoreng.

2. Chips and Fish Mulai Dijual pada tahun 1963

Jika Anda mendengar kata “fish and chips”, Anda mungkin berpikir tentang keripik kentang dan ikan. Namun, hidangan yang dikatakan asli dari Inggris dan Lanchasire sebenarnya terbuat dari ikan goreng tepung yang disajikan dengan kentang goreng.

Seorang pria bernama Mr. Lees disebutkan mulai menjual ikan dan chip di gubukan kayu di pasar Mossley, Lancashire, pada tahun 1963. Ketika dia mendirikan toko permanen, dia mengatakan, “Ini adalah tokoh ikan dan chip pertama di dunia.”

Namun, tidak jelas apakah klaim Mr. Lee benar. Karena Joseph Malin, seorang imigran Israel, mengatakan dia membuka toko fish and chips pertama di daerah Cleveland Way, London, pada waktu yang sama.

3. Fried chicken adalah representasi dari pemberdayaan ekonomi selama periode segregasi di Amerika Serikat.

Ayam goreng sangat populer di Amerika Serikat dan Indonesia. Selama periode segregasi, bahkan disebut sebagai representasi dari pemberdayaan ekonomi.

Resep ayam goreng pertama kali muncul dalam buku Virginia Housewife, yang diterbitkan pada tahun 1824. Namun, pada tahun 1983, John F. Mariani, penulis buku tersebut, menyatakan bahwa ayam goreng sebenarnya berasal dari Inggris, bukan Amerika Serikat.

Fakta bahwa buku masak Inggris tahun 1747 berjudul “The Art of Cookery Made Plain and Easy” memasukkan resep untuk mengasinkan ayam dengan teknik yang mirip dengan teknik untuk membuat ayam goreng mendukung teori ini.

Terlepas dari asal usulnya yang rumit, ayam goreng sebenarnya menjadi hidangan populer di banyak negara di seluruh dunia. Setiap negara memiliki cara mereka memasak ayam gorengnya, seperti orang Indonesia yang memasaknya dengan bumbu kuning.

4. Onion Ring muncul untuk pertama kalinya dalam iklan koran pada tahun 1930.

Seperti banyak makanan, asal usul onion ring tidak diketahui. Iklan pertama untuk Crisco, bagaimanapun, muncul di majalah New York Times pada tahun 1933. Iklan itu mengatakan irisan bawang bombai dimasak, dicelupkan ke dalam susu dan tepung, dan kemudian digoreng.

Hingga hari ini, hidangan ini masih sangat populer. Sebuah laporan bahkan menyatakan bahwa orang Amerika rata-rata dapat mengonsumsi sembilan kilogram ring onion setiap tahunnya.

5. Tempura favorit Jenderal Jepang

Tempura adalah gorengan khas Jepang yang dibuat dengan tepung dari sayuran, udang, atau makanan laut lainnya kemudian digoreng. Biasanya, tempura dicampur dengan kecap asin.

Tepung tempura biasanya terbuat dari tepung lembut, telur, dan air dingin, dan dapat digunakan untuk memasak berbagai macam makanan, seperti jamur, rumput laut, wortel, akar teratai, dan bawang bombai.

Meskipun banyak orang percaya bahwa camilan ini adalah hidangan khas Jepang, tempura pertama kali dibawa ke Jepang pada abad ke-16 oleh misionaris Portugis dengan tujuan untuk memberi orang-orang yang berpuasa makanan tanpa daging.

Nama Latin untuk tempura adalah “ad tempora cuaresma”, yang berarti “pada masa prapaskah.” Sebelum menjadi populer sebagai camilan ringan, gorengan ini bukan bagian dari budaya Jepang.

Sebuah legenda tentang Tokugawa Lesayu, seorang shogun (jenderal) Jepang, mengatakan bahwa dia meninggal karena terlalu banyak makan tempura.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles