Fashion item yang seringkali dianggap sebagai simbol kenyamanan dan gaya yang klasik adalah cardigan. Cardigan adalah pakaian yang mirip dengan sweater, tetapi memiliki bukaan kancing di bagian depan. Kehadiran cardigan dalam dunia mode telah mengalami perkembangan yang menarik selama berabad-abad, dan perubahan ini mencerminkan perkembangan masyarakat dan mode yang terus berubah seiring waktu.
Asal Usul Cardigan
Cardigan pertama kali muncul pada abad ke-19 dan berasal dari nama seorang jenderal Inggris, James Thomas Brudenell, yang dikenal sebagai Lord Cardigan. Lord Cardigan dikenal sebagai komandan militer selama Perang Krim (1854-1856). Di sana, dia memimpin pasukan kavaleri dalam Pertempuran Balaclava yang terkenal, yang dikenal dengan serangan Light Brigade.
Pakaian Lord Cardigan dan pasukannya terkenal karena memiliki desain khas. Mereka mengenakan sweater yang dibuka dengan kancing di bagian depan, mirip dengan apa yang sekarang kita kenal sebagai cardigan. Pakaian ini dipakai untuk memberikan perlindungan ekstra kepada prajurit di medan perang, tetapi desainnya membuatnya populer di kalangan masyarakat sipil setelah perang berakhir.
Cardigan dalam Mode Wanita
Pada awalnya, cardigan digunakan secara eksklusif oleh pria dalam konteks militer. Namun, seiring berjalannya waktu, cardigan mulai diterima dalam dunia mode wanita. Pada tahun 1860-an, cardigan mulai diperkenalkan sebagai pakaian wanita yang nyaman dan praktis.
Seorang desainer mode asal Prancis, Coco Chanel, memainkan peran penting dalam mempopulerkan cardigan di kalangan wanita. Pada tahun 1920-an, Chanel merancang cardigan yang terbuat dari bahan rajutan ringan yang nyaman dipakai sehari-hari. Cardigan Chanel dengan kancing berlian dan desain yang simpel menjadi salah satu pakaian ikonik dalam sejarah mode.
Peran Cardigan dalam Mode Kasual
Selama tahun 1950-an dan 1960-an, cardigan menjadi bagian penting dari mode kasual. Para remaja dan mahasiswa universitas mulai mengenakannya sebagai pilihan yang nyaman dan bergaya. Cardigan yang dipadukan dengan celana jeans atau rok menjadi tren yang sangat populer pada masa itu.
Pada tahun 1950-an, pembuat film legendaris James Dean memainkan peran besar dalam mempopulerkan cardigan dalam budaya populer. Dia sering terlihat mengenakan cardigan dalam film-filmnya, seperti “Rebel Without a Cause,” yang memicu tren penggunaan cardigan di antara para penggemarnya.
Cardigan di Era Modern
Cardigan terus mengalami evolusi dalam mode. Di era modern, desainer fashion terkenal seperti Ralph Lauren dan Giorgio Armani telah menciptakan berbagai varian cardigan yang elegan dan mewah. Cardigan sekarang tersedia dalam berbagai bahan, mulai dari wol alami hingga bahan sintetis, serta berbagai pilihan gaya dan warna yang sesuai dengan berbagai selera dan gaya.
Selain itu, cardigan juga tetap menjadi pilihan yang populer dalam pakaian kerja. Banyak profesional mengenakan cardigan sebagai alternatif yang lebih santai dan nyaman daripada blazer atau jas. Cardigan dengan bahan berkualitas tinggi dan potongan yang tepat dapat memberikan tampilan yang rapi dan profesional.
Cardigan adalah fashion item yang telah menempuh perjalanan panjang dari awalnya digunakan dalam konteks militer hingga menjadi pilihan yang populer dalam mode kasual dan profesional. Perkembangan cardigan mencerminkan perubahan dalam selera mode dan pergeseran budaya seiring berjalannya waktu. Saat ini, cardigan tetap menjadi salah satu pilihan yang nyaman dan bergaya dalam dunia mode, dan kita dapat yakin bahwa cardigan akan terus menjadi bagian penting dari lemari pakaian kita dalam waktu yang lama.
