Siswa SMA di Tangsel mengalami bullying oleh geng sekolah hingga masuk RS ini viral di sosial media. Kasus perundungan di Binus School BSD, Serpong, Tangerang Selatan, menjadi viral di media sosial. Seorang siswa diduga menjadi korban bullying oleh sejumlah senior sebagai persyaratan untuk bergabung dengan sebuah geng.
Dampak dari perundungan tersebut sangat serius, menyebabkan korban mengalami luka-luka dan saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit. Pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.
Kejadian perundungan pertama kali terungkap di media sosial, khususnya di platform X (sebelumnya Twitter). Akun @BosPurwa menyebarkan informasi bahwa seorang siswa SMA di Serpong mengalami penganiayaan oleh sejumlah senior, yang berujung pada kunjungan korban ke rumah sakit.
“Gw dapat info, ada perundungan di SMA Binus Intl BSD, seorang anak dipukulin sama belasan seniornya hingga masuk rumah sakit, mereka anak-anak pesohor, dan ngerinya lagi sampai disundut rokok! Apa benar ada kejadian itu? Klo benar apa ada yang tau kejadian persisnya sprt apa?” tulis akun @BosPurwa, Minggu (18/2).
Siswa SMA di Tangsel Dibully Geng Sekolah Hingga Masuk RS
Peristiwa itu disebut terjadi di warung di belakang salah satu sekolah swasta. Peristiwa itu disebut sebagai syarat masuk geng di sekolah tersebut, sebagaimana melansir dari detikNews. Korban disebut merupakan calon anggota geng itu. Untuk bisa bergabung, disebut ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh para calon anggota geng, salah satunya adalah membelikan makanan.
Gw dapat info, ada perundungan di SMA Binus Intl BSD, seorang anak dipukulin sama belasan seniornya hingga masuk rumah sakit, mereka anak-anak pesohor, dan ngerinya lagi sampai disundut rokok!
Apa benar ada kejadian itu? Klo benar apa ada yang tau kejadian persisnya sprt apa?
— King Purwa (@BosPurwa) February 18, 2024
Perundungan yang melibatkan kekerasan fisik kemudian diduga terjadi. Saat itu, korban disebut diikat di tiang hingga dipukuli menggunakan balok kayu. Beberapa siswa diduga ikut merekam aksi tersebut dan menertawakannya. Beberapa pelaku yang diduga terlibat sudah dihukum pihak sekolah.
Saat ini, korban dilaporkan sedang menjalani perawatan di rumah sakit akibat perundungan yang ia alami.
“Betul ada luka, untuk detail lukanya menunggu hasil dari dokter,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Selatan AKP Alvino Cahyadi saat dihubungi detikcom, Senin (19/2).
“Sudah kita tindak lanjuti, penyidik mendatangi rumah sakit untuk minta keterangan klarifikasi kepada korban serta cek TKP. Proses hukum sedang berjalan,” ujarnya.
