Tips atasi kecanduan scrolling medsos sampai kerjaanmu keteteran ini penting untuk kita tahu. Penggunaan media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari di era dewasa ini. Dengan media sosial, kita dapat terhubung dengan lebih banyak orang dan bahkan ada yang menjadikannya sebagai sumber penghasilan.
Namun, di balik manfaatnya, penggunaan media sosial juga dapat menimbulkan dampak negatif, terutama jika seseorang sudah kecanduan. Beberapa dampak negatifnya termasuk kesulitan dalam fokus dan konsentrasi, serta berkurangnya interaksi dengan lingkungan sekitar.
Jika seseorang sudah terjebak dalam kecanduan media sosial, hal ini dapat menghambat produktivitas dalam pekerjaan dan berpotensi mengganggu pola hidup dan istirahat. Tentu saja, kita tidak ingin hal ini terjadi, bukan? Oleh karena itu, mari atasi kecanduan media sosial dengan beberapa langkah berikut ini.
Tips Atasi Kecanduan Scrolling Medsos sampai Kerjaan Keteteran
1. Matikan Notifikasi Media Sosial di Ponsel

Konon, notifikasi media sosial yang muncul di ponsel dapat menjadi distraksi yang bisa memecahkan fokusmu. Hal ini tentu saja akan mengganggu jika posisi sedang bekerja. Untuk itu, salah satu langkah awal untuk mengatasi kecanduan media sosial yang pertama bisa kamu lakukan adalah dengan mematikan notifikasinya di ponsel.
Dengan mematikan notifikasi media sosial, setidaknya satu unsur distraksi media sosial saat bekerja bisa dikurangi. Selanjutnya, kamu bisa fokus saat bekerja tanpa tergerak untuk segera melihat atau membalas notifikasi tersebut. Hasilnya, pekerjaan pun tidak keteteran dan kamu bisa makin produktif saat di jam-jam kerja.
2. Tetapkan Batas Waktu

Melansir dari Health Shots, disebutkan bahwa cara lain yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi kecanduan scrolling media sosial adalah dengan menetapkan batas. Cara ini memang bisa dibilang cukup ekstrem karena memberikan batasan yang tidak bisa ditoleransi. Namun, siapa lagi yang bisa memperbaiki diri sendiri, selain kita, bukan?
Bagaimana cara menetapkan batas waktu? Untuk menerapkan hal ini, kamu bisa menggunakan aplikasi batas waktu aplikasi. Dalam aplikasi ini, kamu bisa memberikan batas waktu maksimal untuk setiap aplikasi saat dijalankan. Misalnya, kamu menyetel batas waktu penggunaan Instagram untuk dirimu sendiri hanya 1 jam setiap harinya. Setelah satu jam dibuka, maka secara otomatis Instagram akan tertutup dengan sendirinya. Instagram baru bisa terbuka kembali di keesokan harinya. Bagaimana, tertarik mencoba?
3. Jangan Bawa Ponsel Saat Tidur

Selanjutnya adalah jaga jarakmu dengan ponsel. Tidak hanya saat bekerja, ada baiknya kamu juga harus menjauhkannya sesaat sebelum tidur. Jauhkan area tempat tidur dengan ponsel, padamkan notifikasi yang tidak penting, kemudian nyalakan alarm untuk pagi hari. Dengan mempraktikkan hal ini secara rutin, kamu bisa fokus untuk tidur dan beristirahat. Hasilnya, kualitas tidur pun meningkat sehingga tingkat konsentrasi dan fokus saat bekerja bisa meningkat.
4. Jangan Buka Ponsel Sesaat Setelah Bangun Tidur

Masih seputar hubungan ponsel dan tidur, ada baiknya untuk tidak menyentuh ponsel sesaat setelah bangun tidur. Jika kamu perlu bangun untuk mematikan alarm, cukup hanya lakukan itu kemudian letakkan kembali ponsel di tempatnya.
Selain tujuannya agar otak bisa memulihkan kesadarannya dengan maksimal, cara ini dilakukan untuk mengurangi hubunganmu dengan ponsel. Jadi, bibit-bibit kecanduan bisa dihempas sejak dini sehingga fokus saat bekerja tidak akan terpecah.
5. Kurangi Postingan di Media Sosial

Kecenderungan mengecek dan scrolling juga disebabkan karena aktifnya seseorang di media sosial. Entah itu postingan feed, video daily atau bahkan story. Jika kamu bukan konten kreator dan mulai merasa bahwa media sosial banyak merenggut waktu produktifmu, maka tidak ada salahnya untuk mengurangi keaktifan di media sosial.
Tentu saja cara yang bisa dilakukan adalah dengan terlebih dahulu mengurangi postingan secara berkala. Dengan begitu, interaksi dan hubunganmu dengan media sosial bisa berangsur renggang. Hasilnya, fokusmu saat bekerja bisa kembali dan makin produktif.
6. Menghapus Aplikasi Media Sosial untuk Sementara

Jika cara-cara di atas tidak cukup membantu, maka cara paling ekstrem yang bisa kamu lakukan adalah dengan menghapus aplikasi media sosial di ponselmu. Lakukan hal ini setidaknya selama beberapa hari. Langkah ini merupakan salah satu cara detoks media sosial yang paling ampuh! Meski mungkin awalnya akan terasa terganggu, perlahan-lahan kamu akan terbiasa. Hasilnya, kamu pun jadi tidak akan lagi terdistraksi oleh media sosial saat bekerja.
Dari penjelasan di atas, bisa tersimpulkan bahwa media sosial memang sebuah wujud perkembangan teknologi yang banyak membantu untuk kehidupan sehari-hari. Hanya saja, penggunaannya harus tetap proporsional sehingga tidak menimbulkan efek-efek negatif.
Jika kamu sudah merasakan efek negatif tersebut, segera lakukan 7 langkah di atas sebagai upaya pencegahan. Selamat mencoba!