Ginseng adalah salah satu tanaman herbal yang dapat ditemui di berbagai wilayah di Asia, termasuk Indonesia. Dua jenis ginseng yang umum adalah ginseng Amerika (Panax quinquefolius) dan ginseng Korea (Panax ginseng).
Meskipun jenisnya berbeda, kedua varietas ini memiliki komponen aktif yang serupa, yaitu gintonin dan ginsenosida. Selain itu, keduanya juga mengandung sejumlah nutrisi penting, seperti kalsium, energi, besi, dan magnesium.
Khasiat Ginseng untuk Apa?
Ginseng menjadi tanaman obat yang kaya akan kandungan nutrisi. Tak hanya lemak dan karbohidrat, tanaman ini juga kaya akan zat besi, kalsium, magnesium, kalium, zink, mangan, tiamin, dan vitamin C.
Selain itu, kedua senyawa penting yang terkandung dalam tanaman herbal ini, ginsenosides dan gintonin saling melengkapi untuk memberikan manfaat kesehatan. Adapun khasiat ginseng untuk kesehatan termasuk:
1. Mengurangi peradangan
Tanaman herbal ini memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang berguna untuk mengurangi intensitas peradangan dalam tubuh. Manfaat ini terjadi berkat kandungan ginsenosidesnya.
2. Meredakan sakit kepala
Sakit kepala menjadi salah satu gejala awal adanya penyakit dalam tubuh. Kondisi ini tentu bisa menghambat aktivitas harian yang kamu lakukan. Dengan mengonsumsi air rebusan tanaman herbal ini, gejala sakit kepala perlahan bisa mereda.
3. Meningkatkan fungsi otak
Tanaman herbal ini juga dapat membantu meningkatkan fungsi otak, seperti daya ingat dan suasana hati. Manfaatnya dapat terasa dengan baik, terutama bagi pengidap penyakit Alzheimer atau jenis demensia lainnya.
Studi dalam Alzheimer’s Research & Therapy menemukan bahwa sebanyak 6.422 orang tua yang mengonsumsi ginseng selama minimal 5 tahun secara rutin menunjukkan peningkatan fungsi kognitif pada masa depan.
4. Mengatasi kelelahan
Ginseng juga dapat membantu meningkatkan kekuatan dan mengurangi rasa lelah yang berlebihan pada tubuh. Manfaat ini terjadi berkat kandungan karbohidrat tertentu yang bekerja dengan membantu menyembuhkan pengidap sindrom kelelahan kronis.
5. Meningkatkan kekebalan tubuh
Selain itu, tanaman obat ini juga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan efektivitasnya terhadap imunitas tubuh pengidap penyakit kanker yang menjalani operasi atau kemoterapi.
Caranya yaitu mengonsumsinya setelah operasi kanker perut. Hasilnya, pengidap lebih cepat pulih ketimbang orang tidak mengonsumsinya. Selain itu, tanaman herbal ini juga dapat meningkatkan imun tubuh pada pengidap kanker stadium lanjutan.
Penelitian dalam Journal of Ginseng Research menemukan, sebanyak 100 orang yang mengonsumsi dua gram ginseng merah Korea setiap hari selama 8 minggu secara signifikan mengalami peningkatan kadar sel kekebalan ketimbang plasebo.
6. Mengobati radang paru-paru
Radang paru-paru menjadi salah satu penyakit yang terjadi karena infeksi bakteri Streptococcus pneumoniae dan Haemophilus influenzae. Gangguan ini juga bisa muncul karena infeksi respiratory syncytial virus (RSV), rhinovirus, dan virus influenza.
Guna mengatasi hal ini, kamu bisa mengonsumsi air rebusan ginseng secara teratur.
7. Meningkatkan kecerdasan
Fungsi lain dari tanaman obat ini yaitu meningkatkan kecerdasan pada anak. Tak hanya itu, kandungan pada tanaman ini juga dapat mendukung kemampuan kognitif, perilaku, dan kualitas hidup anak pada masa depan.
8. Melancarkan haid
Saat mengalami haid yang tidak lancar, kamu akan merasakan sakit pada area bawah perut. Gangguan ini populer dengan sebutan dismenore. Selain merasa tidak nyaman, sakit pada perut juga membuat kamu kesulitan beraktifitas. Untuk mengatasinya, kamu bisa mengonsumsi air rebusan ginseng secara rutin.
9. Ginseng dapat mencegah anemia
Anemia adalah gangguan yang terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah. Gejala utama dari masalah kesehatan ini berupa pucat dan lemas. Namun, kelainan ini dapat membaik dengan mengonsumsi tanaman herbal ini. Caranya dengan mengolah tanaman tersebut menjadi tonikum, yaitu minuman herbal yang memiliki rasa seperti sari anggur.
10. Meningkatkan produksi ASI
Manfaat terakhir yaitu meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui. Cara kerjanya sama dengan daun katuk, yaitu meningkatkan kadar prolaktin atau hormon pelancar ASI. Agar bekerja lebih maksimal, kamu juga bisa merebusnya bersamaan dengan daun katuk.
Meski tanaman herbal adalah bahan alami, tapi tetap harus berhati-hati sebelum mengonsumsinya. Terutama, jika kamu memiliki gangguan kesehatan tertentu. Sebab, dalam kondisi tersebut, risiko efek samping semakin tinggi.
Beberapa kelompok orang yang harus berdiskusi dengan dokter terlebih dulu sebelum mengonsumsi ginseng, termasuk ibu hamil atau menyusui, memiliki riwayat autoimun, mengidap masalah jantung dan pembekuan darah, mengalami insomnia, mengidap masalah kesehatan mental.
Kemudian, sedang menjalani operasi, kemoterapi, atau transplantasi organ, dan sensitif terhadap hormon tertentu, seperti pengidap kanker payudara, kanker rahim, kanker ovarium, endometriosis, dan fibroid rahim juga tidak boleh asal mengonsumsi tanaman ini.
Selain itu, kamu juga perlu mengetahui bahwa kandungan dalam ginseng tidak ramah untuk bayi, anak-anak, dan orang yang sedang mengonsumsi obat-obatan rutin. Sebab, ini bisa meningkatkan potensi efek samping dan interaksi obat.