Selasa, 1 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

10 Negara Krisis Penduduk, Rela Membayar Jutaan untuk Menetap

10 negara krisis penduduk ini rela membayar ratusan juta bagi siapa saja yang ingin menetap di sana. Baru-baru ini, krisis populasi menjadi isu serius di beberapa negara di Asia, seperti China, Jepang, dan Korea Selatan. Mereka menghadapi penurunan jumlah penduduk karena rendahnya tingkat kelahiran, seiring dengan peningkatan jumlah warga lanjut usia.

Tingginya biaya hidup menjadi faktor utama, menyebabkan generasi muda enggan menikah dan menunda memiliki anak. Namun, krisis populasi tidak hanya menjadi masalah di negara-negara Asia; beberapa negara di seluruh dunia juga mengalami tantangan serupa. Bahkan, beberapa negara bahkan bersedia membayar sejumlah uang kepada mereka yang bersedia pindah dan menetap di wilayah mereka.

Berikut adalah daftar negara yang bersedia memberikan imbalan finansial kepada orang-orang yang mau pindah dan menetap di negara tersebut. Seperti melansir dari Darling Escapes. Tentu saja, tawaran ini bisa menjadi daya tarik yang menarik!

10 Negara Krisis Penduduk

1. Antikythera, Yunani

10 Negara Krisis Penduduk, Rela Membayar Jutaan untuk Menetap

Berkeinginan pindah ke luar negeri, Pulau Antikythera di Yunani bisa menjadi pilihan yang tepat. Kamu memiliki kesempatan pindah di pulau yang indah ini, sambil mempelajari sejarah dan budaya yang ada di sana. Pulau dengan keindahan alam yang menakjubkan ini memberikan penawaran berupa rumah dan tunjangan bulanan sebesar €500 atau setara Rp8,5 juta selama tiga tahun kepada siapa saja yang mau pindah ke pulau tersebut. Hal ini lantaran, populasi penduduk di pulau Antikythera mengalami penurunan dan hanya memiliki penduduk kurang dari 50 jiwa. Sehingga, Gereja Ortodoks Yunani memberikan penawaran tersebut untuk meningkatkan jumlah penduduk di pulau itu.

2. Irlandia

10 Negara Krisis Penduduk, Rela Membayar Jutaan untuk Menetap

Negara yang terletak di benua Eropa ini juga menjanjikan bantuan dana bagi orang-orang yang tertarik pindah ke pedesaan kecil dan membangun bisnis di wilayahnya. Irlandia memberikan penawaran kepada penduduk asing melalui program Enterprise Ireland, yakni skema yang mendukung bisnis dengan bantuan dana. Dana yang dihibahkan diketahui berjumlah mencapai €120 juta atau sekitar Rp2 triliun untuk para pebisnis, termasuk yang masih pemula. Tentunya, program yang ditawarkan ini perlu menyertakan beberapa ketentuan yang harus dipatuhi dan diikuti oleh calon pelamar yang bersedia menetap di negaranya yang indah.

3. Sardinia, Italia

10 Negara Krisis Penduduk, Rela Membayar Jutaan untuk Menetap

Salah satu dari dua pulau yang terletak di lepas pantai Italia, Sardinia terkenal karena keindahan pantainya yang sangat memanjakan mata. Pulau indah ini memiliki keunikan adat istiadat dan bahasa yang bisa kamu pelajari nantinya. Sayangnya, Sardinia mengalami krisis populasi dengan penduduknya kurang dari 3.000 jiwa. Orang-orang yang bersedia pindah ke sana akan mendapat bantuan tempat tinggal senilai €15.000 atau sekitar Rp254,8 juta.

4. Candela, Italia

10 Negara Krisis Penduduk, Rela Membayar Jutaan untuk Menetap

Candela merupakan salah satu kota yang indah dengan pemandangan jalanan berliku, arsitektur bangunan yang menawan. Serta sejarah kunonya yang menarik minat untuk kita ketahui. Namun sayangnya, populasi di sana terus mengalami penurunan dari waktu ke waktu. Terakhir diketahui, jumlah penduduknya kurang dari 2.700 jiwa. Inilah yang membuat walikota Candela menawarkan sejumlah uang untuk orang-orang yang mau pindah ke negaranya.

Tawaran tersebut mulai dari €800 atau sekitar Rp13,5 juta untuk para lajang, dan lebih dari €2000 setara dengan Rp34 juta untuk keluarga beranggotakan empat orang atau lebih. Tetapi, perlu jadi catatan penting, bagi orang yang menyetujui tawaran ini harus mencari pekerjaan di sana dengan gaji minimum €7500 atau Rp127,5 juta per tahun. So, tidak semudah kelihatannya, namun tetap menjadi tawaran yang bagus kan?

 

5. Albinen. Swiss

10 Negara Krisis Penduduk, Rela Membayar Jutaan untuk Menetap

Kota Albinen di Switzerland menghadapi penurunan populasi dengan jumlah penduduk kurang dari 250 jiwa. Mengatasi masalah ini, pemerintah Swiss sampai rela membayar siapapun yang bersedia pindah ke sana. Keluarga yang tertarik untuk pindah ke Albinen akan mendapat tawaran sebanyak USD27.000 atau sekitar Rp418,5 juta untuk orang dewasa, dan sebesar USD11.000 atau Rp170,5 juta untuk anak-anak. Syaratnya, calon pelamar harus menjadi warga negara Swiss atau memiliki izin tinggal permanen. Selain itu, kamu juga harus berkomitmen untuk membeli rumah di komune dan menjadikannya tempat tinggal utama selama 10 tahun.

6. Ponga, Spanyol

Desa kecil di Spanyol menawarkan program relokasi yang menarik. Memiliki iklim yang indah dan sejarah kuno yang melekat di sana bisa menjadi daya tarik pelancong untuk berkunjung. Sayangnya, penduduk kota ini sangat sedikit, jumlahnya kurang dari 800 jiwa dan 50% penduduknya berusia di bawah 18 tahun. Oleh karena itu, desa ini menawarkan sejumlah uang sebesar €3000 atau sekitar Rp51 juta untuk pasangan muda pindah ke sana, dan tambahan €3000 untuk setiap anak yang baru lahir.

Selain itu, pemerintah Spanyol juga menawarkan Visa pengusaha yang dapat memberikan pendanaan hingga USD50.000 atau sekitar Rp775 juta bagi orang-orang yang ingin memulai bisnis di negara tersebut. Eits, tetapi pasangan yang pindah ke sana harus mengikat diri secara hukum untuk tinggal di Ponga minimal selama lima tahun.

7. Calabria, Italia

Daerah Calabria yang terletak di Italia Barat dikenal dengan teriknya matahari dan pemandangan bangunan artistik di tepian pantai yang membentang luas di wilayahnya. Pemerintah setempat menawarkan bayaran €28.000 atau setara dengan Rp474,6 juta kepada siapapun yang bersedia pindah ke sana dengan jumlah penduduk kurang dari 2.000 jiwa. Inisiatif ini dilakukan pemerintah untuk mencegah penurunan populasi dari tahun ke tahun. Namun, pelamar yang tertarik harus berusia 40 tahun ke bawah dan pindah ke wilayah tersebut dalam waktu 90 hari setelah aplikasi mereka diterima. Selain itu, mereka juga harus membangun bisnis atau mencari pekerjaan di sana.

8. Estonia

Negara di Eropa ini terkenal memiliki tingkat kualitas hidup yang baik dan fasilitas memadai bagi penduduk di sana. Estonia berada di urutan teratas sebagai negara tujuan untuk pindah. Pemerintah Estonia menawarkan program e-Residency, yang menyediakan pendanaan dan dukungan kepada wirausahawan yang ingin memulai bisnis di negara indah ini. Program ini menawarkan pendanaan hingga USD50.000 atau sekitar Rp775 juta dan visa satu tahun. Hal ini mereka lakukan sebagai imbalan untuk orang-orang agar pindah ke Estonia dan memulai bisnis mereka di sana.

 

9. Presicce Acquarica, Italia

Daerah Presicce-Acquarica yang terletak di Provinsi Lecce, Italia Selatan ini akan membayar kepada siapapun yang mau pindah ke wilayahnya. Sejumlah uang yang mereka tawarkan bernilai cukup tinggi hingga mencapai €30.000. Setara dengan Rp510 juta dan tambahan €1.000 atau sekitar Rp17 juta untuk bayi yang baru lahir di sana. Uang yang diberikan itu harus digunakan untuk membeli dan merenovasi rumah tidak berpenghuni sejak tahun 1991. Individu atau keluarga harus secara resmi pindah ke sana.

10. Rubia, Spanyol

Sebuah desa di Rubia, Spanyol memberikan penawaran menarik kepada siapapun yang bersedia menetap di sana. Jumlah penduduk di desa ini hanya sekitar 1.400 jiwa. Mereka yang tertarik untuk pindah akan dibayar sebesar €150 atau setara dengan Rp2,5 juta. Skema ini dilakukan tidak hanya untuk mengenalkan desa ini kepada pelancong asing, tapi juga berharap dapat meningkatkan jumlah siswa di sekolah-sekolah lokal di sana.

Itulah 10 negara krisis penduduk yang rela membayar ratusan juta untuk orang yang menetap. Bagaimana, tertarik tinggal di sana?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles