Selasa, 1 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

3 Efek Positif Melakukan Terapi Seni, Tingkatkan Kemampuan Otak

3 efek positif melakukan terapi seni ini salah satunya untuk meningkatkan kemampuan otak. Meskipun minat terhadap seni mungkin tidak selalu umum, penting untuk menyadari bahwa menikmati dan bahkan terlibat dalam seni. Termasuk terapi seni, dapat memberikan banyak manfaat.

Banyak orang mulai mengadopsi terapi seni bahkan sejak usia dini karena efek positif yang tertawarkan. Tidak tanpa alasan, aktivitas berkarya seni atau terapi seni secara teratur telah terbukti memberikan berbagai dampak positif, seperti yang akan kita bahas di bawah ini.

3 Efek Positif Melakukan Terapi Seni

1. Salah Satu Terapi untuk Kesehatan Mental

Kesehatan mental

Kesehatan mental menjadi isu yang populer akhir-akhir ini. Kabar baiknya, seni bisa menjadi terapi yang sering digunakan untuk mengobati penyakit mental dan dapat membantu mengendalikan manifestasi yang berhubungan dengan perilaku yang menantang secara psikososial, memperlambat penurunan kognitif, dan meningkatkan kualitas hidup. Penemuan tersebut dalam jurnal yang terpublikasikan oleh  National Library of Medicine.

Lalu bagaimana proses terapi seni yang sering dilakukan? Sebenarnya ada banyak teknik yang dapat mempraktikkannya dalam terapi seni. Di antaranya menurut laman Verywell Mind adalah sebagai berikut :

  • Kolase
  • Mewarnai
  • Mencoret-coret
  • Menggambar
  • Melukis menggunakan jari
  • Melukis
  • Fotografi
  • Memahat
  • Kerajinan dari tanah liat

Sebagai tambahan info dalam banyak kasus, teknik terapi seni ini mungkin menggunakan bersamaan dengan teknik psikoterapi lain seperti terapi kelompok atau terapi perilaku kognitif.

 

2. Meningkatkan Kemampuan Otak

3 Efek Positif Melakukan Terapi Seni, Tingkatkan Kemampuan Otak

Faktanya manusia lebih sering menggunakan otak kiri yang mengatur cara berpikir yang teratur, statistik, matematis, logis, praktis, dan rasional. Sementara otak kanan melambangkan kreativitas dan jarang terasah. Adanya terapi seni bermanfaat untuk mengintegrasikan dan menyeimbangkan kinerja otak kiri dengan otak kanan.

Melansir dari laman  Linden Arc, mengamati, menggambar, dan menciptakan seni, memungkinkan integrasi otak dengan cara yang paling terapeutik. Kita mengintegrasikan belahan otak kanan dan otak kiri setiap kali kita melakukan sesuatu yang memerlukan pemikiran logis dan kreatif secara bersamaan. Tidak heran ada banyak usia dini yang sudah memberikan les menggambar atau mewarnai yang bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan mengasah kemampuan otak.

3. Meredakan Stres

Sebuah penelitian kecil terhadap 39 partisipan yang terlansir dari laman  Everyday Health, menemukan bahwa pembuatan karya seni selama 45 menit (termasuk menggunakan bahan kolase, tanah liat model, atau spidol) dapat menurunkan kadar kortisol (hormon stres) pada 75% orang. Peserta juga melaporkan bahwa sesi tersebut membangkitkan keinginan untuk membuat lebih banyak karya seni di masa depan.

Penelitian tersebut membuktikan bahwa membuat dan menikmati karya seni mampu menurunkan stres seseorang. Cocok bagi kamu yang ingin mendapatkan pengalaman baru yang lebih relaxing di sela-sela kesibukan bekerja atau kuliah. Cara yang cukup sederhana untuk menikmati karya seni adalah dengan mengunjungi galeri secara rutin di waktu senggang.

Bagaimana, sudah tertarik untuk membuat dan menikmati karya seni?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles