Apakah kamu sering bekerja lembur? Terkadang, lembur terjadi karena ada peningkatan beban kerja di luar tugas rutin. Jika itulah alasan di balik lemburmu, maka itu wajar. Namun, ada beberapa alasan lain yang dapat menyebabkan lembur, dan ini biasanya berasal dari keputusan sendiri. Jika lembur hanya menghasilkan kelelahan tanpa manfaat yang signifikan, maka itu mungkin tidak produktif. Yuk, mari kita bahas lebih lanjut.
Tidak Bisa Manajemen Waktu dengan Baik
Salah satu aspek penting dalam bekerja adalah kemampuan manajemen waktu yang baik. Di antara banyaknya tugas atau pekerjaan yang beragam, kamu harus bisa memprioritaskan mana yang terlebih dahulu harus diselesaikan dan mana yang bisa ditunda.
Jika kamu tidak memiliki skill atau kemampuan ini, maka tugas yang penting, urgent, atau mendekati deadline jadi tidak bisa diselesaikan dengan baik. Hal inilah yang membuat kamu akhirnya jadi terpaksa lembur.
Kebanyakan Bersantai
Di saat kondisi work from home seperti ini, kamu mungkin jadi sedikit sulit membagi waktu untuk pekerjaan kantor dan pekerjaan rumah. Tak jarang karena merasa di rumah saja, kamu pun kebanyakan santai dan menunda-nunda untuk melakukan pekerjaan.
Entah karena kebanyakan scroll video TikTok atau streaming Netflix, akibatnya pekerjaan kamu tidak selesai tepat waktu dan terbengkalai. Lagi-lagi, kamu pun harus lembur dan jam kerja menjadi tidak teratur.
Suka Menunda-nunda Pekerjaan
Ayo, siapa yang suka menunda-nunda pekerjaan? Dengan alibi “ah, masih ada waktu” atau “biasanya kalau last minute ngerjainnya lebih cepat”, kamu pun semakin termotivasi untuk menunda-nunda pekerjaan.
Hal ini pun akhirnya menjadi sebuah kebiasaan buruk yang tidak hanya membuat kamu lelah karena lembur, tapi juga bisa berdampak negatif pada perkembangan karier, lho! Kamu akan kehilangan waktu berharga, peluang, bahkan bisa merusak nama baik.