5 fakta bawang bombai Vidalia menarik untuk kita ketahui karena tidak membuat mata perih saat mengirisnya. Bawang bombai Vidalia memiliki keistimewaan yang membuatnya tidak membuat mata seseorang perih. Jenis bawang bombai ini berasal dari Vidalia, sebuah kota kecil di negara bagian Georgia, Amerika Serikat, dan memiliki karakteristik yang unik.
5 Fakta Bawang Bombai Vidalia
1. Vidalia dari nama tempat
Nama Vidalia ini dari nama wilayah pertama kali bawang bombai ini banyak dibudidayakan yaitu Vidalia, Georgia, Amerika Serikat. Tahun 1940, petani di sana berlomba-lomba menanamnya. Semua berawal dari kisah petani di kota kecil bernama Moses Coleman. Pada 1931, ia memanen bawang bombai, tapi ternyata hasilnya lebih manis dari yang biasa. Ia pun berjuang lebih keras untuk menjual bawang bombai itu di pasaran.
Awalnya teranggap aneh karena lebih manis, tapi bawang bombai Vidalia pun akhirnya disukai. Dalam beberapa dekade setelahnya, petani lokal bahkan mulai memasarkan bawang bombai Vidalia ke seluruh penjuru Amerika Serikat. Permintaannya pun tak berhenti sampai sekarang.
2. Asal-usul rasa manis bawang bombai Vidalia
Bawang bombai Vidalia ditanam tak seperti jenis bawang lain. Waktunya adalah saat musim gugur, tumbuh selama musim dingin, dan dipanen saat musim semi. Kondisi penanaman, baik dari waktu, cuaca, tanah, dan air di wilayah selatan Georgia. Hal ini membuat bawang bombai Vidalia punya rasa manis yang khas.
Cita rasanya lebih lembut dari bawang bombai pada umumnya karena kandungan sulfur di tanahnya yang lebih rendah. Selain itu, hujan musim dingin di selatan Georgia juga berperan penting dalam menciptakan rasa manis khas pada bawang bombai ini. Kandungan air yang tinggi juga berkontribusi pada betapa manis dan lembutnya rasa bawang bombai Vidalia.
3. Bawang bombai Vidalia tak akan bikin mata perih
Bagi kamu yang sensitif saat memotong bawang bombai hingga mengeluarkan air mata, maka bisa coba bawang bombai Vidalia. Berkat kandungan sulfur-nya yang rendah, maka jenis bawang ini tidak begitu membuat mata perih saat dipotong.
Artinya, masak dengan bawang bombai Vidalia akan lebih nyaman. Namun perlu diperhatikan bahwa masa simpan bawang bombai Vidalia lebih pendek dibanding bawang bombai lain. Kalau biasanya bawang bombai bisa bertahan 6 bulan saat disimpan dengan benar, maka bawang bombai Vidalia hanya bertahan 2 bulan.
Hal ini lantaran kandungan airnya yang lebih tinggi. Efek lainnya, bawang bombai Vidalia akan lebih mudah memar sehingga mengurangi umur simpan rata-ratanya. Jika sudah tidak bagus, permukaan bawang bombai Vidalia akan berjamur atau muncul bercak hitam.
4. Menjadi pengganti gula
Selain menjadi ciri khas, rasa manis bawang bombai Vidalia juga membuatnya bisa dijadikan sebagai pengganti gula dalam masakan. Rasa manisnya alami dan tidak mengganggu rasa masakan. Selain itu, memakai bawang bombai Vidalia juga berarti menambahkan nilai nutrisi sebuah hidangan. Sebab bawang ini mengandung hingga 24.3 mg vitamin C dalam tiap 100 gram-nya.
Biasanya bawang bombai Vidalia dipakai untuk saus pasta berbasis tomat. Bisa juga untuk menggantikan resep yang ada pemakaian gula pasirnya. Banyak penggemar bawang ini juga menjadikan bawang bombai Vidalia sebagai salad dressing.
5. Semakin populer berkat kartun Shrek
Popularitas bawang bombai Vidalia semakin meroket usai muncul dalam film Shrek. Dalam film Shrek pertama, Shrek berkata, “Bawang punya lapisan, raksasa (Ogre) punya lapisan. Raksasa itu seperti bawang.
Hal ini menjadi peluang oleh Komite Bawang Vidalia untuk mempromosikan produknya. Mereka menghubungi Dreamworks Animation, pemilik waralaba Shrek, dan membuat kesepakatan untuk menampilkan Shrek dalam pemasaran bawang Vidalia. Promosi ini rupanya berefek sangat besar dengan penjualan bawang bombai Vidalia. Pada awal 2010, penjualannya mencapai 8 juta pound lebih banyak!