Teller dan Customer Service (CS) selalu ada di bank. Apakah Anda tahu apa yang membedakan pekerjaan teller dari pekerjaan customer service (CS)? Kedua pekerjaan memiliki tugas yang berbeda dan gaji yang berbeda.
Tidak diragukan lagi, mengetahui perbedaan keduanya akan membantu Anda menentukan pilihan karir mana yang paling cocok untuk Anda.
Ingin tahu lebih banyak tentang perbedaan mereka? Langsung simak informasi berikut, ya.
1. Tugas dan tanggung jawab utama
Tugas dan tanggung jawab teller membedakan mereka dari customer service (CS). Karena itu, saat Anda masuk ke bank, Anda akan ditanya tentang persyaratan keamanan Anda.
Menurut Indeed, jika Anda ingin melakukan transaksi perbankan seperti transfer, mencairkan, dan menyetor uang, Anda akan diminta untuk mengunjungi teller.
Sementara itu, jika memiliki masalah di luar perbankan, seperti kehilangan ATM atau ingin blokir kartu ATM, kamu akan diminta mengunjungi customer service.
Pasalnya, teller hanya mengurusi kegiatan perbankan dan customer service mengurusi hal yang lebih luas hingga hal di luar perbankan.
2. Kemampuan Kualifikasi
Dari penjelasan tentang perbedaan tugas sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa customer service memiliki lebih banyak pekerjaan dan tanggung jawab daripada teller. Menurut TheNest, selain melayani pelanggan, layanan pelanggan juga memiliki tanggung jawab lain, seperti menjual atau mempromosikan barang-barang bank.
Oleh karena itu, mereka tidak hanya harus memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dan melayani pelanggan, tetapi juga harus memiliki kemampuan untuk menjual secara persuasif.
Saat itu, teller hanya ditugaskan untuk mengelola transaksi perbankan dan tidak ditugaskan untuk beriklan. Dengan demikian, mereka memiliki kemampuan seperti kemampuan komunikasi yang baik dan kemampuan untuk melayani pelanggan dengan baik.
3. Tujuan yang harus dicapai
Selain perbedaan antara tugas dan kualifikasi, ada perbedaan dalam tujuan yang harus dicapai masing-masing. Target yang dimiliki teller tidak terlalu banyak. Secara umum, ia memiliki target seperti mencegah terjadinya dana minus.
Kemudian, untuk seorang customer service, bisa saja ia memiliki target lain seperti mencapai jumlah penjualan untuk produk bank tertentu. Kendati demikian, ia harus berusaha menjual produk-produk bank kepada nasabah.
4. Tingkat jabatan
Yang membedakan keduanya adalah tingkat jabatan. Bekerja di bank biasanya dimulai sebagai teller, dan kemudian ada kesempatan untuk naik pangkat ke customer service.
Jadi, customer service bank adalah pekerjaan yang Anda dapatkan setelah bekerja sebagai teller selama beberapa waktu.
Selanjutnya, karyawan customer service yang telah bekerja dalam jangka waktu tertentu mungkin memiliki kesempatan untuk naik jabatan ke jabatan marketing (AO) atau account officer.
5. Gaji
Rentang gaji teller dan CS adalah perbedaan yang mungkin tidak diketahui banyak orang.
Menurut penelitian yang dikutip Glints, gaji rata-rata teller berkisar antara Rp4.000.000 dan Rp4.600.000. Kemudian, gaji rata-rata customer service bank adalah antara Rp5.000.000 dan Rp6.000.000, sedikit lebih tinggi dari teller.
Hal ini juga sesuai dengan jumlah tugas customer service yang lebih besar.
6. Lingkungan tempat kerja
Anda mungkin menyadari bahwa ruang kerja teller dan customer service di bank cukup berbeda jika Anda melihat ke dalamnya.
Teller biasanya bekerja secara individual, dengan penyekat di antara mereka dan teller lainnya. Tujuannya adalah untuk menjaga kerahasiaan data pribadi pelanggan saat mereka menyetor, menarik, atau mentransfer uang.
Selain itu, menarik bahwa teller dan pelanggan akan lebih banyak bekerja dengan berdiri. Ini disebabkan oleh layanan yang dapat diselesaikan dalam waktu yang singkat.
Berbeda dengan sebelumnya, para customer service biasanya bekerja pada meja mereka sendiri. Sebagian orang menggunakan penyekat, sebagian lainnya tidak.
Lalu, karena mengurusi layanan yang bisa memakan waktu yang lama, customer service biasanya bekerja dengan cara duduk. Nasabah yang datang juga dapat duduk pada kursi yang disediakan di depan customer service bank.