Senin, 18 Agustus 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

5 Kebiasaan Sepele Penyebab Radang Usus Buntu

5 kebiasaan sepele penyebab radang usus buntu ini harus segera kita hindari. Pernahkah kamu mengalami gejala seperti nyeri perut yang berpindah dari atas pusar ke sisi kanan bawah perut? Tersertai mual, muntah, demam ringan, pembengkakan perut, dan bahkan nyeri saat menyentuh bagian perut? Jika kamu mengalami satu atau beberapa dari gejala tersebut dan berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama, penting untuk tidak mengabaikan kondisi ini. Gejala-gejala tersebut dapat menjadi indikasi adanya radang usus buntu atau apendisitis.

Gangguan ini bisa terpicu oleh beberapa kebiasaan yang sering teranggap remeh namun secara rutin melakukannya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui beberapa kebiasaan ini guna menghindari risiko radang usus buntu di masa yang akan datang. Berikut adalah ulasan lengkapnya!

5 Kebiasaan Sepele Penyebab Radang Usus Buntu

Apendisitis adalah peradangan ini menyerang sebuah tabung kecil seperti jari yang menggantung dari sisi kanan bawah usus besar. Peradangan biasanya terjadi karena infeksi atau penyumbatan pada saluran pencernaan. Pada beberapa kasus hal ini dapat terjadi karena kebiasaan sepele. Jika tidak diobati, usus buntu yang terinfeksi bisa pecah atau disebut ruptur apendiks. Apendisitis bisa menyerang 1 dari setiap 500 orang setiap tahun. Risiko radang usus buntu pun bisa meningkat dengan bertambahnya usia, dan memuncak antara usia 15 dan 30 tahun.

Melansir dari Harvard Health Publishing, radang usus buntu merupakan alasan utama dilakukannya tindakan pembedahan perut pada anak-anak, dengan empat dari setiap 1.000 anak mengharuskan untuk mengangkat usus buntu mereka sebelum usia 14 tahun. Selain itu, usus buntu juga kerap disebut sebagai penyakit akibat gaya hidup yang kurang sehat saat mengonsumsi makanan. Berikut ini kebiasaan sepele yang dapat sebabkan radang usus buntu, antara lain:

1. Sering Menahan Kentut

Kebiasaan yang sepele ini dapat memicu radang usus buntu. Hal ini karena saat gas berada dalam saluran pencernaan menjadi tertahan. Akibatnya, membuat dinding usus menjadi tipis sehingga risiko peradangan usus buntu menjadi lebih tinggi. Oleh karena itu, usahakan untuk segera mengeluarkan kentut.

2. Gemar Mengonsumsi Makanan yang Dibakar

Faktanya, makanan yang mengolah menggunakan arang dan membuat bagian makanan tersebut tampak hitam adalah hal yang berbahaya. Makanan bakar mengandung zat karsinogen yang bisa memicu kanker serta gejala usus buntu. Beberapa jenis makanan tersebut adalah satai, ayam bakar, atau ikan bakar.

3. Sering Makan Gorengan

Tidak hanya makanan yang melalui proses pembakaran, makanan goreng juga memiliki kandungan zat karsinogen yang berbahaya. Oleh karena itu, kamu wajib mengurangi makan gorengan atau menghentikannya. Alternatif yang lebih sehat adalah mengonsumsi makanan rebus atau kukus.

4. Mengonsumsi Daging Kalengan

Faktanya, bermacam jenis daging instan di supermarket juga merupakan pilihan yang buruk untuk dikonsumsi setiap hari. Daging instan memiliki kandungan zat karsinogen yang memicu radang usus buntu.

5. Jajan Sembarangan

Radang usus buntu bisa disebabkan karena adanya infeksi bakteri, misalnya bakteri jenis Salmonella dan E. Coli, bisa hidup di makanan yang kurang higienis. Oleh sebab itu, jika kamu terbiasa jajan sembarangan, radang usus buntu jadi lebih mudah menyerang.

Jika kamu sering melakukan segala kebiasaan di atas, ada baiknya benar-benar menguranginya. Tentu saja, hal ini untuk menjaga kesehatan tubuh, khususnya sistem pencernaan. Jangan sampai terjadi penyesalan nantinya karena tidak mudah dan murah untuk mendapatkan penanganan saat penyakit terjadi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles