5 kebiasaan untuk melatih otak dan mempertajam pikiran ini penting untuk kita ketahui. Perubahan gaya hidup dan proses penuaan dapat berdampak pada fungsi otak, menyebabkan kekhawatiran terutama ketika kemampuan kognitif mulai menurun. Namun, kamu tidak perlu terlalu khawatir!
Untuk mengatasi hal ini, ada beberapa kebiasaan sederhana yang dapat kamu lakukan untuk melatih otak. Hal yang menarik, kebiasaan-kebiasaan ini bisa menerapkannya bahkan ketika usia sudah tidak lagi muda. Berikut adalah beberapa cara menjaga kinerja otak agar tetap optimal, sebagaimana saran oleh Dr. Rumana Yunus yang mengutip dari Henry Ford Health.
5 Kebiasaan untuk Melatih Otak dan Mempertajam Pikiran
1. Belajar Bahasa Asing
Tidak hanya membuka wawasan dan pemikiran untuk semakin terbuka dengan dunia, ternyata belajar bahasa asing juga bermanfaat bagi kesehatan, lho. Mempelajari bahasa asing dapat meningkatkan kecerdasan otak, memperkuat daya ingat dan fungsi pokok otak, termasuk dalam hal berpikir serta bertindak.
Katakanlah kamu mengetahui kata ibu dalam bahasa Spanyol adalah “madre”. Awalnya, kamu mungkin harus berkonsentrasi untuk mengingat kata itu, tetapi jika rajin berlatih, lama kelamaan kata itu akan menjadi bagian dari kosakatamu. Setidaknya pilih satu malam dalam seminggu untuk berbicara dalam bahasa lain (tidak peduli seberapa buruknya), atau tetap diam dan berkomunikasi dengan bahasa isyarat.
2. Cobalah Aktivitas Baru

Terlibat dalam aktivitas yang menguji mental dapat membantumu membangun cadangan kekuatan otak untuk beberapa tahun ke depan. Kuncinya tentu saja adalah memilih aktivitas asing yang benar-benar kamu sukai. Misalnya, bermain catur, berkebun, atau belajar memainkan alat musik. Apa pun itu, asalkan aktivitas tersebut merupakan hal baru. Apabila kamu ahli dalam teka-teki silang, lakukan aktivitas pencarian kata saja. Selain itu, cobalah menggambar atau melukis jika kamu nyaman dengan aktivitas yang banyak mengandalkan tangan.
3. Makan Makanan yang Baik untuk Otak

Mengonsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian, dan makanan rendah lemak jenuh serta gula lainnya dapat membantu melindungi jaringan otak. Faktanya, penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa mengonsumsi campuran makanan bergizi tersebut bisa mempertajam pikiran, membangun sel-sel otak baru, dan mencegah penurunan mental. Perlu kamu tahu, otak membutuhkan bahan bakar yang konsisten (setidaknya setiap 3 hingga 5 jam) agar dapat berfungsi dengan baik.
4. Berolahraga untuk Melatih Otak

Penelitian secara konsisten menghubungkan latihan fisik dengan kesehatan otak, khususnya di bagian yang bertanggung jawab untuk pembelajaran dan memori. Lakukan saja olahraga ringan, seperti joging, bersepeda, atau bahkan jalan kaki selama sekitar 30 menit setiap hari karena dapat melancarkan aliran darah ke kepala.
Penelitian awal menunjukkan bahwa manfaat aktivitas fisik akan lebih terasa apabila mengkombinasikan dengan tantangan mental. Jadi, hal-hal seperti mengikuti kelas dansa, belajar seni bela diri, atau berlatih yoga mungkin sangat bermanfaat.
5. Tidur yang Cukup

Tidur yang cukup adalah salah satu hal terbaik yang dapat kamu lakukan untuk otakmu. Para peneliti mengetahui bahwa tidur sangat penting agar tubuh dan pikiran dapat berfungsi secara maksimal. Tidur tidak hanya memberi energi kembali pada sel-sel tubuh dan membersihkan produk limbah dari otak, tetapi juga meningkatkan pembelajaran dan memori. Jadi, usahakan untuk tidur 7 hingga 8 jam setiap malam. Namun, apabila kamu tidak bisa tidur berjam-jam dalam satu waktu, pertimbangkan untuk melakukan power nap di siang hari.
Itulah informasi mengenai 5 kebiasaan yang bisa melatih otak. Jadi, jangan lupa untuk menerapkannya, ya!