5 makanan yang sebaiknya tak tersimpan di dapur ini penting untuk kamu ketahui. Selain berfungsi sebagai tempat memasak, dapur juga sering berguna untuk menyimpan bahan makanan. Namun, tidak semua bahan makanan cocok tersimpan di dapur. Berikut adalah 5 jenis makanan yang sebaiknya tidak kamu simpan di dapur.
Dapur adalah area penting untuk berbagai aktivitas, mulai dari memasak hingga menyimpan peralatan dan bahan makanan. Namun, terkadang dapur bisa menjadi sangat penuh sehingga sulit untuk menemukan bahan yang kamu butuhkan, dan bahan makanan yang seharusnya tidak berada di dapur bisa saja berakhir di sana.
Sebenarnya, tidak semua bahan makanan ideal tersimpan di dapur, karena kualitasnya bisa menurun atau bahkan menjadi busuk. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bahan makanan mana yang sebaiknya tidak tersimpan di dapur. Berikut penjelasannya seperti melansir dari Times of India.
5 Makanan yang Sebaiknya Tak Tersimpan di Dapur
1. Sayuran dan buah di dapur
Makanan yang sebaiknya tidak disimpan di dapur adalah buah dan sayuran. Besar kemungkinan kualitasnya akan rusak. Jika membiarkan begitu saja di dapur, bisa jadi buah dan sayuran terpapar suhu tinggi yang mampu meningkatkan kecepatan pematangan.
Hindari juga menyimpan buah dan sayuran dekat kompor, kompor gas, pemanggang roti atau peralatan lain yang mengeluarkan panas. Oleh karena itu, lebih baik disimpan dalam kulkas. Di dalam kulkas, buah dan sayuran ini bisa bertahan dua sampai tiga hari, atau bahkan lebih lama. Jika memang ingin disimpan di dapur, simpan di area meja yang bersih dan letakkan di dalam keranjang atau tempat yang berventilasi.
2. Beragam jenis tepung
Beberapa orang seringkali menyimpan tepung di dalam stoples dan meletakkannya di dapur. Padahal, tidak baik menyimpan tepung di area dapur karena kualitasnya bisa cepat rusak. Menyimpan tepung di dalam stoples juga menyebabkan serangga bisa masuk. Hindari juga menyimpan tepung dekat dengan bahan makanan yang mudah berjamur, seperti telur. Jauhkan menyimpan tepung dari rak penyimpanan telur untuk menjaga kualitas dua bahan ini.
Jika ingin menyimpan di dalam stoples, pastikan kemasannya tertutup rapat. Perhatikan juga suhu penyimpanan tepung. Jauhkan dari tempat yang terkena sinar matahari langsung atau paparan suhu panas. Sebaiknya tepung tersimpan di dalam ruangan sejuk dan memiliki ventilasi udara baik.
3. Bahan pembersih
Dapur yang serbaguna juga tidak hanya menjadi tempat untuk menyimpan makanan, tetapi juga barang-barang pembersih rumah tangga. Namun, meletakkan barang-barang pembersih di dapur sangat berbahaya.
Hal ini mampu meningkatkan risiko tertelan atau makanan terkontaminasi dengan mudah jika tangan memang tidak sengaja menyentuh produk pembersih dan kemudian makanan. Oleh karena itu, jangan pernah mencampur bahan makanan dengan barang rumah tangga lainnya.
4. Makanan kedaluwarsa
Jika mendapati produk makanan yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa, kamu perlu langsung menyingkirkannya. Pastikan untuk mengecek produk atau bahan makanan tersebut setiap minggu. Pindahkan barang-barang yang disimpan di belakang ke bagian depan untuk melihat apakah tanggal kedaluwarsanya masih lama atau tidak. Jika mendekati tanggal, gunakan produk tersebut sesegera mungkin.
5. Kacang-kacangan atau buah-buahan kering
Kacang-kacangan dan buah-buahan kering juga sebaiknya tidak disimpan terlalu lama di dapur. Lemak sehat dalam kacang-kacangan dan buah-buahan kering cepat rusak. Sehingga, lebih baik disimpan di kulkas setelah kemasan dibuka. Menyimpannya di dalam kulkas bisa menjaga kualitasnya dalam jangka waktu lama. Jika kurang yakin apakah kacang atau buah kering di dapur masih bagus atau tidak, cium baunya atau periksa apakah ada jamur atau tidak.