Mencapai manfaat maksimal atau meraih apa yang diinginkan dalam proses negosiasi bisnis adalah suatu hal yang penting. Namun, perlu diingat bahwa pihak yang terlibat dalam negosiasi juga memiliki tujuan yang sama.
Negosiasi dalam dunia bisnis terkadang dapat terasa seperti permainan strategis yang kompleks. Meskipun begitu, menjaga sikap ramah dan profesional tetaplah penting. Saat berada dalam proses negosiasi, penting untuk tetap teguh dalam tujuan Anda namun juga memiliki fleksibilitas.
Negosiasi bisnis memang merupakan bentuk seni yang penuh dengan paradoks. Di satu sisi, tujuannya adalah untuk mencapai hasil terbaik, namun di sisi lain, penting untuk menjaga hubungan yang baik dengan rekan bisnis atau klien Anda.
Pahami bahwa negosiasi bisnis adalah permainan yang penuh dengan kontradiksi, dan kesuksesan terletak pada pemahaman terhadap strategi negosiasi yang tepat untuk mencapai tujuan Anda.
Strategi Negosiasi Bisnis
Negosiasi bisnis bukanlah soal menang atau kalah. Tujuan yang hendak dicapai dalam negosiasi bisnis ialah menjalin hubungan yang saling menguntungkan. Kamu mendapatkan apa yang kamu mau. Begitu juga pihak lain mendapatkan keuntungan dari kerja sama bisnis tanpa kamu merasa dirugikan sama sekali.
Untuk mencapai tujuan tersebut, kamu harus mengembangkan sejumlah keterampilan negosiasi. Sering kali, ketika mendiskusikan kesepakatan soal harga, tawaran pertama selalu tidak sesuai dengan yang kamu inginkan.
Namun, jika kamu berkomitmen untuk bernegosiasi dengan kuat, kamu mungkin dapat sejumlah keuntungan dalam transaksi bisnis. Dirangkum dari Master Class, setidaknya ada enam strategi negosiasi bisnis yang efektif digunakan dalam mencapai kesepakatan.
1. Win-Win Solution
Seperti yang disebutkan sebelumnya, tidak ada menang dan kalah dalam negosiasi bisnis. Maka dari itu, carilah win-win solution. Hal yang perlu kamu pikirkan adalah tentang apa yang kamu inginkan dan apa yang diinginkan mitramu. Pikirkan pula apa yang tidak dimiliki oleh kedua belah pihak. Kemudian, usulkan kesepakatan yang memenuhi kebutuhan kedua belah pihak dan menghasilkan keuntungan. Kedua belah pihak pun sama-sama merasa menang seusai kesepakatan terjadi.
2. Buka Negosiasi dengan Tawaran Tinggi atau Sebaliknya
Jika berposisi sebagai penjual, berikan tawaran harga tinggi. Lebih tinggi dari harga yang dapat kamu terima. Pada satu titik, harganya akan ditawar untuk turun. Bila memberikan harga yang masuk akal sejak awal, kamu pun tetap akan diminta untuk menurunkan harga. Jadi, sebaiknya memang memasang tawaran tertinggi dahulu. Jika bisnismu ternyata membutuhkan support dari bisnis lain, bernegosiasilah untuk meminta penurunan harga.
3. Tetapkan Tenggat Waktu untuk Penawaranmu
Jika kamu yakin sudah membuat penawaran yang masuk akal, berikan tenggat waktu untuk kepada mitra negosiasimu untuk menerimanya atau tidak. Tenggat waktu ini bukanlah harga mati. Mitramu mungkin malah akan memberikan penawaran balasan versi mereka. Namun, dengan menetapkan tenggat waktu, kamu memberi penegasan kepada mitramu untuk serius.
4. Gunakan Cara Mirroring
Strategi negosiasi bisnis selanjutnya yaitu menggunakan cara mirroring untuk menunjukkan bahwa kamu memperhatikan lawan bicara. Mirroring adalah pengulangan kata kunci yang digunakan oleh mitra negosiasimu. Mengulangi kata-kata penting yang baru saja diucapkan lawan bicara bisa sangat efektif. Secara tidak langsung mitramu berpikir bahwa kamu memperhatikan apa yang mereka katakan. Hal ini menunjukkan bahwa kamu memperlakukan pandangan mereka dengan pertimbangan cermat.
5. Kirim Petunjuk dengan Bahasa Tubuh
Bahasa tubuh dapat lebih “bersuara” ketimbang kamu menyatakan langsung pendapatmu. Misalnya, jika kamu ditawari harga murah, kamu bisa menyentakkan tubuhmu. Reaksimu ini bisa mengomunikasikan pesan bahwa kamu tidak setuju dengan lebih mendalam ketimbang respons vokal apa pun. Mitramu pun akan mencoba menghitung ulang penawaran mereka.
6. Terimalah Alternatif Terbaik
Jika kedua belah pihak bersikukuh dengan posisi penawaran masing-masing, mencapai kesepakatan jadi agak mustahil. Jika kesepakatan memang harus terjadi, cobalah untuk menerima alternatif terbaik yang ditawarkan.
Setelah mempelajari sejumlah strategi penting dalam bernegosiasi, yang perlu kamu lakukan adalah melatih keterampilan negosiasimu. Kemudian, terapkan apa yang kamu ketahui pada negosiasi yang sesungguhnya.