Minggu, 17 Agustus 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

7 Manfaat Jamur Tiram yang Jarang Diketahui

Jamur tiram ditandai oleh penampilannya yang berwarna putih atau coklat, dengan permukaan lebar. Jamur ini memiliki batang yang panjang, memberikan rasa gurih yang khas, serta sedikit sentuhan manis. Jamur tiram kaya akan nutrisi penting, termasuk serat, vitamin, dan mineral. Makanan yang satu ini dapat diolah dengan berbagai cara, seperti dimasak dengan metode menumis, dicampur ke dalam sup sayuran, atau bahkan digoreng setelah dilapisi tepung.

Kandungan Nutrisi Jamur Tiram

Jamur tiram merupakan sumber niasin, serat, dan riboflavin yang baik bagi tubuh. Dalam satu cangkir jamur tiram mentah iris seberat 86 gram menyediakan beberapa kandungan, seperti:

  • Kalori: 28 kilokalori.
  • Lemak: 0.3 gram.
  • Natrium: 15.5 miligram.
  • Karbohidrat: 5.2 gram.
  • Serat: 2 gram.
  • Gula: 0.95 gram.
  • Protein: 2.9 gram.
  • Niasin: 4.27 miligram.

Manfaat Jamur Tiram untuk Kesehatan Tubuh

Selain beberapa kandungan yang disebutkan sebelumnya, jamur tiram juga memiliki beberapa zat yang dapat mempengaruhi kesehatan. Di antaranya, serat makanan, beta-glukan, dan polisakarida atau sejenis karbohidrat. Manfaatnya antara lain:

1. Menurunkan kadar kolesterol

Penelitian berjudul Modulation of cholesterol-related gene expression by dietary fiber fractions from edible mushrooms yang terbit pada Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan, jamur merupakan sumber serat pangan dengan efek menurunkan kolesterol.

Jamur tiram menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh melalui beberapa cara. Pertama melalui senyawa beta-glukan yang merupakan serat larut air. Serat ini membantu mengikat kolesterol dalam saluran pencernaan dan mencegahnya terserap ke dalam aliran darah. Kedua, jamur ini juga mengandung senyawa ergosterol yang diubah oleh tubuh menjadi vitamin D. Vitamin D berguna untuk mengatur kadar kolesterol dalam darah. Salah satu ciri kolesterol tinggi adalah rasa lelah berlebihan.

2. Menjaga kesehatan jantung

Studi berjudul Dietary fiber, atherosclerosis, and cardiovascular disease yang terbit pada Nutrients menunjukkan bahwa, makanan utuh berserat, seperti jamur, memberikan manfaat kesehatan karena mengandung sedikit kalori. Jamur mengandung senyawa beta-glucan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Dengan mengurangi kolesterol, risiko terjadinya penyumbatan arteri dan penyakit jantung dapat berkurang. Selain itu, jamur juga mengandung senyawa antioksidan yang dapat melindungi sel-sel jantung dari kerusakan yang akibat radikal bebas. Makanan ini menjadi pilihan tepat untuk pola makan yang lebih sehat.

3. Kaya antioksidan

Jamur tiram juga kaya akan senyawa antioksidan seperti flavonoid dan fenolat. Antioksidan merupakan zat yang penting untuk melawan radikal bebas, yang menjadi penyebab penyakit seperti kanker. Jamur tiram mengandung jumlah antioksidan yang lebih tinggi daripada jenis jamur budidaya lainnya. Itulah mengapa jamur tiram sering digunakan dalam begitu banyak suplemen makanan. Selain itu, jamur tiram juga adalah sumber ergothioneine yang baik. Ergothioneine merupakan jenis asam amino yang memiliki aktivitas antioksidan yang kuat.

4. Memperkuat sistem imun tubuh

Manfaat jamur tiram untuk memperkuat sistem imun tubuh juga tidak terlepas dari kandungan sejenis serat beta-glukan yang bernama pleuran. Jenis beta-glukan ini sudah terbukti memiliki sifat modulasi kekebalan. Zat tersebut bisa memperbaiki gejala dari infeksi virus, seperti infeksi virus herpes simpleks 1 dan infeksi saluran pernapasan. Selain itu, jamur tiram juga memiliki efek antivirus dan antibakteri.

5. Meningkatkan kesehatan kognitif

Jamur tiram mengandung senyawa antioksidan seperti ergotionein yang membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan oksidatif. Kandungan ini penting dalam pencegahan penuaan sel otak.

6. Bisa mengontrol kadar gula darah

Manfaat mengonsumsi jamur tiram secara teratur lainnya adalah menurunkan kadar gula darah. Satu studi pada pasien rawat inap dengan diabetes tipe 2 mendapati hasil, makan 150 gram jamur tiram tiga kali sehari selama 7 hari, dapat mengurangi kadar gula darah puasa sekitar 22 persen. Setelah 1 minggu tanpa jamur, kadar gula darah puasa meningkat sekitar 13 persen.

7. Meningkatkan kesehatan metabolik

Mengonsumsi makanan yang banyak mengandung kaya serat merupakan cara untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat. Namun, jamur tiram menawarkan manfaat tambahan untuk membantu meningkatkan kesehatan metabolisme tubuh. Mengonsumsi makanan ini  secara teratur efektif dalam mengobati sindrom metabolik, termasuk obesitas. Hasilnya akan lebih efektif jika mengombinasikannya dengan latihan fisik secara teratur dan perubahan pola makan serta gaya hidup.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles