Kopi luwak, salah satu varietas kopi termahal di dunia, memiliki asal-usul yang sangat unik. Kopi ini berasal dari biji kopi yang mengalami proses pencernaan dalam tubuh hewan luwak dan kemudian ditemukan dalam kotoran hewan tersebut. Harganya mencapai tingkat yang luar biasa, mencapai 80 Dolar Amerika atau setara dengan Rp1,2 juta.
Luwak adalah hewan yang sering ditemui di wilayah Afrika Sub-Sahara dan Asia Tenggara. Dengan ekor yang panjang seperti monyet dan pola wajah yang mirip rakun, hewan ini memiliki tampilan yang unik. Luwak memiliki peran penting dalam ekosistem, mengonsumsi reptil kecil, serangga, dan berbagai jenis buah, termasuk mangga dan buah kopi.
Namun, penting untuk dicatat bahwa luwak hanya memakan buah kopi ceri yang memiliki rasa sangat manis dan segar. Begitu masuk ke dalam sistem pencernaannya, biji kopi mengalami proses fermentasi alami yang unik. Inilah yang memberikan kopi luwak rasa yang istimewa yang tidak bisa dicapai dengan cara lain. Setelah melalui perjalanan dalam tubuh luwak, biji kopi ini akan diambil, dibersihkan, dipanggang, dan siap untuk diseduh.
Berbagai Manfaat Kopi Luwak untuk Kesehatan
Mawar, teh, dan plum jadi tiga cita rasa yang paling menonjol saat kamu mengonsumsi kopi luwak. Namun, siapa sangka, kopi satu ini tidak hanya unik dan sangat mahal, tetapi juga memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, antara lain:
1. Aman Dikonsumsi untuk Pengidap Asam Lambung
Bagi orang dengan kondisi perut sensitif, kopi cenderung memicu banyak efek yang tidak menyenangkan, misalnya melilit atau nyeri. Inilah mengapa kopi tidak dianjurkan dikonsumsi untuk orang dengan kondisi tersebut. Namun, bagi penikmat kopi dengan perut sensitif, kopi luwak mungkin bisa jadi pilihan yang lebih aman.
Tidak seperti kopi pada umumnya, kopi luwak punya tingkat keasaman dan kandungan kafein yang cenderung lebih rendah. Tentunya, risiko munculnya rasa tidak nyaman pada perut akan lebih ringan, dibandingkan dengan mengonsumsi kopi biasa.
2. Membantu Memperbaiki Suasana Hati
Baik kopi dengan atau tanpa kandungan kafein bisa berperan sebagai antioksidan yang membantu memerangi radikal bebas. Zat tersebut sangat berpotensi merusak dan memicu terjadinya pembengkakan pada sel. Ini karena kopi juga memiliki kandungan polifenol yang merupakan salah satu jenis antioksidan.
Bagi beberapa orang, efek ini memberikan manfaat untuk antidepresan dan sistem saraf. Tak hanya itu, kafein juga bisa memengaruhi keadaan mental seseorang, seperti membantu meningkatkan rasa waspada, mengurangi kecemasan berlebihan, dan membuat suasana hati menjadi lebih baik.
3. Membantu Mencegah Kanker
Ternyata, kopi luwak juga bisa memberikan manfaat berupa perlindungan tubuh dari bahaya jenis kanker tertentu, salah satunya adalah kanker usus besar. Sementara itu, kopi sendiri pada umumnya bisa merangsang terbentuknya cairan empedu yang membantu mempercepat proses pencernaan melalui usus besar.
Proses pencernaan yang lebih lancar tentunya akan membantu menurunkan potensi terbentuknya zat karsinogen yang bisa memicu terjadinya penyakit kanker. Tak hanya itu, kopi pun dihubungkan dengan penurunan kadar estrogen dalam tubuh, jenis hormon yang turut memicu munculnya beberapa masalah kanker.
4. Efektif untuk Meringankan Migrain
Berbeda dengan kopi pada umumnya yang justru bisa menyebabkan seseorang mengalami sakit kepala sebelah atau migrain, kopi luwak justru dapat dijadikan sebagai kopi alternatif yang tepat untuk kamu yang rentan terserang migrain. Ini disebabkan karena kandungan kafein dan asam pada kopi luwak yang lebih ringan sehingga bisa meringankan efek sakit kepala yang mungkin terjadi.
Meski demikian, belum tentu semua jenis kopi luwak aman dikonsumsi bagi pemilik perut sensitif atau pengidap masalah lambung. Pasalnya, setiap biji kopi yang dikonsumsi oleh luwak ternyata punya kandungan kafein yang tidak sama. Pun, jika dibandingkan dengan jenis kopi lain, seperti kopi Toraja, kopi Aceh, Kenya, atau Ethiopia, perbedaan kandungan kafeinnya bisa dibilang tidak besar.