Perbedaan ruangan UGD dan IGD ini kerap kali banyak yang menyamakannya. Ketika berada di rumah sakit, mungkin kamu sering menemui tulisan UGD (Unit Gawat Darurat) atau IGD (Instalasi Gawat Darurat). Meskipun banyak yang menganggap bahwa UGD dan IGD merupakan dua istilah yang sama, sebenarnya keduanya memiliki perbedaan, baik dari segi makna maupun fungsinya. Informasi lebih lanjut dalam ulasan berikut.
Perbedaan Ruangan UGD dan IGD di Rumah Sakit
Sebenarnya, ruangan UGD maupun IGD sama-sama dipakai untuk menangani pasien yang berada dalam kondisi gawat darurat dan membutuhkan penanganan sesegera mungkin. Lalu, di mana letak perbedaan antara kedua ruangan ini? Mudahnya, perbedaan paling jelas dari keduanya adalah ruangan IGD yang punya ukuran lebih luas dibandingkan dengan ruang UGD.
Lalu, peralatan medis penunjang di ruangan IGD yang oleh dokter jaga pakai juga lebih lengkap dari aspek spesialisasinya. Sementara itu, di ruang UGD, dokter jaga biasanya berupa dokter umum, sehingga pilihan alat medisnya pun terbatas. Nah, oleh karena penggunaan untuk penanganan darurat, ruang UGD maupun IGD harus buka setiap hari selama 24 jam. Setidaknya, kedua ruangan tersebut harus bisa dipakai oleh tim medis untuk tujuan berikut:
- Melakukan diagnosis dan pengobatan sirkulasi serta gangguan pernapasan.
- Melakukan penilaian yang berkaitan dengan kecacatan pemakaian obat sekaligus mampu mengoperasikan alat kejut dan rekam jantung atau EKG.
- Melakukan pengamatan (observasi) dan stabilitas kondisi pasien seperti saat berada di ruang rawat atau resusitasi.
- Melakukan tindakan pembedahan atau berbagai tindakan darurat lainnya apabila memang membutuhkannya.
Baik UGD maupun IGD di rumah sakit seharusnya juga lengkap dengan fasilitas ambulans dan mudah terjangkau oleh kendaraan darurat medis tersebut. Meski berbeda dalam sisi spesialisasi dokter yang menangani, tetapi UGD dan IGD punya prinsip yang tidak berbeda, kok. Keduanya bertanggung jawab menangani pasien yang datang dalam keadaan darurat hingga kondisinya lebih baik dan bisa memindahkannya ke ruang perawatan.
Jadi, Pilih yang Mana?
Unit Gawat Darurat merawat kondisi kesehatan yang mengancam jiwa atau anggota tubuh pada orang-orang dari segala usia. Ini adalah pilihan terbaik ketika kamu memerlukan perhatian medis segera. Sementara itu, IGD menjadi perantara untuk penanganan yang tidak bisa menunggu hingga esok hari.
Apabila kamu punya penyakit ringan atau cedera yang tidak bisa menunggu penanganan hingga esok, mengunjungi IGD bisa jadi solusi. Contoh sederhananya, sakit telinga bisa mengobatinya dengan mudah di IGD. Namun, apabila kamu juga mengalami demam tinggi atau memiliki riwayat kanker atau sedang menjalani pengobatan penekan imunitas, kamu perlu segera melakukan pemeriksaan di UGD.