Sejarah lumpia basah salah satu jajanan Bandung ini ternyata memiliki cerita yang menarik. Lumpia basah, hidangan tradisional Indonesia yang terkenal dengan kesegaran dan kelezatan rasa, memiliki sejarah panjang dan kaya. Sajian ini telah menjadi favorit banyak orang karena citarasa khasnya dan tekstur yang menggoda. Terisi dengan berbagai bahan segar, lumpia basah menggabungkan rasa, tekstur, dan aroma menjadi satu kesatuan yang memikat. Jika melihat dari bentuk dan isian, lumpia basah Bandung lebih mirip dengan lumpia ala Vietnam. Namun di negara ini isiannya lebih kepada potongan kecil daging babi dan saturan yang di tumis.
Sejarah Lumpia Basah, Jajanan Bandung yang Ngangenin!
Sedang di Australia, makanan ini disebut sebagai cold rolls. Baik di Amerika, Eropa atau Australia, kebanyakan akan menyajikannya dengan isian salad sayuran dan saus kecap asin atau manis. Apapun sebutannya dan bagaimanapun bentuknya, lumpia basah di Bandung, Semarang ataupun di daerah dan negara lain akan tetap menjadi makanan menyehatkan yang dicari pembeli. Baik karena rasa ataupun karena sisi sehatnya.
Resep Lumpia Basah Bandung
Bahan-bahan:
-
1 bgks kulit lumpia
-
1 buah bangkuang
-
1/4 kg telur ayam
-
2 buah gula merah
-
1 sdm tepung maizena
-
1 buah bawang putih yg besar
-
1 genggam toge
-
sesuai selera cabe rawit dan cabe merah
-
secukupnya garam dan penyedap rasa
-
1 batang daun bawang
-
sesuai selera toping seperti sosis, baso atau kwetiaw bisa tambah
Cara Membuat
1. Potong-potong bangkuang sepanjang korek api, lalu panaskan air masukan ke dalam panci kecil memasaknya bersama gula merah dan sedikit bawang putih sampai berwarna coklat dan surut airnya.
3. Tumis cabe rawit dan cabe merah sampai layu lalu menguleknya bersama bawang putih. Hal ini agar nanti warnanya merona.
4. Setelah semua isian dan bahan siap kita mulai masak. Mencuci bersih toge yang akan menjadi bahan lumpia basah.
5. Siapkan wajan lalu masukan minyak goreng 2 sdm. Tumis bawang daun sampai harum lalu masukan bumbu cabe tadi sudah melalui proses tumis. Lalu masukan telur dan mengorak-ariknya dan masukan bangkuang, toge dan toping (baso). Mengosengnya lagi tambahkan air sedikit, lakukan hal ini sampai layu dan tambahkan gula pasir, garam, penyedap rasa sesuai selera.