Minggu, 17 Agustus 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Pro Kontra Ibu-Ibu Tim Masak Lauk atau Beli Lauk

Pro kontra ibu-ibu tim masak lauk atau beli lauk ini menarik untuk kita simak. Para ibu rumah tangga, atau yang akrab menyebutnya emak-emak, memiliki berbagai pilihan dalam menyediakan makanan untuk keluarga di rumah. Ada yang lebih suka memasak sendiri, namun tak sedikit yang merasa lebih nyaman membeli lauk matang. Berikut pendapat mereka.

Dalam rumah tangga di Indonesia, para ibu masih mendominasi peran dalam menentukan pilihan makanan untuk keluarga. Mereka bertanggung jawab memastikan suami dan anak-anak menikmati makanan yang enak dan bergizi.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan. Dua pilihan yang paling umum adalah memasak lauk sendiri atau membeli lauk di luar.

Pro Kontra Ibu-Ibu Tim Masak Lauk atau Beli Lauk

Alasan emak-emak pilih beli lauk

Seorang ibu bernama Farah mengaku sama seperti pengunggah yang terkadang beli lauk di luar, meskipun ia Ibu Rumah Tangga (IRT). “Tergantung belinya di mana, aku pernah beli lauk buat 3 kali makan beda-beda, habisnya Rp 70 ribuan. Kalau masak, mana bisa duit Rp 70 ribu buat 3 menu beda,” tulisnya.

Namun ia mengaku kalau masak sendiri, dari budget Rp 70 ribu akan menyisakan bahan masak. “Kalau beli benar-benar langsung habis sesuai porsi. Tapi nggak masalah menurutku, yang penting kita enjoy dan suami nggak komplain,” tuturnya.

Ibu lain dengan akun @deso*** mengungkap beli lauk di luar bisa jadi pilihan tepat untuk keluarga yang terdiri dari 2-3 orang. “Kalau cuma 2-3 orang beli (lauk), masih worth it menurutku, tapi kalau sudah 5 yang dikasih makan beli terus ya boncos, apalagi kalau yang tipenya porsi lauknya harus banyak, nasi sedikit,” tulisnya.

Dalam kolom komentar unggahan @bundsteutic, ibu pemilik akun @rytalesta** juga curhat ketika dirinya jadi IRT, tugas paling bikin malas adalah masak.

“Pertama, udah masak itu effort banget, banyak cucian piring, dapur berantakan, udah gitu rasa masakan nggak seenak ekspektasi walaupun sudah lihat (resep di) YouTube sama tanya-tanya resep mama,” katanya.

Ia juga menilai kalau masak sendiri akan menghabiskan banyak uang untuk belanja. Namun di sisi lain, ia juga merasa ‘bersalah’ jika selalu beli lauk di luar karena belum tentu sehat.

 

Tim emak-emak yang pilih masak sendiri

Bagi emak-emak yang lebih pilih masak sendiri, ada beberapa alasan yang mendasari niat mereka. Ibu pemilik akun @ayutia** mengatakan ia malah bosan jika harus selalu beli lauk di luar.

“Kalau masak sendiri, bisa atur sendiri kadang hari itu lagi kepingin makan apa, bayar pembantu buat bantuin masak jadi beban masak nggak berat, jelas kebersihannya. Jajan kalau weekend aja,” katanya.

Ada juga emak-emak yang mengatakan masak sendiri tidaklah sesulit dan serepot itu. Pemilik akun @galoehkoesu** mengatakan dia akan mengungkep bahan hewani dan menyiapkan sayur lebih dulu sebagai langkah hemat waktu.

“Satu kali capek, kalau mau masak tinggal cemplung-cemplung, goreng-goreng, lebih sehat, dan bisa nambah. Akunya happy, jadi mau masak atau beli di luar yang penting bunda-bunda happy,” tulisnya.

Mengutip Healthline, masak sendiri ternyata memang punya banyak manfaat dari sisi psikologis, ekonomi, dan kesehatan. Berikut daftarnya:

1. Kesempatan untuk terhubung dengan orang tersayang

Masak tak hanya kegiatan membuat makanan, tapi juga kesempatan untuk terhubung dengan orang tersayang. American Psychological Association mengatakan bahwa mencoba hal-hal baru bersama-sama, seperti mempelajari resep dapat membantu pasangan tetap terhubung dan terlibat dalam hubungan mereka.

2. Lebih sehat

Masak sendiri berarti menyiapkan bahan dan bumbu sendiri sehingga terjamin kesehatannya. Beberapa penelitian mengungkap mereka yang lebih sering masak sendiri daripada beli lauk di luar, secara umum memiliki pola makan yang lebih sehat.

Penelitian juga menunjukkan banyak tempat makan membuat menunya tak sehat, seperti tinggi sodium, lemak jenuh, total lemak, dan tinggi kalori. Sebaliknya, kalau masak sendiri, hal tersebut dapat dicegah.

3. Lebih hemat waktu dan uang

Tanpa disadari, masak sendiri sebenarnya bisa lebih hemat waktu ketimbang pesan makanan di luar dimana kamu harus menunggu makanan disiapkan. Makanan yang dibuat tentu saja yang praktis seperti tumisan atau bahan yang siap digoreng. Masak sendiri juga pastinya berpotensi lebih hemat. Membeli bahan dan bumbu dasar biasanya lebih murah. Mereka datang dalam porsi yang lebih banyak sehingga bisa terpakai lebih lama.

Itulah beberapa pro kontra ibu-ibu tim masak lauk atau beli lauk. Kalau kamu tim yang mana?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles