Minggu, 17 Agustus 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Jangan Biarkan Karies Gigi Jika Hal Ini Tidak Mau Terjadi

Karies gigi adalah masalah umum dalam kesehatan gigi yang seringkali diabaikan oleh banyak orang. Namun, sebenarnya, jika tidak mendapatkan perawatan yang tepat, karies gigi dapat menjadi ancaman serius bagi kesehatan gigi dan mulut Anda. Oleh karena itu, penting untuk memahami dampak kesehatan yang mungkin terjadi akibat karies gigi agar Anda lebih waspada dan siap untuk mencari perawatan yang diperlukan.

Dampak Kesehatan Karies Gigi

Karies gigi merupakan awal mula dari gigi berlubang. Hal ini terjadi ketika lapisan luar gigi atau email rusak oleh asam dari bakteri di mulut. Bakteri-bakteri tersebut mengonsumsi sisa-sisa makanan yang tersisa di mulut dan menghasilkan asam sebagai produk sampingan. Lama kelamaan, asam ini dapat merusak lapisan email gigi dan menyebabkan lubang kecil yang disebut karies.

Pada awalnya, kamu mungkin tidak merasa sakit saat rongga sedang terbentuk. Itulah mengapa penting untuk melakukan pemeriksaan ke dokter gigi secara teratur, bahkan saat gigi kamu terasa baik-baik saja.

Dengan begitu, karies gigi bisa terdeteksi lebih awal dan perawatan bisa segera dokter lakukan.

Namun, bila masalah gigi tersebut kamu biarkan saja, ada berbagai dampak buruk yang bisa terjadi, antara lain:

1. Kerusakan gigi lebih lanjut

Bila karies gigi tidak mendapatkan perawatan, infeksi bakteri akan terus merusak gigi kamu. Lapisan dalam gigi yang bernama dentin, juga akan terkena dampak.

Gigi kamu mungkin akan semakin rapuh dan rentan patah.

Selain itu, jika infeksi mencapai pulpa (bagian dalam gigi yang mengandung saraf dan pembuluh darah), kamu mungkin juga akan mengalami sakit gigi yang parah dan perlu menjalani perawatan saluran akar.

Sakit gigi yang parah tentu bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Gigi yang rusak juga akan memengaruhi kemampuan kamu dalam mengunyah dan mengonsumsi makanan.

Itulah mengapa penting untuk segera mendapatkan pengobatan agar kamu tetap bisa memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.

2. Infeksi menyebar ke jaringan lain

Bakteri dari karies gigi tidak hanya terbatas pada gigi saja. Bila kamu biarkan tanpa pengobatan, infeksi dapat menyebar ke jaringan sekitarnya, termasuk gusi dan tulang rahang.

Hal ini bisa menyebabkan masalah gusi seperti radang gusi dan bahkan abses gusi, yang dapat menyebabkan rasa sakit hebat dan pembengkakan.

Abses gusi merupakan kantong nanah yang terbentuk akibat infeksi bakteri. Hal itu bisa menyebabkan infeksi yang lebih serius, bahkan mengancam jiwa.

3. Berpotensi memengaruhi kesehatan umum

Dampak buruk dari karies gigi yang tidak mendapatkan pengobatan tidak hanya memengaruhi mulut saja.

Beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan antara masalah kesehatan mulut, termasuk karies gigi, dengan masalah kesehatan umum seperti penyakit jantung, diabetes, dan bahkan penyakit pernapasan.

Bakteri yang berkembang dalam mulut dan gigi yang terinfeksi dapat masuk ke aliran darah dan menyebabkan peradangan yang merusak kesehatan secara keseluruhan.

Perawatan untuk Karies Gigi

Pada karies gigi yang masih terbatas pada email saja, kamu hanya perlu melakukan remineralisasi gigi.

Hal itu meliputi perawatan gigi yang lebih baik di rumah (menyikat dan membersihkan gigi dengan benang), dan membersihkan gigi dengan pasta gigi berfluoride tinggi.

Namun, bila masalah gigi tersebut sudah memengaruhi dentin, ada empat perawatan utama yang bisa dokter gigi lakukan:

  • Tambalan. Dokter gigi akan mengebor area gigi yang terkena, membuang bahan yang membusuk di dalam rongga, dan menambal ruang kosong tersebut dengan bahan pengisi gigi yang sesuai.
  • Mahkota. Ini bisa menjadi pilihan pengobatan ketika sebagian besar gigi sudah hancur akibat masalah gigi tersebut. Dokter gigi akan berusaha menyelamatkan gigi yang tersisa, memperbaikinya, dan akhirnya memasang gigi dengan penutup mahkota paduan atau porselen.
  • Saluran akar. Ketika kerusakan gigi berkembang lebih jauh dan merusak saraf, yang ada di akar, perawatan saluran akar bisa dokter lakukan. Perawatan ini meliputi mengangkat saraf yang rusak atau mati dengan jaringan pembuluh darah (pulpa) di sekitarnya dan mengisi area tersebut.
  • Pencabutan. Dalam beberapa kasus, gigi mungkin rusak tidak dapat diperbaiki dan harus cabut gigi jika ada risiko infeksi menyebar ke tulang rahang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles