Nyeri menstruasi, yang sering disebut sebagai kram menstruasi, adalah salah satu gejala yang kerap ditemui oleh wanita. Tingkat keparahan nyeri menstruasi bisa bervariasi, mulai dari yang ringan hingga yang sangat mengganggu aktivitas harian.
Dalam kasus ketika nyeri menstruasi begitu parah sehingga menghambat aktivitas sehari-hari, penggunaan obat-obatan dapat menjadi pilihan untuk meredakannya. Namun, apa saja jenis obat pereda nyeri menstruasi yang dapat membantu mengatasi kram saat menstruasi? Simak rekomendasi obat-obatan tersebut di sini!
Rekomendasi Obat Pereda Nyeri Haid
Pada umumnya cara kerja obat nyeri haid adalah dengan meredakan peradangan dan pembengkakan di sekitar rahim. Apa saja rekomendasi obat untuk menghilangkan nyeri haid?
1. Primolut N 5 mg 15 Tablet

Obat ini mengandung Norethisterone yang adalah hormon progesteron. Nyeri haid berat, yaitu pendarahan uterus disfungsional, amenore primer dan sekunder, mastopati siklik bisa ditangani dengan pemberian Primolut N 5.
Obat untuk menghilangkan nyeri haid ini tidak bisa kamu konsumsi secara bebas, tetapi harus dengan resep dokter.
Rentang harga: Rp72.300 – Rp118.400.
2. Regumen 5 mg 10 TabletÂ

Regumen membutuhkan resep dokter dan tidak bisa kamu beli secara bebas. Pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya. Selain itu, obat ini mengandung bahan aktif yang menyerupai cara kerja hormon progesteron.
Beberapa kondisi nyeri haid yang bisa ditanganinya, yaitu perdarahan rahim disfungsional dan endometriosis. Orang dengan kondisi hipertensi dan gangguan fungsi jantung tidak direkomendasikan untuk mengonsumsinya.
Rentang harga: Rp40.600 – Rp60.600.
3. Norelut 5 mg 10 TabletÂ

Rekomendasi obat pereda nyeri haid lainnya adalah Norelut. Obat ini bermanfaat untuk menghilangkan nyeri haid akibat amenore dan pendarahan uterus abnormal karena ketidakseimbangan hormon.
Tidak semua orang dengan masalah menstruasi direkomendasikan untuk mengonsumsi Noreluti. Pastikan sudah mendapatkan saran dari dokter sebelum mengonsumsinya
Rentang harga: Rp48.100 – Rp69.400.
4. Microgest 100 mg 15 KapsulÂ

Microgest lebih sering menjadi pilihan untuk orang yang mengalami gangguan defisit progesteron. Obat ini mengandung progesteron yang sudah termikronisasi sehingga baik untuk mengatasi masalah bulanan. Sebelum memutuskan menggunakan obat untuk mengurangi nyeri haid ini, pastikan kamu sudah berkonsultasi dengan dokter.
Rentang harga: Rp215.700 – Rp256.100.
5. Microgest 200 mg 15 KapsulÂ

Microgest memiliki kemampuan yang sama dengan progesteron endogen. Artinya obat ini membantu menginduksi endometrium sekresi sehingga memberikan efek gestagenik, antiestrogenik, antiandrogenik ringan, dan juga antialdosteron. Penambahan dosis dari 100 ke 200 harus dengan resep dokter.
Rentang harga: Rp391.800 – Rp469.600.
6. Duphaston 10 mg 20 Tablet

Duphaston mengandung Dydrogesterone yang merupakan hormon sintesis mirip progesteron. Sebenarnya obat ini bermanfaat untuk kasus infertilitas. Namun, tak jarang juga dokter meresepkannya untuk masalah nyeri haid, siklus tidak teratur, dan peradangan pada rahim.
Rentang harga: Rp434.800 – Rp542.700.
Cara Sederhana untuk Membantu Meredakan Nyeri Haid
Menurut jurnal ilmiah berjudul The effectiveness of self-care and lifestyle interventions in primary dysmenorrhea: a systematic review and meta-analysis yang terbit di Springer Nature, kombinasi olahraga dan kompres panas di area perut dapat membantu meringankan kram menstruasi.
Selain olahraga dan kompres panas, berikut hal-hal lain yang bisa kamu lakukan untuk meredakan, mengurangi, atau menghilangkan nyeri haid:
- Meditasi.
- Memasang aromaterapi.
- Berendam air hangat di bathup.
- Melakukan pemijatan relaksasi.
- Minum air jahe hangat.
- Menghindari asupan kafein, karena kafein dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit.
- Istirahat yang cukup.
- Hindari merokok ataupun paparan asap rokok.
- Makan dark chocolate.