Rasa nyeri dari angin duduk atau angina pectoris terjadi akibat kurangnya pasokan oksigen ke otot jantung. Kondisi ini biasanya muncul saat melakukan aktivitas fisik atau dalam kondisi stres atau emosional. Padatnya rutinitas sehari-hari menyebabkan minimnya aktivitas fisik dan sering menimbulkan tekanan.
Berikut cara mengobati, mencegah dan cara menagatsi angin duduk:
Obat Angin Duduk
Dokter mungkin akan meresepkan obat yang disebut nitrat untuk melemaskan pembuluh darah. Nirat membantu mengalirkan lebih banyak darah ke jantung.
Kamu mungkin juga memerlukan obat jantung lainnya, seperti:
- aspirin
- obat penurun kolesterol seperti statin
- beta-blocker
- beberapa penderita memerlukan pembedahan, seperti angioplasti atau operasi bypass arteri koroner
Mengutip dari Health Direct, pada kondisi yang lebih parah dokter akan menyarankan untuk mengikuti program rehabilitasi jantung. Ini akan membantu mengelola angina pectoris dan mengurangi risiko masalah jantung lebih lanjut.
Cara Mengatasi Angin Duduk
Ada beberapa langkah yang dapat kamu lakukan segera setelah merasakan gejala angina pectoris.
Langkah-langkah tersebut adalah:
Berhentilah beraktivitas dan segera beristirahat.
Jika istirahat tidak meredakan gejala, minum satu dosis obat yang disarankan seperti aspirin.
Duduk atau berbaringlah sebelum minum obat, sebab dapat memberikan efek pusing. Gunakan dosis sesuai resep.
Jika gejala bertambah parah setelah 5 menit, komunikasikan keadaanmu dengan kerabat atau orang terdekat, atau segera konsultasi dokter.
Pencegahan Angin Duduk
Dikutip dari My Cleveland Clinic, kamu dapat melakukan langkah-langkah berikut ini untuk mencegah angina pectoris.
- Kurangi bahkan setop merokok dan semua produk tembakau.
- Beralih ke pola makan yang lebih sehat dengan memperbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan sumber protein rendah lemak, seperti
- kacang-kacangan serta ikan.
- Temukan cara baru untuk mengelola stres. Cobalah meditasi, yoga, atau berbicara dengan konselor atau teman. Menulis jurnal adalah cara lain untuk memproses emosi dan kekhawatiran.
- Lebih banyak bergerak. Cobalah berolahraga setidaknya 150 menit (2,5 jam) setiap minggu. Jalan-jalan atau lakukan aktivitas lain yang disukai.
Apabila kamu memiliki riwayat penyakit jantung, konsumsi obat yang diresepkan secara teratur. Banyak dari obat-obatan ini telah terbukti mengurangi atau menghilangkan gejala angina pectoris.
Itu adalah serba-serbi angin duduk atau angina pectoris, dari cara mengobati sampai pencehannya. Jika langkah pencegahan sudah kamu lakukan dan obat telah dikonsumsi, tapi angin duduk tak kunjung sembuh, segera ke rumah sakit, ya.