Alasan meriang sebabkan tubuh dingin meski tak demam ini terkadang jarang kita sadari penyebabnya. Meriang adalah istilah yang mungkin sudah akrab di telinga kita, berguna untuk menyatakan kondisi tidak enak badan yang umumnya tersertai gejala demam ringan, keringat dingin, dan perasaan kedinginan hingga menggigil.
Sensasi menggigil dan perasaan kedinginan biasanya terkait dengan kondisi demam, namun tidak jarang seseorang mengalami kedinginan tanpa adanya demam. Apa yang mungkin menjadi penyebabnya? Temukan jawabannya di sini!
Alasan Meriang Sebabkan Tubuh Dingin Meski Tidak Demam
Pernahkah kamu menggigil kedinginan hingga keringat dingin, tapi ketika mengukur suhu tubuh, ternyata normal dan tidak sedang demam? Meski membingungkan, nyatanya kondisi tersebut bisa terjadi. Ini alasan meriang tanpa demam:
1. Olahraga intensif dalam cuaca dingin
Bila kamu melakukan olahraga intensif saat cuaca dingin, tubuh mengeluarkan keringat dingin dan kedinginan saat selesai melakukan latihan tersebut. Hal itu karena tubuh menghasilkan panas ketika kamu berolahraga. Nah, ketika kamu berhenti berolahraga, suhu tubuh akan menurun, sehingga kamu akan merasa kedinginan, apalagi bila tidak menggunakan pakaian yang cukup tebal untuk menghangatkan tubuh setelah selesai berolahraga.
Melakukan olahraga intensif juga bisa mengganggu kemampuan seseorang untuk mengatur suhu tubuhnya. Ini berarti mereka bisa merasa kedinginan lebih dari yang seharusnya. Jadi, segera ganti pakaian yang basah setelah berolahraga dengan pakaian yang bersih dan kering. Kenakan juga lapisan ekstra saat cuaca dingin agar badan tetap hangat.
2. Anemia
Meriang tanpa demam penyebabnya juga bisa karena anemia. Ini adalah kondisi kesehatan yang terjadi ketika seseorang tidak memiliki zat besi yang cukup dalam darahnya. Gejalanya yang paling umum antara lain, kelelahan, tampak pucat dan selalu merasa kedinginan. Nah, Dibanding pria, wanita lebih berisiko mengalami kondisi ini. Selain itu, penyebab anemia bisa karena pola makan yang tidak baik, penyakit kronis, atau pengobatan. Maka dari itu. penting untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi atau suplemen zat besi agar bisa membantu mengatasi anemia..
3. Gula darah rendah
Hipoglikemia atau gula darah rendah juga bisa menjadi alasan di balik tubuh meriang tanpa demam. Pasalnya, saat tubuh tidak memiliki cukup gula, ia akan mencari cara lain untuk mendapatkan energi dan mengaktifkan berbagai hal. Salah satu hal yang diaktifkan adalah sistem saraf simpatik. Ketika saraf ini aktif, bisa menghasilkan gejala seperti kedinginan, keringat dingin, jantung berdebar, dan penglihatan kabur.
4. Malnutrisi
Malnutrisi terjadi ketika tubuh kekurangan nutrisi. Seseorang bisa mengalami kondisi tersebut bila tidak mengonsumsi makanan yang bergizi dalam jumlah yang cukup. Penyebabnya bisa karena tubuh tidak bisa menyerap nutrisi makanan dengan baik, atau akibat gangguan makan seperti anoreksia. Tanpa keseimbangan nutrisi yang tepat, tubuh tidak bisa berfungsi dengan baik. Akibatnya, sejumlah gejala bisa terjadi, termasuk kelelahan atau mengantuk, sulit berkonsentrasi, kulit pucat, meriang, pusing hingga pingsan.
5. Ketakutan atau kecemasan
Meriang juga bisa terjadi akibat reaksi emosional yang mendalam atau intens terhadap situasi. Emosi yang bisa menyebabkan kedinginan meski tidak demam adalah ketakutan atau kecemasan. Penyebab menggigil juga bisa karena pengalaman yang sangat menyentuhmu secara positif. Seperti, mendengarkan nyanyian yang sangat indah atau kata-kata yang menginspirasi. Jenis reaksi emosional ini mungkin penyebabnya oleh mekanisme neurobiologis yang memicu pelepasan dopamin yang merupakan neurotransmitter.