Selasa, 1 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Benda yang Tidak Boleh Disimpan di Garasi

Benda yang tidak boleh disimpan di garasi ini perlu kamu ketahui. Garasi biasanya digunakan untuk menyimpan kendaraan pribadi seperti mobil maupun motor. Hal ini sejalan dengan pengertian garasi yang ada di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), yakni garasi merupakan rumah-rumahan atau bagian rumah tempat menyimpan mobil.

Namun, pada sebagian besar orang ada juga yang menggunakan garasi tidak hanya untuk menyimpan kendaraan pribadinya saja, mereka juga kerap menggunakan garasi untuk menyimpan benda-benda tertentu yang tidak muat disimpan di dalam rumah. Beberapa benda yang mungkin disimpan di garasi seperti sepeda, kursi, meja, hingga lemari yang sudah tidak terpakai.

Meskipun demikian, tahukah kamu? Garasi sebenarnya bukanlah ruangan yang ideal untuk digunakan dalam menyimpan benda-benda semacam itu. Sebab, dari beberapa benda tersebut ada benda-benda yang justru dapat rusak hingga bisa mendatangkan hama jika kamu menyimpannya di garasi.

Untuk itulah, penting mengetahui benda-benda apa saja yang tidak boleh disimpan di garasi. Nah, kira-kira benda apa sajakah itu? Berikut 7 benda yang tidak boleh disimpan di garasi karena bisa rusak dan mendatangkan hama hingga berbahaya untuk keselamatanCheck it out!

7 Benda yang Tidak Boleh Disimpan di Garasi

Makanan Hewan

Hampir kebanyakan orang memiliki hewan peliharaan di rumahnya. Sehingga merupakan hal yang wajar untuk menyimpan makanan hewan di dalam rumah. Namun, bagaimana jika kamu tidak memiliki cukup ruang untuk menyimpan makanan hewan? Apakah kamu akan memilih garasi sebagai tempat penyimpanannya? Jika kamu berpikir demikian, sebaiknya urungkan. Sebab, menyimpan makanan hewan di garasi bukanlah pilihan yang tepat.

Hal ini karena aroma dari makanan hewan bisa mengundang kedatangan hewan pengerat, hama, hingga kutu ke dalam garasi. Sehingga apabila hal itu terjadi maka makanan hewan yang kamu simpan akan berceceran isinya karena bungkusnya robek digigit hewan-hewan tersebut. Tidak hanya itu, makanan hewan yang berceceran juga akan terkontaminasi dengan kotoran dan membuatnya menjadi tidak higienis.

Bahkan setelah kejadian tersebut terjadi, kamu akan lebih sulit untuk mengusir hama dan kawan-kawannya dari dalam garasi. Oleh karena itu, untuk menghindari hal tersebut terjadi, ada baiknya kamu tidak menyimpan makanan hewan di garasi.

 

Cat

 

Apakah kamu termasuk orang yang suka menyimpan cat di garasi? Menyimpan cat di garasi sebenarnya diperbolehkan selama beberapa hari di tengah proyek renovasi rumah. Setelah proyek tersebut selesai, sebaiknya kamu tidak menyimpannya lagi di dalam garasi. Mengapa?

Hal ini karena cuaca panas dan dingin bisa berubah ekstrem sewaktu-waktu sehingga dapat mengubah formula cat. Melansir dari Real Simple, idealnya cat harus disimpan dalam keadaan suhu antara 60°F hingga 80°F. Suhu yang sangat panas atau dingin dapat merusak konsistensi cat. Meskipun ada kemungkinan cat beku dapat digunakan saat mencair, namun risikonya tidak sepadan.

Oleh karena itu, menyimpan cat di garasi adalah ide yang buruk, jadi sebaiknya hindari. Sebagai solusinya, kamu perlu memeriksa label kaleng cat untuk mengetahui suhu penyimpanan yang disarankan. Dengan begitu, konsistensi cat tidak berubah dan rusak.

 

Mainan dan Kerajinan

 

Siapa di sini yang masih suka menyimpan mainan dan hasil kerajinan di garasi? Jika kamu masih melakukannya, sebaiknya hindari. Hal ini karena mainan dapat dengan mudah terkontaminasi dengan debu. Selain itu, tak jarang mainan juga bisa mengundang kedatangan hewan pengerat. Sehingga bukanlah hal yang mustahil jika ketika menyimpan mainan di garasi, kamu akan menemukan mainan tersebut dalam keadaan kotor dan rusak keesokan harinya.

Sementara itu, sama halnya dengan mainan, hasil kerajinan pun demikian. Jika kamu suka melukis atau membeli lukisan, sebaiknya tidak kamu simpan di garasi. Sebab, menurut Alix Greenberg, pendiri merek seni dan dekorasi ArtSugar, mengatakan bahwa garasi merupakan lingkungan dengan suhu yang tidak terkontrol.

Sehingga jika kamu menyimpan karya seni yang berharga seperti hasil kerajinan dapat membuatnya berisiko terkena jamur, lumut, dan kondisi lainnya yang dapat merusak karya tersebut. Sebagai alternatif, pilihlah tempat yang suhunya terkontrol, bersih, dan kering, tanpa kelembapan apa pun untuk menyimpan karya seni.

 

Dokumen Penting

Selanjutnya, dokumen penting. Dokumen penting tidak boleh disimpan di garasi karena dapat menyebabkan risiko rusak dan kehilangan. Pasalnya, garasi merupakan ruangan dengan suhu yang tidak terkontrol. Sehingga sering kali ruangan tersebut memiliki kelembapan yang tinggi. Belum lagi, di dalamnya juga kerap ditemukan hama maupun hewan pengerat.

Sehingga menyimpan dokumen penting di garasi bukanlah langkah yang tepat. Apalagi jika dokumen tersebut rusak atau hilang, kamu akan kesulitan untuk memperbaikinya. Alih-alih menyimpannya di garasi, kamu bisa memilih tempat yang lebih aman di dalam rumah, seperti di brankas atau laci di kamar tidur. Tempat-tempat tersebut lebih aman untuk digunakan menyimpan dokumen penting.

 

Pakaian Bekas yang Masih Layak Pakai

Benda yang Tidak Boleh Disimpan di Garasi 

Hampir setiap orang memiliki pakaian bekas di rumahnya. Entah pakaian tersebut masih layak pakai maupun tidak. Namun, biasanya pakaian yang sudah tidak layak pakai akan digunakan sebagai lap. Sedangkan, pakaian bekas yang masih layak pakai akan disimpan untuk diberikan kepada yang membutuhkan atau disumbangkan kepada korban bencana alam.

Dalam penyimpanannya pun, tergantung dari preferensinya masing-masing. Ada yang memilih menyimpannya di dalam lemari, namun ada juga yang menyimpannya di garasi alih-alih di gudang. Hal ini mungkin dilakukan pemiliknya agar tidak lupa ketika hendak pergi. Namun, tahukah kamu, Beauties? Menyimpan pakaian bekas yang masih layak pakai di garasi sangat tidak disarankan.

Sebab, melansir dari Family Handyman, pakaian dapat menarik perhatian ngengat yang dapat merusak bahan. Selain itu, pakaian dengan bahan berbulu tidak dapat bertahan dengan baik jika disimpan di tempat yang lembap seperti garasi. Oleh karena itu, hindari menyimpan pakaian bekas di garasi. Pastikan kamu menyimpannya di area lain yang ada di dalam rumah dengan membungkusnya ke dalam kantong plastik tertutup.

 

Karpet

Benda yang Tidak Boleh Disimpan di Garasi 

Sering kali kita melihat karpet yang digelar ketika sedang menyelenggarakan acara di dalam rumah. Ketika acara tersebut selesai, pemilik karpet akan menggulungnya dan menyimpannya kembali. Penyimpanan karpet pun beragam, ada yang menyimpannya di ruang TV, namun ada juga yang menyimpannya di garasi karena tidak memiliki cukup ruang.

Jika kamu termasuk orang yang suka menyimpan karpet di garasi, sebaiknya hindari. Sebab, serat karpet dapat menyerap kelembapan dan bau, yang bisa merusak kondisi karpet jika dibiarkan dalam waktu yang lama. Selain itu, gulungan karpet juga kerap dijadikan sebagai singgahan hewan pengerat di dalamnya. Akibatnya, karpet pun bisa menjadi rusak.

 

Kain Berminyak

Benda yang Tidak Boleh Disimpan di Garasi 

Sering kali sehabis membersihkan dapur kita lupa untuk membersihkan kain lap yang berminyak. Kemudian, tanpa sadar lap tersebut akan terus bergilir digunakan untuk menyeka noda berminyak lainnya hingga berakhir dengan menyimpannya di garasi. Meskipun terlihat sangat sepele, namun jika kamu menyimpan kain berminyak di garasi maka bisa berbahaya.

Ini karena kain berminyak dapat menyebabkan pembakaran spontan ketika disimpan di tempat yang tidak membiarkan panas internal seperti garasi. Akibatnya, rumahmu bisa mengalami kebakaran hebat. Oleh karena itu, pastikan kamu tidak menyimpan kain berminyak di garasi agar tidak terjadi kebakaran.

Nah, itulah tadi 7 benda yang tidak boleh disimpan di garasi karena bisa rusak dan mendatangkan hama hingga berbahaya untuk keselamatan. Pastikan kamu menghindari ketujuh benda tersebut agar keselamatanmu tetap aman terjaga dan benda-benda tersebut tidak rusak.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles