Kamis, 27 Maret 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Cara Membuat Review dalam Tulisan dan Video

Di internet, review merupakan jenis konten yang banyak digemari audiens. Agar bisa bersaing mendapat audiens, kamu harus tahu cara membuat konten review yang baik. Di website, blog, ataupun sosial media misalnya, kita bisa menemukan banyak konten ulasan yang disampaikan dalam format tulisan.

Sementara, di platform semacam YouTube, TikTok, ataupun Instagram, kita akan menemukan konten-konten review yang dibuat dalam format video.

Nah, bagi kamu yang tertarik untuk memproduksi konten semacam itu, kamu bisa mengikuti cara membuat review yang akan dipaparkan dalam artikel ini.

Cara Membuat Konten Review dalam Format Tulisan

Mengutip dari Grammarly, setidaknya ada tiga poin yang dapat kamu upayakan apabila ingin membuat konten review dalam bentuk tulisan.

Berikut cara-cara membuat review yang bisa kamu ikuti.

1. Mengetahui pesan yang ingin disampaikan

Sebelum mulai menulis, pastikan kamu sudah mengetahui pesan utama yang ingin kamu sampaikan.

Jika kamu sudah memiliki pesan utama tadi, kamu bisa menjadikan itu sebagai acuan agar tulisanmu tidak keluar dari topik pembahasan.

Misalnya, kamu seorang yang gemar memberikan informasi soal makanan-makanan enak.

Pada satu momen, kamu berhasil menemukan tempat makan enak yang belum banyak diketahui oleh orang.

Nah, tempat makan enak yang belum banyak diketahui orang tadi bisa menjadi acuan untuk membuat konten ulasan.

Dari situ kamu bisa mengembangkannya menjadi beberapa poin turunan saat membuat review, misalnya dengan cara menunjukkan:

  • di mana lokasi tempat makan tersebut
  • makanan apa yang laris di sana, yang direkomendasikan penjual dan yang kamu rekomendasikan
  • bagaimana suasana tempat makannya
  • bagaimana pelayanannya
  • berapa harga makanan dan minuman yang ada di tempat tersebut

2. Sampaikan hal yang kamu suka dan hal yang tidak kamu suka

Dari poin utama yang kemudian diturunkan menjadi poin-poin kecil tadi, kamu bisa mulai menyampaikan aspek-aspek apa saja yang kamu sukai.

Jika review yang kamu buat ingin memberi kritik, kamu bisa juga menyampaikan aspek-aspek yang tidak kamu sukai dari objek yang sedang diulas.

Ada baiknya kamu menyampaikan dua hal tersebut secara berimbang, ya.

3. Sampaikan rekomendasimu

Di akhir konten, banyak sekali reviewer yang menempatkan rating rekomendasi sebagai penutup.

Adanya rating rekomendasi semacam ini akan sangat membantu audiens yang membaca ulasan dengan cara skimming atau membaca cepat.

Beberapa konten kreator ada pula yang menambahkan uraian pendek di bagian penutup sebagai highlight atau kesimpulan dari objek yang di-review.

Nah, kamu bisa menggunakan salah satu dari dua cara di atas atau bahkan menggabungkan keduanya untuk memperkuat isi konten.

Cara Membuat Review Konten dalam Format Video

Fokus yang akan dibahas adalah kompilasi dari sumber Tubular.

1. Perhatikan durasi video

Beri review yang singkat dan tidak bertele-tele tentang durasi video. Kamu bisa mengedit atau memotong bagian yang tidak penting dari video yang terlalu lama diambil.

2. Fokus pada objek yang diulas dan berikan penyampaian yang berimbang

Fokus sebuah review adalah objek yang akan diulas, bukan penulisnya. Saat memulai ulasan, Anda dapat mengungkapkan pendapat pribadi Anda tentang topik yang dibahas. Namun, sebaiknya jangan berbicara tentang pendapat Anda secara terlalu personal.

Satu tips penyampaian opini personal yang dapat kamu gunakan adalah tetap berimbang. Setiap objek biasanya punya dua sisi yang saling berlawanan. Jadikan dua aspek berlawanan tadi sebagai bahan yang di-delivery.

Misalnya, makanan A rasanya tidak terlalu enak, tetapi harganya sangat terjangkau dan porsinya banyak.

3. Gali lebih dalam objek yang diulas

Menggali lebih dalam objek yang diulas akan menghasilkan konten yang lebih informatif bagi audiens. Salah satu caranya adalah dengan melakukan penelitian tentang topik yang akan Anda ulas.

Jika produk atau barang yang akan dibahas belum banyak dibahas, mungkin Anda dapat mencari aspek unik dari barang tersebut, kemudian memberikan pendapat pribadimu.

Reviewer yang memiliki banyak audiens dan yang kurang diminati mungkin berbeda karena minimalnya menggali objek yang diulas.

4. Buat skrip yang membantu penyampaian.

Konten adalah bagian penting dari membuat review jelas. Dengan membuat skrip yang mendukung pengiriman, penyampaian review akan lebih tertata.

Akan baik kalau skrip yang dibaca oleh pengulas tidak terdengar seperti orang yang sedang membaca.

Begitu juga dengan aspek mimik wajah, gestur tubuh, dan pandangan mata. Untuk menghindari gelagat-gelagat membaca skrip yang diketahui oleh audiens, sejumlah kreator mengakalinya dengan cara membuat skrip yang berisi poin-poin penting saja.

Nantinya, mereka akan mengembangkan poin-poin kunci tadi secara spontan ketika mode record pada kamera sudah diaktifkan.

Kalau kamu masih bingung bagaimana cara membuat skrip video, kamu bisa klik di sini untuk membaca artikel yang membahas topik tersebut.

5. Editing

Tidak semua kreator memiliki bekal skill video editing ketika memulai membuat konten ulasan pertamanya. Padahal, hanya dengan editing saja kita bisa memangkas durasi video yang terlalu berlebih ataupun memotong bagian-bagian yang tidak diinginkan.

Jika kamu belum terbiasa, kamu bisa mempelajari bagaimana cara melakukan pemotongan video ataupun membuat transisi untuk pergantian antar scene.

Sebenarnya bukan menjadi masalah kalau video-video yang kamu buat hanya akan melewati proses editing yang sederhana di awal publikasinya.

Akan tetapi, jika kamu mau, kamu bisa menggunakan jasa video editor untuk membantumu.

Oh iya, buat kamu yang ingin lebih serius belajar video editing, kamu bisa membaca artikel dari Glints yang satu ini untuk mengetahui skill apa saja yang perlu ditingkatkan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles