Jangan panaskan kembali 10 menu makanan ini untuk santap sahur karena sangat beresiko untuk kesehatan. Setiap individu memiliki cara unik dalam menyiapkan menu sahur. Salah satu praktik yang sering terlakukan adalah memasak lebih banyak makanan saat berbuka. Sehingga sisa makanan tersebut bisa menjadi menu sahur keesokan harinya.
Meskipun ini adalah praktik umum dan sah untuk melakukannya. Kamu perlu menyadari bahwa ada sejumlah makanan yang sebaiknya tidak memanaskan kembali setelah memasak. Hal ini karena proses pemanasan kembali dapat menghilangkan nutrisi dari makanan dan bahkan dapat mengubahnya menjadi racun.
Untuk menjaga kesehatan tubuh, penting untuk mengetahui jenis-jenis makanan apa saja yang sebaiknya tidak memanaskannya kembali. Mari simak daftar menu berbuka yang tidak baik untuk mwmanaskannya kembali agar tetap menjaga kualitas nutrisi dan keamanannya. Ayo, simak!
Jangan Panaskan Kembali 10 Menu Makanan Ini!
1. Makanan Bersantan

Menu berbuka pertama yang jangan memanaskannya kembali, apalagi lebih dari satu adalah makanan bersantan. Pasalnya, saat memanaskan kembali akan membuat kandungan asam lemaknya berubah menjadi lemak jenuh dan meningkatkan kolesterol jahat. Terlalu banyak lemak jahat dalam tubuh bisa berdampak buruk. Seperti menyebabkan penumpukan lemak di pembuluh darah, serta menyumbat aliran darah ke jantung dan otak. Mengutip CNN Indonesia, dampak lainnya bisa berisiko terkena penyakit jantung, obesitas, hingga stroke lho!
2. Telur

Punya sisa telur yang telah masak, jangan memanaskannya kembali. Menurut FDA, telur yang sudah dingin atau diamkan lama dapat menjadi sarang berkembang biaknya bakteri salmonella. Memanaskan telur kembali bisa menyebabkan keracunan makanan.
3. Sayur Bayam

Yang satu ini pasti kamu sudah sangat hafal ya. Sayur bayam memang memiliki umur yang sangat pendek. Bayam kaya akan kandungan nitrat dan zat besi. Jika memanaskannya kembali, nitrat dalam bayam bisa berubah menjadi nitrit dan karsinogen lain, yang dapat menyebabkan kanker pada jaringan hidup. Maka sebaiknya, setelah masak baiknya cepat-cepat kamu habiskan.
4. Ayam

Melansir The Sun, Dr Stacey Duvenage dari Institut Sumber Daya Alam di Universitas Greenwich di London menyampaikan, memanaskan kembali ayam sebenarnya boleh saja, asalkan suhunya tepat. Suhu yang tepat dalam memanaskan kembali ayam ini bermanfaat untuk membunuh bakteri yang ada.
“Untuk membunuh bakteri yang ada, suhu keseluruhan 75 derajat celcius harus mencapai di bagian paling tebal dari potongan tersebut,” ujarnya. Tidak memanaskan dengan baik bisa berisiko pada risiko penyakit yang menular melalui makanan. Selain itu, perlu kamu ingat bahwa memanaskannya hanya boleh sekali saja!
5. Kentang

Salah satu karbohidrat terbaik ini bisa kaya vitamin dan mineral. Namun, setelah termasak, dingin, dan memanaskannya kembali, tubuh akan kesulitan mencernanya. Dr Duvenage mengatakan Clostridium botulinum dan bakteri lain juga dapat muncul jika membiarkan kentang selama beberapa jam. Gejala keracunan yang bisa kamu rasakan, bisa mual, muntah, diare, dan sembelit. Lebih lanjut jika tidak mengobatinya bisa memicu kelemahan otot yang melumpuhkan.
6. Jamur

Mengutip The Independent, jamur memiliki protein yang mudah hancur oleh enzim dan mikroorganisme, menurut Dewan Informasi Pangan Eropa. Jika tidak disimpan dengan benar, jamur akan cepat rusak dan bikin sakit perut setelah dipanaskan kembali. Namun lebih lanjut, Dewan mengatakan jika jamur disimpan di lemari es dan tidak lebih dari 24 jam, secara umum tidak ada masalah untuk dipanaskan kembali. Suhu yang disarankan adalah 70 derajat Celcius.
7. Seafood

Menurut FDA, makanan laut segar yang ditangkap dan segera bekukan aman untuk memanaskannya kembali. Namun, makanan laut segar atau matang yang tersimpan dalam suhu ruang bisa mengandung bakteri yang menyebabkan penyakit bawaan makanan. Mengutip Business Insider, memanaskan kembali seafood tidak membunuh bakteri. FDA menyarankan agar sebaiknya membuang seafood jika telah membiarkannya di luar lemari es selama lebih dari dua jam. Pasalnya, bakteri dapat tumbuh dengan cepat.
8. Nasi

Menurut Badan Standar Makanan, cara penyimpanan nasi dengan baik lebih penting daripada dengan memanaskannya kembali. Jika membiarkan nasi pada suhu ruangan, maka spora akan berkembang biak dan dapat menghasilkan racun yang membuat muntah atau diare. Dengan memanaskannya kembali, tentu tidak akan menghilangkan racun tersebut.
9. Daging Olahan

Jangan panaskan kembali daging olahan. Pasalnya, makanan ini mengandung bahan kimia dan pengawet yang jika memanaskannya kembali bisa memperburuk kondisimu. Demikianlah mengutip dari Times Food.Â
10. Ikan

Terakhir, jangan panaskan kembali ikan, contohnya ikan lele yang tidak berminyak. Karena hal ini akan meninggalkan rasa kurang enak. Demikian seperti yang dikutip dari Southern Living.Â
Itu dia sederet menu berbuka puasa yang nggak boleh dipanaskan kembali saat sahur. Yuk, buat dengan porsi kecil saat berbuka biar nggak mubazir dan food prep di malam hari untuk sahur agar lebih praktis! Lebih sehat bukan?