Kisah perempuan berjuang lawan kanker ini membuat haru jika kamu mengetahui kisahnya. Di China, pengguna media sosial sedang meratapi kepergian seorang wanita muda akibat kanker. Liu Yi meninggal dunia hanya dua hari setelah merayakan ulang tahunnya yang ke-25.
Dua hari sebelum kematiannya, Liu Yi membagikan video di platform Douyin (mirip dengan TikTok di luar China) di mana dia menyatakan, “Saya adalah arsitek takdir saya sendiri. Saya akan dengan penuh keberanian menghadapi ‘monster’ yang bernama kanker ini.”
Tidak hanya keberaniannya dalam menghadapi penyakitnya, para pengguna internet juga mencatat permintaan terakhirnya yang belum terpenuhi. Apa yang diminta oleh Liu Yi sebelum kematiannya?
Kisah Perempuan Berjuang Lawan Kanker
Daftar Keinginan Sebelum Meninggal

Melansir dari South China Morning Post, Liu lulus dari Sekolah Film dan Televisi Universitas Normal Sichuan dengan impian besar. Namun, harapannya pupus ketika dia terdiagnosis menderita kanker usus besar stadium akhir setahun yang lalu.
Liu pantang menyerah menghadapi penyakit yang dideritanya. Ia bahkan menamai akun Douyin-nya sebagai “pejuang kanker yang hebat”. Tak hanya itu, Liu juga membuat daftar hal-hal yang ingin ia lakukan sebelum meninggal dunia. Dalam daftar tersebut terdapat perjalanan ke provinsi Yunnan di barat daya China, tempat yang dikenal sebagai surga negara tersebut.
Ada 12 hal yang ingin Liu lakukan selama berada di sana, antara lain menyaksikan matahari terbit, mencicipi kopi Yunnan, mengendarai mobil sport, bernyanyi di pub, memotret dirinya sendiri, dan mencarikan pacar untuk kakak laki-lakinya. Dari semua keinginan itu, hanya permintaan terakhir lah yang belum terpenuhi hingga Liu meninggal dunia, yaitu mencarikan pacar untuk sang kakak.
Keinginan Terpenuhi

Sisa keinginan Liu telah terpenuhi pada November tahun lalu dengan bantuan seorang influencer Douyin, @Baozaoxiansheng yang berbasis di Yunnan. Dia dan istrinya mengundang tim fotografi untuk mendandani Liu dengan pakaian tradisional Bai dan memotretnya di tepi Danau Erhai yang indah.
Memposting perjalanannya di akunnya, influencer tersebut mengatakan bahwa dia mengagumi semangat hidup Liu yang kuar biasa meskipun dia menderita rasa sakit yang parah. Pasangan itu membantu Liu mewujudkan keinginannya dan mendukung keyakinan bahwa kesehatannya akan membaik. Liu mengatakan dia “terlahir kembali” setelah perjalanan tersebut, dan setuju untuk bertemu mereka lagi setelah dia pulih.
Rest in peace, Liu Yi!

Kakak Liu, Cui, tetap berkeinginan untuk mencari pacar. Namun, menurutnya, berkencan adalah hal terakhir yang ada dalam pikirannya setelah saudara perempuannya meninggal, dan dia hanya akan mempertimbangkannya setelah masa berkabung.
“Saya akan mencari pacar suatu saat nanti dan memenuhi keinginan saudara perempuan saya,” katanya.
Keberanian dan semangat hidup Liu telah menyentuh banyak orang di dunia maya.
“Saya harap dia bisa berpakaian cantik dan menyanyikan lagu favoritnya selamanya di Surga,” tulis seseorang.
“Walaupun rasa sakit akibat kanker menyerang tubuhnya, namun tidak pernah mempengaruhi jiwanya,” kata @Baozaoxiansheng.
Rest in peace, Liu Yi.