Pentingnya menyelesaikan masa lalu sebelum menikah ini akan berdampak sangat besar untuk kehidupanmu. Dalam perjalanan kehidupan pernikahan, masa lalu dapat menjadi tantangan yang signifikan. Kenangan masa lalu bisa muncul kembali saat kita melewati tempat-tempat yang dulu pernah kita kunjungi. Mengingatkan kita akan perjalanan dan rintangan yang pernah kita alami bersama mantan kekasih.
Namun, jika kita terus menerus terpaku pada masa lalu, hal ini bisa menghalangi kita untuk melihat dan menghargai momen saat ini. Serta merintangi kemajuan menuju masa depan, terutama dalam menghadapi konflik dan tantangan dalam hubungan saat ini.
Melepaskan masa lalu bukanlah hal yang mudah melakukannya. Proses ini membutuhkan keberanian, kerentanan, dan kemauan untuk menghadapi kenyataan yang tidak selalu menyenangkan. Mungkin perlu dukungan dari profesional atau orang kepercayaan yang dapat membantu kita dalam mengelola emosi dan berkomunikasi dengan efektif dengan pasangan.
Pentingnya Menyelesaikan Masa Lalu Sebelum Menikah!
Melansir dari A Perfectly Imperfect Marriage, ketika kamu melepaskan beban masa lalu, kamu dapat menciptakan ruang untuk munculnya sesuatu yang baru. Kamu membuka pintu menuju keintiman yang lebih dalam, hubungan yang lebih besar, dan tujuan baru dalam pernikahanmu.
Dengan melepaskan masa lalu, kamu menemukan bahwa jalan di depan penuh dengan berbagai kemungkinan, petualangan, dan momen kegembiraan yang menunggu untuk dibagikan. Nah untukmu yang kini mungkin masih terbelenggu dengan cerita lalu, berikut beberapa cara untuk melepaskan masa lalu. Simak!
1. Membuat Keputusan
Mengutip dari Marriage Means Moore, langkah pertama untuk melepaskan masa lalu adalah mengambil keputusan. Sebab, segala sesuatu tidak akan hilang atau terselesaikan dengan sendirinya. Kamu perlu membuat pilihan secara sadar untuk melepaskan masa lalu,
Dengan mengambil keputusan secara sadar untuk melepaskan masa lalu, berarti kamu menerima pilihan yang harus kamu lepaskan. Untuk berhenti mengingat detail kejadian masa lalu setiap kali kamu memikirkan pasanganmu dan menghidupkan kembali rasa sakitnya, kamu perlu memberdayakan diri Anda untuk melepaskannya.
2. Akui Emosimu
Melansir dari Wikihow, kamu perlu memberi waktu untuk memproses perasaan apa pun yang berkaitan dengan masa lalumu. Cobalah memberi label pada emosi yang muncul, baik dengan menulis jurnal atau sekadar mengatakan perasaanmu dengan lantang.
3. Berhenti Meromantisasi Mantan Kekasih
Meromantisasi pasangan masa lalu bisa membuatmu sulit move on. Untuk itu, pikirkanlah kembali cinta dan pengalaman indah yang bisa kamu bagikan dengan pasanganmu yang sekarang. Hargai dia dengan tidak membandingkannya dengan mantan kekasihmu. Membandingkan hubungan masa lalu dengan hubungan saat ini membuatmu lebih mudah bersikap kritis terhadap calon pasangan baru. Dengan mengingat alasanmu dan mantan putus, kamu bisa membuka diri terhadap orang yang sedang bersamamu saat ini.
4. Ciptakan Jarak dengan Mantan
Sulit untuk melepaskan masa lalumu jika kamu masih bisa terbayang dan mengingat hubungan masa lalumu. Untuk itu, usahakan untuk tidak menghubungi mantanmu, baik di kehidupan nyata maupun di media sosial.
Kamu bisa meng-unfollow dirinya di medsos, memblokir nomornya, dan menghapus foto lama kalian berdua. Kamu juga perlu membuang kenang-kenangan apa pun darinya, seperti hadiah dan foto lama. Demikian pula, hindari keintiman fisik dengan mantan jika Anda ingin melanjutkan hidup dan menjalin hubungan yang lebih sehat dan stabil.
Jadi, jika suatu waktu kamu tergoda untuk melirik ke kaca spion alias masa lalu, ingatlah bahwa masa lalu mungkin memberitahu kamu di mana saja kamu pernah berada, namun tidak harus menentukan ke mana kamu akan pergi. Dengan melepaskan apa yang ada di belakangmu, kamu bisa membebaskan diri untuk merangkul masa depan bersama masa depan yang penuh dengan cinta, tawa, dan kemungkinan tanpa batas.
Itulah pentingnya menyelesaikan masa lalu sebelum kamu memutuskan untuk menikah. Semoga membantu.