Salah satu jenis hiburan yang paling umum dipilih untuk ditonton adalah film dan serial televisi; keduanya memiliki daya tarik masing-masing, tetapi ada beberapa perbedaan yang perlu diperhatikan. Mulai dari durasi, karakter, cerita, dan efeknya.
Berikut beberapa penjelasan mengenai perbedaan film dan series.
Pengertian Film dan Series
Menurut buku Pengantar Teori Film (2020), film adalah lakon atau cerita gambaran kehidupan. Secara harfiah film adalah cinematographie yang berasal dari kata cinema berarti gerak dan tho artinya cahaya. Oleh karena itu, film diartikan sebagai melukis sebuah gerak dengan memanfaatkan cahaya.
Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), series atau serial adalah film berurutan sehingga ceritanya bersambung.
Perbedaan Film dan Series
Sebagai rangkuman dari berbagai sumber, berikut adalah penjelasan tentang perbedaan antara film dan serial televisi.
1. Durasi
Film biasanya berdurasi 1,5 hingga 2 jam untuk satu tayang, tetapi serial televisi bisa lebih lama dan berlangsung berminggu-minggu atau berbulan-bulan.
Misalnya, ada serial televisi yang memiliki durasi satu jam per episode dan memiliki jumlah total episode yang berbeda, mulai dari 8, 10, 12, dan seterusnya. Dengan kata lain, karena serial tersebut ditayangkan secara berurutan, durasi serial tersebut pasti lebih lama dari durasi film.
2. Karakter
Karakter film sering mengutamakan pengembangan karakter utama, yang memungkinkan cerita disampaikan dengan baik dalam waktu yang singkat.
Berbeda dengan serial, kedalaman karakter tidak langsung terlihat karena serial ini membutuhkan lebih banyak waktu tayang dan pengembangan karakter dilakukan secara bertahap.
3. Alur cerita
Karena panjang filmnya yang terbatas, ceritanya hanya berpusat pada karakter utama dan tidak banyak menceritakan tentang karakter pendukungnya.
Namun, karena waktu tayang yang lebih lama, serial tersebut memiliki alur cerita yang dapat berubah secara signifikan. Mulai dari cerita tokoh utama hingga tokoh pendukung, semuanya ditayangkan.
4. Rangkaian peristiwa
Film biasanya menggunakan satu rangkaian peristiwa atau konflik untuk menyelesaikan semua konflik dalam waktu yang singkat.
Berbeda dengan konflik dalam serial televisi, mereka biasanya memiliki subplot, yang membuat alur ceritanya berlanjut sepanjang episode.
5. Pengaruh industri
Perbedaan antara film dan serial televisi berikutnya dipengaruhi oleh industri. Film memiliki dampak besar dan menghasilkan keuntungan cepat.
Pengaruh serial tersebut cukup kuat karena kekuatan serial tersebut terletak pada pengembangan cerita sehingga berlanjut lebih lama episodenya.