Perbedaan telat haid dengan hamil wajib bagi para perempuan mengetahuinya agar tidak keliru. Telat haid memang bisa menjadi tanda adanya kehamilan, tetapi tidak hanya itu saja. Ada berbagai gejala lain yang bisa menandakan kehamilan atau mungkin hanya menyebabkan telat menstruasi.
Perbedaan Telat Haid dengan Hamil
Setiap wanita akan menjalani masa-masa menstruasi saat memasuki usia pubertas. Siklus menstruasi yang terjadi juga berbeda-beda setiap wanita. Ada yang kerap mengalami menstruasi secara rutin, tetapi ada juga yang selalu mengalami keterlambatan saat menstruasi.
Namun, bagi yang sedang menjalani program hamil, mengalami terlambat menstruasi akan selalu dikaitkan dengan kehamilan. Terlambat menstruasi memang memiliki tanda yang hampir serupa dengan awal kehamilan. Namun, tidak semua terlambat menstruasi merupakan kehamilan.
Berikut beberapa perbedaan telat haid dengan hamil yang penting untuk kamu ketahui:
1. Perdarahan
Saat terlambat menstruasi, maka wanita tidak akan mengalami perdarahan meskipun dalam jumlah yang sedikit. Sedangkan saat hamil, biasanya akan muncul flek-flek darah akibat adanya proses implantasi. Biasanya flek muncul dalam 1-2 minggu setelah proses pembuahan.
2. Nafsu makan
Saat kamu mengalami keterlambatan menstruasi, kondisi ini terjadi dengan peningkatan nafsu makan. Biasanya, wanita yang tengah hamil jarang mengalami peningkatan nafsu makan di awal kehamilan. Umumnya, justru mereka akan rentan mengalami mual dan penurunan nafsu makan.
3. Kebiasaan makan
Umumnya, wanita yang sedang terlambat menstruasi tidak akan memiliki keinginan untuk mengonsumsi makanan tertentu. Namun, pada wanita hamil, di awal kehamilan sangat normal jika mereka menginginkan mengonsumsi makanan tertentu.
4. Perubahan payudara
Terlambat haid dengan hamil bisa menyebabkan perubahan pada payudara. Keduanya membuat payudara mengalami pembengkakan hingga menjadi lebih lembut. Namun, ada perbedaan yang bisa kamu alami ketika kamu menjalani kehamilan. Wanita hamil akan mengalami perubahan pada puting payudara. Areola akan menjadi lebih besar dan menjadi lebih hitam.
5. Kram perut
Umumnya, keterlambatan menstruasi jarang menyebabkan kram perut. Namun, saat memasuki pramenstruasi, maka kamu bisa merasakan kram perut dari 1-2 hari sebelum menstruasi. Kram perut yang terjadi juga terasa ringan hingga parah. Kondisi ini biasanya terjadi dalam waktu yang cukup lama hingga kamu mengalami menstruasi. Kram perut juga terjadi di awal kehamilan. Namun, kram perut yang terjadi cukup ringan. Biasanya kram akan terjadi dengan munculnya flek darah.