Kamis, 3 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Suka Mencari Perhatian Berlebih Tanda Gangguan Kepribadian?

Berdasarkan data kesehatan yang dipublikasikan oleh Psych Central, perilaku yang cenderung mencari perhatian berlebihan sering dikaitkan dengan gejala gangguan kepribadian histrionik (HPD). Individu yang mengidap gangguan kepribadian histrionik memiliki keinginan kuat untuk menjadi pusat perhatian dalam berbagai situasi sosial, dan mereka merasa tidak nyaman ketika tidak mendapatkan perhatian yang mereka harapkan.

Orang yang mengalami gangguan kepribadian dengan gejala mencari perhatian berlebihan ini sering mengalami kesulitan ketika tidak menjadi fokus utama dalam interaksi sosial. Dalam upayanya untuk menarik perhatian, mereka kadang-kadang mengadopsi perilaku provokatif atau mencolok untuk mendapatkan perhatian orang-orang di sekitarnya.

Gangguan Kepribadian Histrionik, Suka Mencari Perhatian

Perlu diketahui kalau orang dengan gangguan kepribadian histrionik kerap mengalami kesulitan mencapai keintiman secara emosional. Mereka juga kerap merusak interaksi sosialnya karena gayanya yang provokatif, dan kerap menjadi kesal dan depresi ketika mereka tidak lagi menjadi pusat perhatian.

Orang dengan gangguan kepribadian histrionik mungkin menginginkan kebaruan, stimulasi, dan kegembiraan. Selain itu, mereka juga cenderung bosan dengan rutinitas yang biasa mereka lakukan. Orang-orang ini sering tidak toleran terhadap aktivitas yang tertunda dan kerap mengarahkan diri untuk mendapatkan kepuasan segera.

Selain suka mencari perhatian, gangguan kepribadian histrionik juga ditandai dengan perilaku-perilaku berikut:

1. Tidak nyaman dalam situasi ketika dia tidak menjadi pusat perhatian.

2. Interaksi dengan orang lain sering ditandai dengan perilaku menggoda atau provokatif seksual yang tidak pantas.

3. Menampilkan ekspresi emosi yang berubah dengan cepat dan dangkal.

4. Secara konsisten menggunakan penampilan fisik untuk menarik perhatian pada diri mereka sendiri.

5. Memiliki gaya bicara yang terlalu impresionistik dan kurang detail.

6. Menunjukkan dramatisasi diri, sandiwara, dan ekspresi emosi yang berlebihan.

7. Sangat mudah dibujuk mudah dipengaruhi oleh orang lain atau keadaan.

Gangguan kepribadian ini menggambarkan pola perilaku yang sudah lama terjadi dan paling sering didiagnosis pada usia dewasa dan bukannya remaja. Padahal, usia remaja adalah masa ketika seseorang dalam perkembangan yang konstan dengan perubahan kepribadian menuju kematangan.

Gangguan kepribadian histrionik lebih banyak terjadi pada wanita daripada pria. Gangguan ini terjadi pada sekitar 1,8 persen dari penduduk dunia. Seperti kebanyakan gangguan kepribadian lainnya, gangguan kepribadian histrionik biasanya akan menurun intensitasnya seiring bertambahnya usia. Banyak orang mengalami beberapa gejala paling ekstrem pada saat mereka berusia 40 atau 50-an.

Penyebab Gangguan Kepribadian Histrionik

Sejauh ini disimpulkan bahwa gangguan kepribadian histrionik disebabkan oleh beberapa faktor. Di antaranya adalah faktor biologis dan genetik, sosial (seperti bagaimana seseorang berinteraksi dalam perkembangan awal mereka dengan keluarga, teman-teman, dan anak-anak lain), dan psikologis (kepribadian dan temperamen individu, yang dibentuk oleh lingkungannya).

Tidak ada faktor tunggal yang bertanggung jawab menjadi penyebab gangguan ini. Jika seseorang memiliki gangguan kepribadian ini, penelitian menunjukkan bahwa ada sedikit peningkatan risiko gangguan ini diturunkan kepada anak-anak mereka.

Nah, selain gangguan kepribadian histrionik, suka mencari perhatian juga menjadi gangguan kepribadian narsistik. Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh American Psychiatric Association, orang yang didiagnosis mengidap gangguan narsistik juga memiliki gejala suka mencari perhatian, mementingkan diri sendiri, dan menuntut kekaguman kepada dirinya sendiri.

Perawatan untuk gangguan kepribadian histrionik maupun narsistik biasanya melibatkan psikoterapi jangka panjang dengan seorang terapis yang memiliki pengalaman dalam mengobati gangguan kepribadian semacam ini. Obat-obatan juga dapat diresepkan untuk membantu penanganan dengan gejala spesifik.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles