Jumat, 4 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Ternyata Ini Negara Tertua di Dunia, Bukan China atau Yunani

Apakah Anda pernah bertanya-tanya negara mana yang dapat dianggap sebagai yang tertua di dunia? Jawaban atas pertanya ini akan bervariasi tergantung pada sudut pandang yang digunakan. Beberapa orang mungkin akan menyebut Yunani atau China sebagai negara tertua, mengingat kedua negara ini memiliki warisan sejarah yang mencakup milenium kedua hingga kelima Sebelum Masehi (SM).

Tetapi, perlu diingat bahwa perbatasan dan budaya selalu berubah seiring waktu. Bahkan sebagian besar negara yang ada di dunia saat ini masih tergolong relatif muda dalam sejarahnya.

Sebagai contoh, Rusia, meskipun memiliki sejarah yang panjang, baru menjadi negara merdeka pada tahun 1991 setelah bubarnya Uni Soviet. Oleh karena itu, secara konstitusi, Rusia baru berusia 20 tahun. Hal serupa berlaku untuk Iran modern, yang secara resmi dikenal sebagai Republik Islam Iran, yang baru berusia 45 tahun pada tahun 2024.

Kemudian, terdapat Republik Italia yang baru berusia sekitar 60 tahun, meskipun di dalamnya terdapat kota Roma yang telah ada sejak tahun 753 SM. Begitu pula dengan Republik Rakyat China yang baru diproklamasikan pada tahun 1949, serta Yunani yang baru mendirikan republiknya pada tahun 1974 setelah penghapusan monarki.

Kerajaan mungkin mengalami kemenangan dan kejatuhan, tetapi ada negara yang mampu mampu bertahan hingga saat ini dari tahun 301, yakni San Marino. Negara kecil di tengah Italia ini tetap berdiri berkat ukurannya yang kecil dan kecerdasan politiknya.

Belum pernah mendengar San Marino? Kamu bisa membaca kisah republik kecil yang disebut “paling tenang” ini.

Di Mana Letak San Marino?

Melansir dari The Charlotte Observer, San Marino merupakan negara dengan pemerintahan mandiri di Italia bagian tengah, terhimpit di antara wilayah Italia Emilia-Romagna dan Marche. San Marino punya luas wilayah sekitar 24 mil persegi, lebih besar dari Vatikan dan Monako, tetapi lebih kecil dari Liechtenstein dan Washington DC.

Perbatasan barat San Marino jaraknya hanya 20 menit berkendara dari kota pesisir Rimini di Italia, di lepas pantai Laut Adriatik. Kamu juga bisa melakukan perjalanan seharian ke San Marino dari Bologna, yang jaraknya kurang dari dua jam perjalanan darat.

Di tengah San Marino, ada Monte Titano, gunung yang megah menjulang di atas pemandangan yang memahkotai tiga puncak tertingginya, yaitu Cesta di titik tertinggi gunung, Montale sebagai yang terkecil, dan Guaita sebagai benteng tertua dan yang paling populer dari ketiganya.

Di lereng barat Monte Titano berdiri tembok Kota San Marino, sebagai ibu kota negara. Pusat bersejarah kota ini dan Monte Titano, dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2008.

Bagaimana Sejarah San Marino?

Jika kamu bisa sedikit bahasa Italia, mungkin kamu bisa menebak asal etimologis nama negara ini. San Marino diambil dari nama Saint Marinus.

Saint Marinus awalnya merupakan seorang tukang batu dari Pulau Rab (tempat yang ditemukan di lokasi yang sekarang disebut Kroasia Modern). Ia dan rekan-rekan Kristennya lolos dari penganiayaan agama di tangan Kekaisaran Romawi dan menetap di Monte Titano.

Di Monte Titano, ia membangun sebuah gereja yang menjadi tempat tumbuhnya komunitas baru. Komunitas itulah yang menjadi cikal bakal San Marino, negara yang resmi berdiri pada 3 September 301 M.

Selama bertahun-tahun, San Marino mempertahankan kedaulatannya berkat isolasi dan lanskap pegunungan yang dibentengi dengan baik. Manuver politik mereka juga membantu mempertahankan kemerdekaan relatifnya.

Contohnya, pada abad pertengahan, ketika keluarga Malatesta, penguasa Rimini, merambah wilayah San Marino, rakyatnya justru dilindungi keluarga saingannya yang tinggal di dekatnya (daerah Urbino).

Pada abad ke-18, Napoleon mengakui kemerdekaan San Marino selama kampanyenya di semenanjung Italia, bahkan menawarkan juga untuk memperluas wilayahnya.

Selain itu pada abad ke-19, San Marino menawarkan pengungsian kepada kaum revolusioner yang bersimpati pada gerakan unifikasi (penyeragaman) Italia, di antaranya Giuseppe Garibaldi.

Kemudian setelah itu, negara baru Italia mengukuhkan kemerdekaan San Marino melalui perjanjian persahabatan yang ditandatangani pada tahun 1862.

San Marino punya kesamaan dengan negara Swiss karena ukurannya yang relatif kecil, isolasi pegunungan, dan kebiasaan netralitas politik. Stabilitasnya yang relatif selama hampir dua ribu tahun, telah membuat negara ini juga dijuluki sebagai “Republik Paling Tenang”.

Seperti Apa San Marino Hari Ini?

Sekilas, mungkin San Marino mirip dengan komune Italia lainnya. Mereka sama-sama punya produk pertanian utama berupa anggur dan keju, bahasa nasional Italia, mata uang euro, pengunjungnya juga bisa dengan bebas melintasi Italia-Sammarina.

Meski begitu, keunikan sejarah dan budaya San Marino masih bisa ditemukan jika dilihat lebih dekat. Selain industri kecil anggur dan kejunya, San Marino juga terwakili oleh kuliner Italia.

Dua makanan penutup khasnya, Torta Tre Monti dan Torta Titano, adalah kue hazelnut, coklat, dan krim yang terinspirasi dari namanya, masing-masing tiga menara San Marino dan Monte Titano.

Meskipun demikian, sebagian besar masakan San Marino sangat dipengaruhi oleh masakan wilayah Italia di Emilia-Romagna, seperti piada Sammarina, hidangan roti pipih berisi yang sangat mirip dengan piadina Italia. Dominasi bahasa Italia juga terlihat dalam bahasa tersebut.

Akan tetapi di antara 47.000 warga San Marino saat ini, sekitar 83% yang berbicara bahasa Sammarina. Bahasa ini merupakan sebuah variasi bahasa Romagnol yang secara historis digunakan di wilayah Emilia-Romagna.

Bahasa ini sebagian besar digunakan di kalangan lansia setempat dan diklasifikasikan sebagai bahasa yang terancam punah. Jika tidak dilakukan konservasi dan pendidikan aktif, orang Sammarina mungkin punah setelah tahun 2040.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles