Jumat, 15 Agustus 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

WHO Akan Luncurkan Obat Pencegah TBC

WHO akan luncurkan obat pencegah TBC yang bertujuan untuk menekan jumlah kasus yang khawatir terus bertambah. Lonjakan kasus tuberkulosis (TBC) yang semakin meningkat menjadi sorotan dunia saat ini. Profesor Tjandra Yoga Aditama, yang pernah menjabat sebagai Direktur Penyakit Menular Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk kawasan Asia Tenggara. Mengungkapkan bahwa WHO telah merilis sebuah Pengumuman Cepat mengenai obat pencegah tuberkulosis (TBC) sebagai langkah untuk mengendalikan penyebaran kasus TBC secara global.

WHO Akan Luncurkan Obat Pencegah TBC

Dengan jelas WHO menyatakan bahwa bukti ilmiah menunjukkan bahwa memberikan obat pencegah TBC kepada individu yang berisiko tinggi dapat secara bertahap mengurangi risiko terkena penyakit TBC.  Pada Pertemuan Tingkat Tinggi PBB tentang tuberkulosis pada September 2023, telah disepakati untuk meningkatkan upaya pengobatan pencegahan TBC hingga mencapai 45 juta orang. Profesor Tjandra Yoga Aditama pun berharap Indonesia bisa menjadi target dari upaya ini. Namun, obat pencegah TBC ini tengah dalam pengembangan, belum dipastikan kapan obat ini akan diluncurkan.

Sembari menunggu titik terang peluncuran obat pencegah TBC, ada beberapa obat-obatan yang umum digunakan untuk mengobati tuberkulosis meliputi:

  • Isoniazid.
  • Rifampicin (Rimactane).
  • Rifabutin (Mycobutin).
  • Rifapentin (Priftin).
  • Pyrazinamide.
  • Ethambutol (Myambutol).

Dengan obat-obat tersebut, para pengidap TBC bisa meringankan gejalanya, tentunya dengan arahan dokter juga.

Cara Mencegah Penularan TBC

Mencegah penularan tuberkulosis (TBC) memerlukan kesadaran dan langkah-langkah proaktif. Kamu juga harus melibatkan diri dalam upaya pencegahan untuk menekan tingginya kasus. Berikut contoh pencegahan penularan TBC yang bisa kamu lakukan:

1. Hindari interaksi dengan orang yang terinfeksi

Karena tuberkulosis adalah penyakit menular yang serius, sangat penting untuk memahami dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang efektif dalam interaksi dengan orang-orang yang mungkin terinfeksi. Saat berdekatan dengan teman atau anggota keluarga yang telah didiagnosis dengan tuberkulosis, penting untuk segera mengambil langkah-langkah preventif untuk melindungi diri sendiri dan orang lain. Misalnya dengan memakai masker, sarung tangan, dan menjaga jarak dengan pengidapnya.

2. Tingkatkan sistem kekebalan tubuh

Menjaga sistem kekebalan tubuh dalam kondisi optimal merupakan kunci penting dalam melawan infeksi tuberkulosis dan berbagai penyakit lainnya. Sistem kekebalan tubuh yang kuat tidak hanya membantu melindungi tubuh dari serangan bakteri tuberkulosis, tetapi juga mempercepat proses penyembuhan dan pemulihan jika infeksi telah terjadi. Untuk memastikan sistem kekebalan tubuh berfungsi sebaik mungkin, penting untuk mengadopsi gaya hidup sehat yang melibatkan pola makan seimbang, aktivitas fisik teratur, dan istirahat yang cukup.

3. Menjaga kebersihan lingkungan

Menjaga lingkungan tempat tinggal merupakan langkah penting dalam mengurangi risiko penularan tuberkulosis. Karena infeksi ini mudah menyebar melalui udara, pastikan kamu tempat tinggalmu memiliki sirkulasi udara yang baik demi mengurangi konsentrasi bakteri. Selain itu, menjaga pencahayaan rumah juga perlu diperhatikan. Sinar ultraviolet (UV) telah terbukti efektif dalam membunuh bakteri penyebab tuberkulosis.

4. Pemeriksaan awal jika muncul gejala

Jika merasakan gejala seperti batuk yang berlangsung lama, sesak napas, demam, atau kelelahan yang tidak kunjung mereda, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter.

Itulah berbagai informasi mengenai obat pencegah tuberkulosis (TBC) dan langkah-langkah pencegahannya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles