7 jenis olahraga untuk cegah pikun ini penting untuk kita tahu dan mulai menjadikan rutinitas. Dukung kesehatan otakmu dengan berolahraga. Beberapa jenis olahraga telah terbukti efektif dalam mencegah penurunan kognitif yang sering kali terjadi seiring bertambahnya usia.
Anda mungkin bertanya-tanya, apakah berolahraga benar-benar dapat meningkatkan kecerdasan dan fungsi otak? Ternyata, olahraga memiliki hubungan yang erat dengan kesehatan otak. Menurut informasi dari Cleveland Clinic, olahraga membantu meningkatkan sirkulasi darah, yang berarti lebih banyak oksigen dan nutrisi mencapai otak. Hal ini juga membantu dalam proses pembuangan limbah yang lebih efisien.
Selain itu, berolahraga juga dapat meningkatkan plastisitas sinaptik, yaitu kemampuan otak untuk menyesuaikan dan memperkuat koneksi antar sel saraf. Kemampuan ini penting untuk memori, pembelajaran, dan fungsi kognitif yang optimal.
7 Jenis Olahraga untuk Cegah Pikun
1. Menari
Menari juga merupakan bentuk olahraga. Anda bisa mengambil kelas cardio dance di suatu studio atau gym, atau bisa juga melakukan gerakan tari yang viral di TikTok. Menari membuat detak jantung naik mengikuti mudik dan mengingat beberapa gerakan baik untuk koneksi tubuh dan pikiran.
2. Squat sambil nonton tv
Olahraga tak selalu perlu waktu khusus. Anda bisa berolahraga sambil melakukan aktivitas lain misalnya, squat sambil nonton tv. Melansir dari Prevention, aktivitas multi-tasking menaikkan denyut jantung ditambah memasukkan informasi baru bakal membawa dampak luar biasa.
3. Mulai jalan kaki
Jalan kaki sangat baik untuk mencegah pikun. Jalan kaki di sekitar kompleks rumah atau menjajal rute baru. Tubuh bergerak dan otak diajak berlatih mengingat rute. Ganti rute jalan kaki tiap beberapa minggu untuk melatih memori dan menyegarkan rutinitas jalan kaki.
4. Lari
Ingin jenis olahraga yang lebih memerlukan gerak? Coba lari. Lari memicu denyut jantung lebih cepat dan membantu keseimbangan emosi sekaligus memori.
5. Jogging
Jogging jadi jenis olahraga untuk mencegah pikun sekaligus pilihan yang baik buat orang dengan nyeri sendi. Olahraga jogging tetap bisa meningkatkan denyut jantung dan aliran darah sehingga ideal untuk kesehatan otak.
6. Berenang
Studi menemukan berenang mampu meningkatkan memori, fungsi kognitif, dan mood. Beberapa riset menunjukkan berenang juga membantu membentuk koneksi neural baru, sehingga berpotensi meningkatkan kemampuan belajar.
7. HIIT
High intensity interval training (HIIT) adalah jenis olahraga dengan intensitas tinggi yang dilakukan dalam durasi tertentu, biasanya 10-30 menit. Dalam durasi yang terbilang singkat, HIIT punya dampak besar di mana paru memompa oksigen lebih cepat dan jantung memompa darah lebih cepat.
HIIT biasanya kamu isi dengan berbagai latihan kardio selama beberapa detik dan diikuti gerakan lain dengan jeda singkat. HIIT direkomendasikan buat orang yang ingin membakar lemak dalam waktu singkat. Namun olahraga ini juga direkomendasikan sebagai jenis olahraga untuk cegah pikun.