Jogging adalah jenis olahraga aerobik di mana Anda lari dengan kecepatan sedang atau pelan untuk waktu yang lebih lama di tempat terbuka seperti taman, lapangan, atau area terbuka lainnya. Jogging bertujuan untuk meningkatkan kebugaran dan kekuatan otot, daya tahan, dan kesehatan jantung.
Kebanyakan orang percaya bahwa jogging lebih baik dilakukan di pagi hari, tetapi ada beberapa orang yang percaya bahwa itu lebih baik dilakukan di sore hari. Mana waktu yang tepat untuk melakukannya?
Waktu Terbaik untuk Olahraga Jogging
Sebenarnya olahraga jogging bisa kamu lakukan pagi dan sore hari, keduanya sama-sama memiliki manfaatnya bagi tubuh.
Berikut adalah penjelasan mengenai manfaatnya:
1. Jogging di pagi hari
Idealnya, waktu di pagi hari yang tepat untuk jogging adalah pukul 05.30 hingga 07.00 WIB. Namun, kamu juga masih dapat melakukannya pada pukul 08.00 hingga 09.00 WIB.
Sebuah studi dalam Medicine and Science in Sports and Exercise, mengevaluasi bagaimana wanita merespons makanan setelah berolahraga di pagi hari. Partisipan studi ini terbagi menjadi dua golongan, yaitu mereka yang memiliki berat badan sehat, dan mereka yang obesitas.
Ketika kedua kelompok tersebut berjalan cepat selama 45 menit, mereka tidak terlalu terganggu oleh foto makanan yang tampak lezat. Ketimbang dengan mereka yang tidak berolahraga sama sekali.
Berdasarkan aktivitas pagi ini, pada hari-hari para peserta berolahraga di pagi hari, mereka juga meningkatkan aktivitas fisik mereka sepanjang hari lebih banyak, ketimbang hari-hari mereka tidak berolahraga di pagi hari.
Manfaat tambahan dari berolahraga di pagi hari termasuk peningkatan metabolisme, yang berarti kamu akan terus membakar kalori sepanjang hari.
2. Jogging di sore hari
Meskipun sepertinya pagi hari adalah waktu yang ideal, berolahraga di sore hari juga tidak ada salahnya. Waktu yang pas untuk melakukannya adalah sore hari yaitu pukul 16.30 hingga 18.00 WIB.
Kemampuan tubuh untuk bergerak secara dinamis akan lebih maksimal di sore hari. Suhu tubuh akan meningkat sepanjang hari, yang membuat tubuh dapat mengoptimalkan fungsi dan kekuatan otot, aktivitas enzim, dan memiliki daya tahan lebih tinggi.
Selain itu, kinetik pengambilan oksigen lebih cepat pada malam hari, yang berarti kamu bisa menggunakan energi secara lebih lambat dan efektif daripada di pagi hari.
Sebaliknya, berolahraga di pagi hari juga bisa memerlukan tambahan pemanasan tambahan untuk rutinitas, yang bisa menghilangkan fokus latihan.
Selain itu, para ahli berkeyakinan kalau pada sore dan malam hari, waktu reaksi tubuh paling cepat, sehingga cocok untuk melakukan olahraga seperti latihan interval intensitas tinggi (HIIT).
Sore hari juga merupakan saat detak jantung dan tekanan darah paling rendah, yang mengurangi kemungkinan cedera sekaligus meningkatkan performa atletis.
Apa Manfaat Jogging untuk Kesehatan Tubuh?
Seperti olahraga lain pada umumnya, jogging dapat memberikan manfaat untuk kesehatan, yaitu:
1. Membakar kalori
Lari termasuk olahraga kardio yang dapat membakar kalori. Ketika kalori terbakar, otomatis ini akan mengurangi kalori di dalam tubuh. Ini akan berdampak pada penurunan berat badan dan metabolisme tubuh lebih baik.
2. Merilekskan pikiran
Banyak orang menyukai lari karena olahraga ini dapat merilekskan pikiran. Penulis kebangsaan Jepang, Haruki Murakami, pernah menulis buku berjudul What I Talk About When I Talk About Running, bagaimana lari dapat menghilangkan kebutuhannya dalam menulis, serta merangsang kreativitasnya.
3. Meningkatkan daya tahan tubuh
Jogging juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Mengapa demikian? Ketika berlari, otot tubuh terlatih untuk menjadi lebih kuat. Begitu juga dengan kemampuan pompa jantung dan sistem pernapasan. Inilah yang membuat mengapa aktivitas fisik ini dapat meningkatkan ketahanan fisik.
4. Tulang lebih kuat
Selain kekuatan dan daya tahan otot, jogging dapat memengaruhi kepadatan tulang. Menurut studi dalam Journal of Exercise Rehabilitation, jogging dapat meningkatkan kekuatan dan kepadatan tulang.
Jumlah mineral tulang yang terkandung dalam tulang berkaitan dengan kepadatan tulang. Memiliki kepadatan tulang yang tinggi akan meningkatkan kekuatan tulang.
5. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Berlari dapat meningkatkan efektivitas sistem kekebalan tubuh. Ini termasuk meningkatkan produksi limfosit dan makrofag, yang menyerang zat asing dalam tubuh untuk melawan penyakit atau infeksi.
Memperkuat sistem kekebalan tubuh mungkin tidak selalu mengurangi kemungkinan terserang pilek atau flu. Namun, lebih kepada waktu yang seseorang butuhkan untuk pulih dari penyakit tersebut.
6. Kualitas tidur yang lebih baik
Tidur malam yang nyenyak sangat penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Saat tidur, tubuh mendapatkan waktu beristirahat dan memulihkan diri.
Endorfin yang tubuh hasilkan dari jogging membantu mengurangi rasa sakit dan ketegangan. Ini merangsang otak untuk lebih rileks, sehingga tidur lebih berkualitas.
7. Meningkatkan kesehatan mental
Latihan aerobik secara teratur dapat meningkatkan kesehatan mental dan mencegah timbulnya mood swing. Untuk masalah kesehatan mental seperti kesedihan dan kecemasan, berlari dapat membantu meringankan gejala kondisi tersebut.