8 kesalahan penggunaan lensa kontak yang dapat merusak mata ini penting untuk kamu ketahui. Lensa kontak, seringkali menjadi alternatif yang lebih nyaman daripada menggunakan kacamata berukuran besar. Namun, penggunaan lensa kontak dapat mengakibatkan perubahan pada struktur kornea, produksi air mata, dan variasi kadar oksigen serta karbondioksida.
Terdapat beberapa kesalahan umum sering oleh pengguna lensa kontak, yang sebenarnya dapat membahayakan kesehatan mata. Ingin tahu apa saja? Simak ulasan lengkapnya yang telah terangkum dari The Healthy!
8 Kesalahan Penggunaan Lensa Kontak yang Dapat Merusak Mata
1. Tidak Mengganti Lensa Kontak Secara Teratur

Kontak lensa kamu perlu diganti secara teratur, bukan berarti lensa kontak nampak baik-baik saja jadi kamu tidak perlu menggantinya, itu salah. Menurut survei dari American Eye-Q dari American Optometric Association, sebanyak 59 persen pengguna lensa kontak, memakainya lebih lama dari yang seharusnya. Softlens bisa menimbulkan risiko infeksi atau komplikasi, jika tidak digunakan dengan benar. Sebaiknya, ikuti jadwal penggantian yang tepat sebagaimana sudah ditentukan dokter.
2. Tidak Mencuci Tangan Sebelumnya

Mencuci tangan dengan air dan sabun itu penting sebelum menggunakan lensa kontak. Bahkan, tangan yang bersih pun bisa membawa beberapa kuman. Apabila kamu tidak menggunakan lensa kontak dengan tangan yang belum dicuci, sama saja kamu memasukkan bakteri ke lensa kontak dan mata. Jadi pastikan mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum memegang lensa kontak.
3. Menggunakan Air Keran untuk Membersihkan Lensa

Jangan pernah membersihkan lensa dengan air keran. Air keran mungkin terlihat cukup bersih, namun sebenarnya penuh dengan mikroorganisme berbahaya yang dapat menginfeksi mata dan menyebabkan hilangnya penglihatan. Menurut Centers for Disease Control and Prevention, membilas lensa kontak dengan air keran dapat meningkatkan risiko keratitis Acanthamoeba, infeksi mata serius. Kondisi ini menyebabkan kehilangan penglihatan sementara hingga permanen.
4. Selalu Menggunakan Kotak Lensa yang Sama

Meskipun kamu sering mengganti softlens kamu, ingatkah kapan terakhir kamu mengganti tempat softlens kamu? Sebaiknya kamu mengganti kotak lensa kamu setiap tiga bulan untuk mencegah bakteri menumpuk dan menciptakan lapisan mikroorganisme berlendir yang disebut biofilm.
Saat biofilm terbentuk, hal ini membantu bakteri bersembunyi dari disinfektan yang ditemukan dalam larutan lensa kontak. Biofilm tidak dapat terlihat dengan mata telanjang, sehingga kamu tidak sadar bahwa lensa kontak kamu sudah terkontaminasi.
5. Mandi Dengan Lensa Kontak

Mandi sambil menggunakan lensa kontak sangat tidak boleh karena dapat bersentuhan langsung dengan air keran. Jika lensa kontak terkena air keran akan berisiko infeksi. Air dapat masuk ke bawah lensa kontak, sehingga berpotensi membuat kornea terkena amuba. Sebaiknya lepas lensa kontak sebelum mandi dan sebelum berenang.
6. Tidur dengan Lensa Kontak

Ketika tidur, tubuh bekerja keras untuk memulihkan dan meremajakan tubuh kamu dari aktivitas sehari-hari, termasuk mata kamu. Mata kamu memerlukan oksigen untuk melawan kuman dan ketika mata tertutup, mata tidak memiliki banyak oksigen untuk melawan kuman. Dengan menggunakan softlens saat tidur akan menghilangkan oksigen sehingga membuat kamu berisiko terkena infeksi.
7. Mengunakan Lensa Kontak Terlalu Lama pada Hari Tertentu

Tidak ada batasan untuk memakai lensa kontak harian. Sebaiknya kamu tidak memakainya ketika mata kamu sudah mulai tidak nyaman. Penentuan lama pemakaian lensa kontak oleh tingkat kenyamanan, tingkat kekeringan, dan kebutuhan penglihatan pasien, sehingga akan berbeda pada setiap pasien. Saat kamu merasa tidak nyaman atau mulai menggosok mata, sebaiknya lepaskan lensa kontak kamu, karena ini tanda-tanda yang tubuh berikan bahwa mata sudah tidak baik-baik saja.
8. Tidak Membersihkan Lensa Kontak dengan Benar

Penting untuk kita membersihkan lensa kontak untuk menghilangkan kotoran yang mungkin menumpuk setelah menggunakannya sepanjang hari. Setelah mencuci tangan, gosok setiap lensa kontak di antara jari dan telapak tangan dengan sedikit larutan kontak baru. Kemudian, masukan lensa yang baru ke dalam wadah dengan larutan baru.