Jumat, 4 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Jangan Tertukar, Ini Bedanya Butterscotch dan Karamel

Mungkin ada beberapa orang yang lebih familiar dengan istilah “karamel” daripada “butterscotch”. Ini karena fakta bahwa kata “karamel” dan “butterscotch” sering disalahartikan karena keduanya memiliki tekstur yang agak lengket dan penampilan yang sangat mirip.

Selain itu, gula adalah bahan dasar dari butterscotch dan karamel. Salah satu hal lagi yang sering membuat kita salah mengidentifikasi butterscotch dengan karamel adalah keduanya lebih sering digabungkan dengan makanan penutup atau dessert. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika keduanya sering tertukar. Namun, butterscotch karamel ini tidak sama dengan yang lain. Apa yang membuat perbedaan? Simak sampai selesai ya, Sobat Riang.

Asal Mulanya

Ada banyak hal yang membedakan butterscotch dari karamel. Karamel pasti sudah ada sejak awal, berdasarkan sejarah keduanya. Karamel diperkirakan sudah ada sejak abad ke-18, meskipun fakta bahwa itu pertama kali ditemukan di Amerika diperkirakan pada abad ke-19. Karamel aslinya, yang terbuat dari bahan dasar susu dan gula dan dimasak hingga mengental dan dibentuk menjadi permen, berbeda dengan karamel yang saat ini kita kenal.

Namun, orang percaya bahwa butterscotch pertama kali muncul di Inggris pada abad ke-19. Pada tahun 1851, Butterscotch baru mulai terkenal karena disajikan kepada Ratu Victoria di atas nampan besi saat dia berkunjung ke daerah. Seperti yang Sobat Riang ketahui, keduanya berasal dari negara yang berbeda.

Bahan Dasar yang Digunakan dan Cara Pembuatan

Setelah melihat dari segi sejarah dan asal-usulnya, kamu juga bisa membedakan keduanya dari segi bahan dasar yang digunakan. Karamel dibuat dari bahan dasar gula pasir yang dimasak hingga mencair lalu menggumpal dan mengeluarkan busa-busa lembut, sedangkan butterscotch dibuat dari bahan dasar gula merah atau gula aren yang dicairkan dan diberi campuran mentega.

Cara pembuatannya tidak berbeda jauh dari karamel, karena keduanya sama-sama dibuat dengan cara dipanaskan. Bedanya adalah adanya penambahan mentega pada butterscotch. Setelah gula merah mencair, mentega akan dimasukkan dan diaduk menjadi satu dengan adonan gula. Perbedaan lainnya adalah dari segi suhu yang digunakan saat memasak. Pada karamel, suhu yang tepat untuk memasaknya adalah 160-180 derajat Celcius. Lalu pada butterscotch, suhunya lebih rendah yakni hanya sekitar 130-150 derajat Celcius karena gula merah lebih cepat hangus.

Dari Segi Tekstur dan Rasa

Perbedaan butterscotch dengan karamel juga bisa kamu rasakan dari segi tekstur dan rasa. Keduanya memang sama-sama dibuat dari campuran utama gula sehingga rasanya sangat manis dan legit. Tapi jika dirasakan bergantian, rasa manis pada butterscotch cenderung lebih legit karena menggunakan gula merah. Selain rasa manis, butterscotch memiliki tambahan rasa asam di dalamnya.

Perpaduan gula merah dengan mentega lah yang menghasilkan rasa asam unik pada butterscotch ini. Untuk tekstur, keduanya ini juga memiliki sedikit perbedaan karena bahan dasar yang digunakan. Tekstur dari karamel cenderung lebih kental, sedangkan tekstur pada butterscotch jauh lebih lembut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles