Rabu, 16 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Di Balik Cerita Sinetron yang ‘Random’ nan Ajaib

Di balik cerita sinetron yang kadang terjadi hal ‘random’ dan membuat geleng-geleng kepala ini menarik untuk kita ketahui. Eksistensi sinetron sebagai tayangan hiburan tak bisa lepas dari berbagai sorotan masyarakat. Sinema layar kaca itu kerap menjadi perbincangan karena menyajikan tontonan yang membuat alis terangkat. Beberapa di antaranya karena desain produksi kurang mumpuni, akting yang hiperbolis, hingga skenario yang kerap melampaui logika cerita.

Sejumlah sinetron belakangan ini juga kerap mengadopsi tren yang viral di media sosial. Berbagai judul tersebut mencoba menyelipkan topik atau budaya pop yang sedang ramai di internet. Upaya itu tak luput menuai sorotan penonton dan masyarakat. Keberadaan media sosial kian meriuhkan perbincangan, hingga sinetron tak jarang menjadi bulan-bulanan. Namun, jika menilik dapur produksi, sinetron yang kerap tercap nyeleneh itu muncul karena berbagai musabab.

Di Balik Cerita Sinetron yang ‘Random’ nan Ajaib

Maruska Bath, penulis yang sudah berkiprah di industri sinetron belasan tahun, menjelaskan ide-ide tersebut acapkali lahir secara tak terduga. Selain itu, penulis biasanya juga berusaha mencari ide yang dapat menuai perbincangan hingga penonton kenang.

“Kadang itu random aja. Tapi kadang ada gitu, ‘Yuk bikin sesuatu yang bisa viral, sesuatu yang kalau orang menonton itu pasti ingat banget, akan memorable banget,'” ungkap Maruska melansir dari CNNIndonesia.com.

“Mungkin karena itu adegan yang nyeleneh-nyeleneh itu datang. Karena sudah pernah berhasil formulanya dan viral, akhirnya dipakai lagi,” lanjutnya.

Formula itu sempat oleh Maruska terapkan  ketika menulis sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda yang mengisahkan seorang perempuan yang terpaksa menikah dengan laki-laki kaya karena suatu peristiwa. Mengisahkan karakter laki-laki itu sebagai sosok yang dingin, bahkan cenderung kasar terhadap istrinya. Namun, hubungan mereka perlahan berubah menjadi romantis lantaran sebuah rantang.

Maruska mengaku dengan sengaja menyelipkan rantang sebagai alat yang dipakai istrinya untuk membuktikan kesetiaan terhadap sang suami. Rantang itu kemudian menjadi viral karena ‘membantu’ menciptakan romantisme antara karakter suami dengan istrinya. Maruska pun merasa kaget ketika rantang tuan muda itu sempat viral di media sosial.

“Itu rantang tuan muda sampai trending topic, sampai ada fan club-nya tuan muda, dan fan club-nya ini menjual rantangnya tuan muda,” ungkap Maruska.

“Jadi kalau di e-commerce, kita tinggal cari rantang tuan muda, bermunculan lah si rantang tuan muda,” lanjutnya. “Itu lucu sih buat kami karena rantang aja kok bisa sampai trending topic.”

Rating Bergantung Cobaan ke Tokoh Utama

Maruska menjadi satu dari banyak penulis yang menerapkan formula nyentrik dalam cerita demi menggaet penonton. Namun, bukan berarti semua formula itu berhasil menarik atensi. Penulis naskah sinetron itu sempat terlibat proyek sinetron dengan premis yang berbeda dari arus selera penonton.

Kala itu, Maruska mengangkat cerita komedi tentang anak muda serta kehidupannya dengan keluarga. Namun, premis itu ternyata tidak berhasil menggaet hati penonton. Sinetron itu juga akhirnya harus berhenti produksi lantaran rating yang tidak impresif.

“Waktu itu aku sudah bilang sama timku di PH itu juga, ‘Kalau sampai yang beda ini jalan berarti kita bisa bikin lagi yang seperti ini,'” ujar Maruska.

“Ternyata ketika mencobanya enggak jalan. Itu waktu itu ceritanya memang lebih komedi sih, anak muda dan keluarga gitu, tapi ternyata enggak jalan,” lanjutnya.

Kondisi serupa Aya sampaikan, salah satu co-writer dalam sinetron yang viral akibat adegan rebus boneka beberapa tahun lalu. Ia mengaku sempat membuat plot yang tampak bahagia, terutama bagi pemeran utamanya. Namun, kisah tersebut malah berujung penurunan rating yang membuat tim penulis harus memutar otak demi mengerek rating hingga muncul ide-ide yang ajaib dan penuh penderitaan.

“Sudah pernah coba pemeran utama dikasih kebahagiaan terus satu minggu. Eh rating beneran turun dong. Pas ngasih cobaan lagi, naik ratingnya,” cerita Aya melansir dari CNNIndonesia.com.

“Kebanyakan masyarakat seperti ‘masokis’ karena semakin tersiksa si pemeran utama protagonis, semakin seru ceritanya. Semakin tidak relate dengan kehidupan sehari-hari, semakin penasaran,” beber Aya ketika ditanya alasan cerita sinetron suka ‘ajaib.’

Founder dan Komisaris Utama PT Tripar Multivision Plus Tbk Raam Punjabi mengakui sulit memahami selera penonton. Sehingga, produser sepertinya perlu membuka ruang seluas-luasnya bagi tim kreatif untuk berkreasi.

“Itu satu hal yang paling susah untuk dipahami, apa kebutuhan pemirsa yang bisa sampai ke mata mereka melalui tv station,” ucap Raam Punjabi.

“Jadi betul-betul perusahaan melalui tenaga-tenaga kreatifnya harus berkreasi memberikan setiap kali sesuatu yang baru. Tapi kalau itu-itu saja, dan menjadi sontekan dari penulisan atau PH lain, produk itu boleh kita pastikan tidak akan dapat perhatian.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles